Sempat beredar kabar bahwa Apple akan segera merilis produk layanan baru yang bertajuk iRadio dalam waktu dekat. Sebenarnya rumor tentang layanan streaming musik online ini telah kencang berembus saat Tim Cook diwawancarai oleh NBC, kabar ini juga didukung dengan banyak kabar tentang negosiasi Apple dengan banyak perusahaan musik dunia yang telah digelar sejak tahun lalu.
Kabar ini semakin santer saat salah satu perusahaan musik dunia yang tidak ingin labelnya ditulis menyatakan bahwa Apple memang akan segera merilis layanan musik online barunya tahun ini. Apple sering muncul dengan karya baru yang mengerti kebutuhan para konsumennya dan tidak salah jika Apple sekarang memimpin inovasi baru dalam gadget yang terintegrasi dengan internet dan entertainment seperti musik. Untuk lebih fokus pada layanan musiknya, Apple merancang produk iRadio yang akan segera dirilis ini.
Isu-isu tentang layanan streaming musik online iRadio dari Apple ini sayangnya masih misterius dan dari pihak Apple sendiri belum ada konfirmasi resmi. Bahkan, televisi Apple Greenfield tidak berharap bahwa layanan musik online Apple ini akan muncul tahun ini, karena usaha peluncurannya masih terhambat oleh pembatasan konten. Akan tetapi teknis iRadio ini justru telah meramaikan atmosfer tidak sabar para pecinta Apple yang sedang menunggu kemunculuan produk baru ini.
Poin yang perlu diperhatikan dalam upaya Apple untuk meluncurkan layanan musik online iRadio adalah pembayaran royalti kepada label musik yang menjalin kerja sama dengan mereka. Baru-baru ini Apple berharap bisa membayar label rekaman sekitar US $ 0,06 per 100 lagu streaming. Bisa dibandingkan dengan Pandora, layanan serupa seperti iRadio yang telah terlebih dahulu ada yang membayar label rekaman 12 sen per 100 lagu streaming atau Spotify yang membayar label rekaman 36 sen per setiap 100 lagu streaming.
Yang menjadi pertanyaan di antara rumor dirilisnya iRadio adalah mengapa Apple ingin masuk ke bisnis streaming musik online, ternyata jawabannya cukup jelas dan berkaitan dengan produk-produk yang telah mereka buat sebelumnya, semuanya berkaitan untuk mendapatkan profit. Hingga saat ini, sekitar 50 % pendapatan iTunes Apple berasal dari pembelian yang dilakukan pada perangkat mobile, dan ketika Apple mempertimbangkan bahwa Pandora dan Spotify sama-sama populer seperti aplikasi iOS, jelas ini berarti bahwa secara tidak langsung Apple telah memiliki pasar yang besar untuk musik streaming. Jadi masuk akal bahwa Apple menginginkan bisnis ini.
Dengan layanan streaming di bawah payung iTunes, Apple bisa menghasilkan pendapatan dari iklan dan langganan musik, semua sambil menyalurkan pelanggan yang ingin membeli lagu dari layanan musik online iRadio ke iTunes Music Store. Sementara itu, label rekaman mungkin waspada terhadap sepak terjang Apple ini, karena mungkin Apple akan memegang kendali bisnis musik dunia dengan aplikasi-aplikasi canggihnya.
Streaming radio adalah ide bagus, asalkan ada sebuah ekosistem perangkat mobile untuk mendengarkan masuk. Meskipun telah ada lebih dari 500 juta perangkat iOS dijual, Apple mengatakan hampir 300 juta (60%) dari perangkat mereka telah dikirimkan dengan atau telah di-update dengan iOS 6 (per Januari 2013). Yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa pengguna iOS lebih baik daripada mereka yang menggunakan aplikasi Android, karena mereka memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk meng-upgrade OS gadgetnya ke versi terbaru yang tersedia secara mobile. Di sisi lain, para pengguna Android jarang yang memikirkan untuk mengganti OS nya. Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya, Apple telah memiliki penggemar yang fanatik dan pasti akan merespon positif kehadiran layanan terbaru musik online dari Apple.
Akibatnya, jika Apple meng-update iOS sehingga layanan musik online iRadio tertanam ke dalam aplikasi musiknya atau mungkin sebagai aplikasi fitur yang berdiri sendiri, maka mereka akan membuat pelanggannya tetap akan mengikuti perkembangan fitur dan layanan yang telah dikembangkan oleh Apple dan ini adalah modal bagus sebagai dasar pemikirin pelucuran layanan musik online iRadio yang hingga saat ini masih ditunggu kehadiran perdananya. [MR]
