Sony Akan Beli Bisnis Sensor Gambar Milik Toshiba?

24 Oct 2015 13:36 1950 Hits 0 Comments
Toshiba dikabarkan akan menjual bisnis sensor gambar miliknya pada Sony

Tumbangnya beberapa perusahaan teknologi Jepang karena kalah bersaing dari produk-produk negara lain yang bermunculan, membuat sebagian perusahaan mengambil langkah dramatis. Dan Thosiba Corp dikabarkan akan menjual bisnis sensor gambar pada Sony Corp dengan bandrol sekitar 20 miliar yen atau sekitar $ 165 juta sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang ditata awal tahun ini.

Toshiba yang bergelut bisnis teknologi mulai dari laptop ke tenaga nuklir sedang menjalani restrukturisasi setelah mendapatakn kerugian yang cukup besar. Dan kondisi seperti ini sulit untuk dihindari oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang mulai terlihat ambruk perlanan-lahan karena tidak mampu bersaing dengan para kompetitornya.

Seperti yang diketahui bahwa industry elektronika Jepang yang begitu perkasa pelan-pelan mulai jatuh satu persatu. Beberapa perusahaan telah mengumumkan kerugian yang sangat besar dan bahkan sebagian lainnya harus rela menjual sahamnya lantaran sudah hampir kolaps.

Pukulan telak diberikan Samsung dan LG, kedua perusahaan asal Korea tersebut tampak menjadi hal yang mengerikan bagi mereka, di sisi lain produk-produk dari Cina dan produk domestik yang dilempar ke pasar dengan harga murah juga membuat produk Jepang mulai terasingkan. Tidak hanya itu, Apple juga menambahkan pukulan telak kepada mereka.

Sensor gambar yang digunakan pada kamera digital dan smartphone adalah bagian dari bisnis Toshiba sistem LSI semikonduktor. Dan kabar terbaru yang didapatkan Toshiba berencana akan menjual pabrik sensor gambar di Oita, Jepang Selatan, dan menarik diri dari bisnis sensor sama sekali, hal itu diungkapkan oleh salah satu sumber yang menolak diidentifikasi. Dan dilansir dari reuters.com, sumber tersebut menegaskan bahwa proses penjualan ini mungkin dapat diselesaikan secepat mungkin.

Toshiba sedang mempertimbangkan beberapa pilihan untuk bisnis sistem LSI semikonduktor dan bisnis semikonduktor diskrit dan terjadi beberapa perbedaan pendapat tentang bisnis mana yang akan dijalani, kabar tersebut didapatkan dari seorang pejabat Toshiba saat dihubungi.

Namun kabar penjualan tersebut masih belum bisa dipastikan kebenarannya, karena seorang pejabat Sony menolak untuk mengklarifikasi kabar tersebut.

Masashi Muromachi, yang menjadi CEO Toshiba (yang sempat terjerat kasus korupsi) telah berjanji untuk merestrukrisasi bisnis ini dan memperbaiki kondisi perusahaan yang terus mengalami kemunduran karena selalu merugi. Dan Nikkei melaporkan bahwa kesepakatan untuk bisnis sensor gambar ini akan menjadi awal retrukturisasi perusahaan.

Sony yang merupakan pemain lama pada bisnis ini menjadi begitu dominan di pasar sensor gambar, dengan produk-produknya yang digunakan dalam ponsel buatan Cina seperti Xiaomi dan India Micromax Informatix Ltd. Dan kita tunggu saja kabar selanjutnya, apakah kabar ini akan benar-benar terjadi, atau hanya menjadi rumor yang tak berujung.

 

Gambar via www.ubergizmo.com

Tags Teknologi

About The Author

Nana 45
Ordinary

Nana

Karena, menulis itu menyenangkan...

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel