Lensa Telephoto Sigma 300-800mm Lensa Monster untuk Kamera Jarak Jauh
Bagi Anda yang masih awam dengan dunia fotografi mungkin akan asing dengan istilah lensa Telephoto. Sebenarnya mungkin Anda sering melihatnya, hanya saja tidak tahu namanya. Jika Anda melihat pertandingan sepakbola liga Eropa di layar televisi, sering kali ada teropong-teropong panjang dipinggir lapangan yang dioperasikan oleh sesorang. Itulah yang disebut lensa Telephoto, harap bedakan dengan alat perekaman.
Kelebihan Lensa Telephoto tentu saja adalah kemampuan untuk membuat objek yang jauh terasa dekat. Dan penggunaannya memang hanya dikalangan fotografer profesional untuk memotret binatang liar, olahraga, fotojurnalistik dan lain-lain. Selain itu lensa Telephoto juga cukup populer untuk mode potret karena kemampuannya dalam mengkompresi latar bekalang sehingga model terlihat lebih bagus. Salah satu jajaran lensa Telephoto yang terbaik adalah [**Lensa Telephoto Sigma 300-800mm**](http://www.plimbi.com/review/64042/lensa-telephoto-sigma-300800mm-lensa-kamera "Lensa Telephoto Sigma 300-800mm Lensa Monster untuk Kamera Jarak Jauh") f/5,6 EX DG APO HSM. Dilihat dari namanya saja sudah sangat panjang, pastinya bentuk lensa ini sangat ekstrim dan besar.
Salah satu fotografer terkenal, Romy Ocon menjuluki lensa ini dengan nama "The Sigmonster†karena bentuk dan panjangnya yang sangat ekstrim. Ukuran lensa ini benar-benar raksasa, dengan rincian dimensi mencapai 56.5 x 544mm dan bobot hingga 5.88kg. Lensa rakasa ini mampu menyediakan aperture konstan f/5.6 dari tele 300mm ke 800mm ultra-telephoto. Selain itu, fitur tambahannya adalah lapisan baru yang dapat mengurangi Ghost dan Flare, HSM (Hyper Sonic Motor untuk Sigma, Canon dan Nikon lensa gunung), Internal Fokus dan Internal Zooming, ELD (Extra Low Dispersion) elemen kaca dan kompatibel baik dengan EX 1.4X maupun 2X APO Tele-Converter yang dapat mengcover lensa MF 420-1120mmF8 atau lensa MF 600-1600mm F11.
Dengan ukuran super besar, rasanya tidak mungkin Anda hanya mengandalkan tangan untuk menopangnya. Sigma menyediakan single strap dan juga pilihan untuk double strap agar memudahkan Anda menggendongnya dipunggung. Tersedia pula dudukan untuk tripod yang berguna saat melakukan pemotretan lama.
Spesifikasi lengkapnya, **Lensa Telephoto Sigma 300-800mm** f/5,6 EX DG APO HSM ini mampu memberikan tampilan sudut pandang hingga 8.2 - 3.1°. Sedangkan untuk jarak fokus minimalnya adalah 6.00 meters, dengan rasio reproduksi 0.14x. Selanjutnya pada jarak jendela ditandai dengan satuan meter dan kaki meskipun tersedia dalam pengukuran pada skala DOF. Cincin fokus mode manual dalam diameter sambungannya cukup besar dan ukurannya hampir sama dengan tangan Anda. Cincin lensa tetap tidak berubah selama penggunaan mode autofocus meskipun setiap saat penggunaan manual over-ride masih tersedia jika Anda memang membutuhkannya. Sistem fokus HSM cukup responsif dan mampu membuat gambar dengan baik.
Kualitas optik dari lensa Sigma monster ini sangat pas dengan desainnya yang berat dan ekstrim. Karena cukup memalukan jika lensa sebesar ini dibuat dengan kualitas yang asal-asalan. Ketajamannya dapat Anda lihat di seluruh jangkauan, dengan kemampuan kontras yang sangat baik serta penampilan warna netral yang baik pula. Dengan aperture konstan f/5.6 di seluruh panjang fokus dan kinerja yang sangat baik dan mampu melihat objek dengan sangat lebar. Kemampuan dan kualitas inilah yang membuat lensa Sigma monster ini membungkam kritikan dari para pengamat.
Untuk masalah Distorsi, hampir beragam dengan angka kurang dari setengah dari satu persen pada kedua ujung zoom lensa. Chromatic aberrations juga tidak ada sampai refraction kicks di aperture sempit dan setiap hasilnya terkontrol baik. Seperti yang dijelaskan diatas mengenai teknologi motor fokus HMS, kemungkinan teknologi ini hanya mampu disaingi oleh Ultrasonic Canon USM motor di F5.6. Sayangnya, Sigma hrus mengakui keunggulan sistem Canon yang lebih cepat pada f4. Sebuah aperture maksimum yang lebih besar akan memungkinkan untuk kecepatan fokus lebih cepat.
Tampaknya **Lensa Telephoto Sigma 300-800mm** f/5,6 EX DG APO HSM ini memang dikhususkan bagi fotografer komersial maupun kebutuhan jurnalistik. Dengan kemampuan seperti yang dijelaskan diatas, lensa ini cocok untuk pemotretan pada pertandingan olahraga, pemotretan satwa liar maupun pemotretan landscape di wilayah ekstrim. Atau Anda juga bisa mengggunakannya untuk mengambil gambar candid, karena Anda bisa mengambil gambar dari kejauhan tanpa harus diketahui oleh orang yang diambil gambarnya.
Anda bisa mendapatkan gambar menakjubkan dengan lensa ini meskipun hanya menggunakan kamera DSLR dengan sensor menengah dari 12 Megapiksel maupun 16 Megapiksel, meskipun akan lebih baik menggunakan kamera sensor 24 Megapiksel. Untuk harganya, lensa monster ini dibanderol dengan angka mencapai Rp 65.000.000. fitur teknologi Aperture fix dan Hyper-Sonic Motor menjadikannya banyak orang mempertimbangkan untuk pembelian lensa ini. [ALX]
About The Author
999
Administrator
Plimbi Editor
Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel
Kelebihan Lensa Telephoto tentu saja adalah kemampuan untuk membuat objek yang jauh terasa dekat. Dan penggunaannya memang hanya dikalangan fotografer profesional untuk memotret binatang liar, olahraga, fotojurnalistik dan lain-lain. Selain itu lensa Telephoto juga cukup populer untuk mode potret karena kemampuannya dalam mengkompresi latar bekalang sehingga model terlihat lebih bagus. Salah satu jajaran lensa Telephoto yang terbaik adalah [**Lensa Telephoto Sigma 300-800mm**](http://www.plimbi.com/review/64042/lensa-telephoto-sigma-300800mm-lensa-kamera "Lensa Telephoto Sigma 300-800mm Lensa Monster untuk Kamera Jarak Jauh") f/5,6 EX DG APO HSM. Dilihat dari namanya saja sudah sangat panjang, pastinya bentuk lensa ini sangat ekstrim dan besar.
Salah satu fotografer terkenal, Romy Ocon menjuluki lensa ini dengan nama "The Sigmonster†karena bentuk dan panjangnya yang sangat ekstrim. Ukuran lensa ini benar-benar raksasa, dengan rincian dimensi mencapai 56.5 x 544mm dan bobot hingga 5.88kg. Lensa rakasa ini mampu menyediakan aperture konstan f/5.6 dari tele 300mm ke 800mm ultra-telephoto. Selain itu, fitur tambahannya adalah lapisan baru yang dapat mengurangi Ghost dan Flare, HSM (Hyper Sonic Motor untuk Sigma, Canon dan Nikon lensa gunung), Internal Fokus dan Internal Zooming, ELD (Extra Low Dispersion) elemen kaca dan kompatibel baik dengan EX 1.4X maupun 2X APO Tele-Converter yang dapat mengcover lensa MF 420-1120mmF8 atau lensa MF 600-1600mm F11.
Dengan ukuran super besar, rasanya tidak mungkin Anda hanya mengandalkan tangan untuk menopangnya. Sigma menyediakan single strap dan juga pilihan untuk double strap agar memudahkan Anda menggendongnya dipunggung. Tersedia pula dudukan untuk tripod yang berguna saat melakukan pemotretan lama.
Spesifikasi lengkapnya, **Lensa Telephoto Sigma 300-800mm** f/5,6 EX DG APO HSM ini mampu memberikan tampilan sudut pandang hingga 8.2 - 3.1°. Sedangkan untuk jarak fokus minimalnya adalah 6.00 meters, dengan rasio reproduksi 0.14x. Selanjutnya pada jarak jendela ditandai dengan satuan meter dan kaki meskipun tersedia dalam pengukuran pada skala DOF. Cincin fokus mode manual dalam diameter sambungannya cukup besar dan ukurannya hampir sama dengan tangan Anda. Cincin lensa tetap tidak berubah selama penggunaan mode autofocus meskipun setiap saat penggunaan manual over-ride masih tersedia jika Anda memang membutuhkannya. Sistem fokus HSM cukup responsif dan mampu membuat gambar dengan baik.
Kualitas optik dari lensa Sigma monster ini sangat pas dengan desainnya yang berat dan ekstrim. Karena cukup memalukan jika lensa sebesar ini dibuat dengan kualitas yang asal-asalan. Ketajamannya dapat Anda lihat di seluruh jangkauan, dengan kemampuan kontras yang sangat baik serta penampilan warna netral yang baik pula. Dengan aperture konstan f/5.6 di seluruh panjang fokus dan kinerja yang sangat baik dan mampu melihat objek dengan sangat lebar. Kemampuan dan kualitas inilah yang membuat lensa Sigma monster ini membungkam kritikan dari para pengamat.
Untuk masalah Distorsi, hampir beragam dengan angka kurang dari setengah dari satu persen pada kedua ujung zoom lensa. Chromatic aberrations juga tidak ada sampai refraction kicks di aperture sempit dan setiap hasilnya terkontrol baik. Seperti yang dijelaskan diatas mengenai teknologi motor fokus HMS, kemungkinan teknologi ini hanya mampu disaingi oleh Ultrasonic Canon USM motor di F5.6. Sayangnya, Sigma hrus mengakui keunggulan sistem Canon yang lebih cepat pada f4. Sebuah aperture maksimum yang lebih besar akan memungkinkan untuk kecepatan fokus lebih cepat.
Tampaknya **Lensa Telephoto Sigma 300-800mm** f/5,6 EX DG APO HSM ini memang dikhususkan bagi fotografer komersial maupun kebutuhan jurnalistik. Dengan kemampuan seperti yang dijelaskan diatas, lensa ini cocok untuk pemotretan pada pertandingan olahraga, pemotretan satwa liar maupun pemotretan landscape di wilayah ekstrim. Atau Anda juga bisa mengggunakannya untuk mengambil gambar candid, karena Anda bisa mengambil gambar dari kejauhan tanpa harus diketahui oleh orang yang diambil gambarnya.
Anda bisa mendapatkan gambar menakjubkan dengan lensa ini meskipun hanya menggunakan kamera DSLR dengan sensor menengah dari 12 Megapiksel maupun 16 Megapiksel, meskipun akan lebih baik menggunakan kamera sensor 24 Megapiksel. Untuk harganya, lensa monster ini dibanderol dengan angka mencapai Rp 65.000.000. fitur teknologi Aperture fix dan Hyper-Sonic Motor menjadikannya banyak orang mempertimbangkan untuk pembelian lensa ini. [ALX]
