Inilah 5 tokoh IT yang menjadi CEO Setelah Sebelumnya Bekerja di Perusahaan IT Berbeda

Beberapa tokoh IT yang kini menjadi pimpinan perusahaan besar atau CEO ternyata dulunya pernah bekerja di perusahaan berbeda. Pada awalnya Tokoh-tokoh tersebut hanya bekerja sebagai karyawan biasa. Namun seiring berjalannya waktu, tokoh-tokoh tersebut muncul dan kemudian terpilih menjadi pimpinan perusahaan yang betaraf besar di mata internasional. Mau tahu siapa saja tokoh-tokoh tersebut? Berikut kami sediakan lima tokoh pemimpin besar dibidang IT yang merangkak dari awal hingga menjadi CEO, di antaranya adalah sebagai berikut :  

 

Satya Nadella

Tokoh IT yang satu ini merupakan CEO dari Microsoft. Pria yang lahir pada tahun 1967 ini dipilih sebagai CEO Microsoft pada tanggal 4 Februari 2014. Terpilihnya Nadella sebagai CEO tentu sesuatu yang baik, apalagi dia cukup loyal pada Microsoft. Sedikit catatan, sebelum bergabung dengan Microsoft, dia bekerja dulu sebagai staf teknologi di perusahaan Sun Microsystems. Baru pada tahun 1992, beliau masuk perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates. Dedikasinya yang besar selama lebih dari 20 tahun inilah yang kemudian membuat dia terpilih sebagai CEO. Pria keturunan India ini diharapkan mampu memberi perubahan dalam tubuh Mircrosoft. Tentu pekerjaan yang berat buat Nadella, apalagi di masa CEO sebelumnya, Steve Ballmer, nama Microsoft mulai goyah. Adalah tugas seorang pria bernama lengkap Satya Narayana Nadella yang tentunya harus mengangkat kembali nama Microsoft.

 

 

Meg Whitman

Meg Whitman adalah seorang CEO HP. Perempuan yang lahir 4 Agustus 1956 ini dulunya pernah bekerja di berbagai perusahaan. Sebut saja Walt Disney, Dreamworks, Hasbro, Procter & Gamble, dan masih banyak lagi. Namanya mulai dikenal ketika dia ditunjuk menjadi CEO eBay. Di bawah kendali Meg Whitman, eBay mampu melaju dengan cepat sebagai salah satu perusahaan terbaik. Di perusahaan ini pulalah Meg Whitman bekerja sangat lama. Setelah 10 tahun Berkarir di eBay, Meg Whitman kemudian ditunjuk sebagai CEO HP/ Saat itu (2008), perusahaan bernama Hewlet Packard ini sedang dilanda krisis. Untungnya, setelah Meg menjabat sebagai CEO , perusahaan HP kemudian bangkit dan menorehkan prestasi yang bagus.

 

 

Marissa Mayer

Marissa Ann Mayer adlalah seorang perempuan cantik yang kini dikenal sebagai Yahoo!. Perempuan kelahiran 30 Mei 1975 ini membawa banyak perubahan dalam tubuh Yahoo!. Berkat kepemimpinannya, pendapatan Yahoo! kembali meningkat. Perusahaan ini pun kembali tumbuh sebagai perusahaan saingan Google. Menariknya, Mayer dulunya bekerja di perusahaan yang kini menjadi saingannya. Sebelum bergabung dengan Yahoo pada tahun 2009, Mayer mendedikasikan dirinya terlebih dahulu di perusahaan Google. Tokoh IT cantik ini bergabung dengan Google pada tahun 1999. Ia banyak berkontribusi pada ragam produk Google. Ia juga dikenal sebagai eksekutif dan juru bicara utama Google. Setelah berdedikasi selama 10 tahun, akhirnya Mayer hijrah ke Yahoo!. Keputusan ini cukup tepat mengingat tiga tahun kemudian, dia pun dipilih menjadi CEO Yahoo!.

 

Baca juga :

               Prosesor 8 Core 16 Threads ini Adalah Prosesor Masa Depan AMD

               Meizu m3 Note, harga hampir sama dengan Xiomi redmi note 3

 

Tim Cook

Tokoh IT yang satu ini adalah pimpinan perusahaan Prestisius, Apple. Pria kelahiran 1 November 1960 ini ditunjuk sebagai CEO Apple pada 24 Agustus 2011. setelah Steve Jobs mengundurkan diri. Terpilihnya Tim Cook tentu karena dedikasinya yang besar. Pria ini sudah bekerja di Apple semenjak tahun 1988. Sebelum bekerja di Apple, Tim Cook pernah bekerja di perusahaan teknologi lain. Ia pernah bekerja di perusahaan Compaq, perusahaan komputer yang kemudian diakuisisi oleh HP. Di perusahaan tersebut Cook hanya bekerja sebentar. Selain itu, Tim Cook pun pernah bekerja di perusahaan IBM. Ia bekerja di perusahaan tersebut setelah lulus dari kampusnya, Auburn University. Di perusahaan IBM sendiri, Tim Cook ia bekerja cukup lama, yakni selama 12 tahun. Setelah itu ia berlabuh di Compaq selama enam bulan dan kemudian menetapkan diri di Apple.

 

 

John S. Chen

Nama John S Chen tadinya tidak banyak dikenal. Pria yang lahir pada 1 Juli 1955 ini mencuat namanya setelah ia dipilih sebagai CEO BlackBerry. Padahal John S. Chen sendiri baru bergabung dengan perusahaan asal Kanada tersebut dari tahun 2012. Terpilihnya tokoh IT yang satu ini tentu bukan seberapa lama ia bergabung dengan perusahaan yang dulunya bernama RIM tersebut melainkan karena pengalaman. Pria yang satu ini memang malang melintang di dunia teknologi. Bahkan, pria yang lahir di negara Cina ini pernah bekerja di perusahaan semacam Wells Fargo & Company and Walt Disney Company. Ia pun pernah bekerja di Siemens Nixdorf. Karirnya diuji sebagai pimpinan tertinggi adalah ketika ia menjadi CEO Sybase, sebuah perusahaan layanan database. Di perusahaan ini kapasitasnya sebagai pimpinan cukup baik. Ia mampu membawa perusahaan yang sedang tidak stabil kembali meraih pendapatan cukup baik. Pengalaman seperti inilah yang kemudian diharapkan juga terjadi pada BlackBerry yang belakangan dilanda krisis finansial.

 

Itulah lima tokoh IT yang dulunya bekerja di perusahaan lain tetapi menjadi CEO di perusahaan baru. Semoga informasi ini semakin menambah wawasan pembaca paseban. (HMN)