Mengapa Kita Sering Malas - Malasan ?

21 Oct 2018 10:16 1168 Hits 0 Comments
Seringkali kita merasa malas untuk melakukan sesuatu. Apa penyebabnya ? Simak ulasan berikut.

Kebanyakan dari kita mungkin ada beberapa yang sering menunda – nunda suatu pekerjaan yang menyebabkan kita malas untuk mengerjakannya.Kebiasaan menunda – nunda pekerjaan bisa terpicu melalui berbagai cara dan kejadian yang kita alami. Jadi saat kita menunda melakukan sesuatu, penyebabnya bisa berbeda.

Terkadang kita menunda karena bingung dengan tumpukan pekerjaan yang banyak, namun di waktu yang lain anda bisa menunda karena stress atau mungkin juga karena pengalaman buruk masa lalu atau karena ingin melarikan diri dari sebuah pekerjaan.

Oleh karena itu disini saya mengeksplorasi sebab-sebab penundaan yang paling sering muncul, dilansir dari www.ariesandi.com yaitu :

 

1. Stres

Saat seseorang stres, khawatir, cemas atau gelisah maka sangatlah susah untuk bisa bekerja dengan produktif. Dalam situasi tersebut menunda sering kali menjadi salah satu pilihan yang sering diambil. Namun ini bukanlah cara yang bijak mengingat hal tersebut hanyalah bersifat sementara. Menunda hanyalah menghilangkan sementara stres namun ia tidak menyelesaikan masalah dan juga malah membuat pekerjaan menumpuk.Cara yang bijak adalah menghilangkan penyebab stres atau paling tidak menurunkan kadarnya kalau memang belum bisa dihilangkan secara total. Jika belum bisa dihilangkan secara total cobalah sediakan waktu untuk menyenangkan bagi diri kita sendiri untuk refreshing seperti pergi ke pantai, nonton bioskop, membaca buku, bersepeda, berenang, memancing, atau melakukan kegiatan yang merupakan hobi adalah salah satu untuk menyeimbangkan emosi pada diri kita.

2. Terjebak dalam tumpukan tugas dan jadwal

Terkadang dalam satu waktu kita mungkin memiliki tugas lebih banyak dari waktu yang tersedia sehingga tiba-tiba saja kita merasakan kekurangan waktu untuk menyelesaikan tumpukan tugas yang makin lama makin bertambah. Akhirnya kita merasa terjebak dalam tumpukan jadwal dan tugas yang seakan tiada akhir.

3. Rasa malas

Terkadang seseorang menunda karena terlalu letih secara fisik dan emosi. Akibatnya kita mengambil waktu untuk istirahat sejenak. Dan disinilah jebakannya. Ketika kita berhenti maka kecenderungan untuk bergerak lagi menjadi makin berat karena hukum fisika menunjukkan bahwa sebuah benda yang berhenti cenderung lebih berat bergerak lagi daripada kalau benda tersebut sudah bergerak walaupun perlahan. Akibatnya adalah munculnya rasa malas untuk bertindak menyelesaikan suatu tugas.

4. Kurangnya motivasi

Kita semua pernah mengalami sedikit rasa malas. Hal itu wajar jika dalam kadar sedikit dan tidak sampai membuat kita menunda - nunda. Namun jika kita memiliki motivasi yang rendah dan merasa bahwa yang kita kerjakan membosankan serta kurang bisa memuaskan batin walau mungkin uangnya banyak maka hal ini harus segera diatasi.

5. Kurangnya disiplin

Walaupun motivasi kita tinggi namun seringkali kita tetap masih harus mengerjakan tugas yang kita kurang sukai namun diperlukan. Dalam situasi seperti ini maka disiplin diri memegang peranan penting sebagai pendukung motivasi diri. Jika disiplin kita rendah maka penundaan akan menyelinap masuk dan menguasai diri kita. Oleh karena itu kita harus benar-benar meniatkan diri untuk menyelesaikan tugas, tidak peduli apakah itu menyenangkan atau tidak. Tanamkan dalam diri kita bahwa justru hal-hal tidak enaklah yang akan membuat kita sukses.

6. Buruknya manajemen diri karena kebiasaan buruk

Misalnya kita itu pernah terlambat menghadiri rapat dikarenakan telat untuk bangun tidur. Ini adalah salah satu contoh kebiasaan buruk yang menandakan jeleknya manajemen diri. Hal ini bisa mengakibatkan kita menunda pekerjaan karena waktu yang kacau membuat kita harus mendahulukan pekerjaan yang sudah didepan mata sehingga akhirnya mengorbankan pekerjaan lain yang sudah kita rencanakan. Akibatnya penundaan kecil semacam ini bisa menyebabkan tertumpuknya suatu tugas. Dan saat tugas-tugas itu jatuh tempo secara bersamaan maka kita akhirnya merasakan kekurangan waktu.

7. Kurangnya keterampilan yang dibutuhkan

Seseorang juga mungkin menunda-nunda karena ketidakmampuan secara teknis. Kurangnya keterampilan ataupun pengetahuan yang dibutuhkan membuat seseorang segan dan ragu untuk memulai sesuatu.

8. Perfeksionis

Salah satu sebab penundaan yang cukup sering adalah ingin perfeksionis yaitu keinginan untuk melakukan segala sesuatu setelah semuanya sempurna yang akhirnya membuat kita menunda melakukan rencana-rencana kita untuk menunggu waktu yang tepat.

Tags

About The Author

Ahmad Fiqri Fadhlurrahman-4 37
Ordinary

Ahmad Fiqri Fadhlurrahman-4

Be Unique Yourself
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel