1

Sempat "Mati Suri", Google Glass Hidup Kembali dengan Beralih Konsumen?

21 Jul 2017 09:08 1624 Hits 1 Comments
Google Glass 2 Enterprise Edition ditujukan untuk pekerja dan karyawan perusahaan, khususnya di bidang manufaktur dengan perubahan-perubahan pada beberapa komponen hardware dan software yang mendukung produktivitas kerja yang lebih baik.

masih ingat dengan google glass? salah satu perangkat yang menimbulkan kontroversi ini hidup kembali setelah "mati suri" beberapa tahun kebelakang dikarenakan beberapa keluhan dari konsumen. Dan akhir-akhir ini kacamata pintar ini lahir kembali, namun ditujukan bukan untuk konsumen umum!
 Google Glass Enterprise Edition ini ditujukan bagi sektor perusahaan, khususnya para pekerja/karyawan di industri manufaktur. Hingga saat ini, Google Glass enterprise Edition telah digunakan oleh lebih dari 50 perusahaan dari berbagai sektor di Amerika Serikat, antara lain Boeing, Volkswagen, DHL, Sutter Health, dan Agco.
Google Glass ini menggunakan teknologi augmented reality untuk hal-hal seperti menampilkan instruksi manual dan panduan dalam bentuk animasi yang langsung ditempatkan di depan mata. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.


"mereka tetap bisa mengakses informasi meski tangan mereka sedang sibuk" kata Jay Kothari, pimpinan proyek Google Glass. Dia juga menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, Alphabet menjalin kerjasama dengan puluhan perusahaan pengembang software dan solusi bisnis lainnya untuk Google Glass.

Laman berita teknologi The Inquirer menjelaskan juga bahwa terdapat beberapa perubahan. Salah satunya dalam hardware, Google Glass Enterprise Edition memakai prosesor intel Atom yang dapat meminimalisir penggunaan baterai dan memperpanjang umur baterainya. Desain, sebelumnya, Google Glass hanya berbentuk frame dengan panel kecil di depan mata kanan. Sekarang Google Glass tampak dengan kacamata pelindung, namun tetap dengan panel kecil.

 

Tidak hanya itu, resolusi kameranya pun diperbesar, yang awalnya 5 megapiksel menjadi 8 megapiksel. lampu indikator berwarna merah juga dipasangkan, dan akan menyala saat merekam video. dengan menyalanya lampu indikator tersebut, potensi penyalahgunaan dan pengambilan gambar secara diam-diam dapat diminimalisir.

namun, hingga saat ini Alphabet belum menyebutkan harga Google Glass Enterprise Edition ini. Tetapi, ada rumor yang menyebutkan harga yang ditetapkan untuk Google Glass terbaru ini adalah US$1.300-1.500/unit atau sekitar Rp 17,5- Rp 20,2 juta rupiah.

Tags

About The Author

Ari 35
Ordinary

Ari

Siswa SMK YPC
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel