Teknologi Ponsel Terbaru Mampu Mendeteksi Bakteri Berbahaya

20 Mar 2012 12:00 4963 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Bagaimana apabila ponsel Anda bisa mendeteksi kualitas sisa makanan di kulkas Anda aman untuk dimakan? Atau ponsel Anda dapat mendeteksi bakteri berbahaya? Hal ini bukan sekadar cerita fiksi ilmiah lagi, **teknologi ponsel** seperti ini telah diciptakan.

Bagaimana apabila ponsel Anda bisa mendeteksi kualitas sisa makanan di kulkas Anda aman untuk dimakan? Atau ponsel Anda dapat mendeteksi bakteri berbahaya? Hal ini bukan sekadar cerita fiksi ilmiah lagi, teknologi ponsel seperti ini telah diciptakan. Tim ilmuwan telah menciptakan perangkat yang bisa menempel pada ponsel dan dapat mendeteksi sejumlah kecil bakteri E.coli di dalam sampel cair.

Wabah E.coli menimbulkan ancaman besar bagi kesehatan, terutama di negara berkembang. Menurut World Health Organization, kebanyakan E.coli memang tidak berbahaya tetapi terdapat beberapa jenis yang berbahaya, seperti enterohaemorrhagic E. coli (EHEC) yang dapat menyebabkan keracunan makanan parah. E.coli ditularkan ke manusia terutama melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi seperti produk daging mentah atau kurang matang, susu mentah dan sayuran mentah, dan kecambah yang terkontaminasi.

Saat ini alat pendeteksi E.coli yang ada dihargai cukup mahal dan sulit untuk digunakan. Tim ilmuwan ini melihat hadirnya perangkat deteksi yang akurat dan efisien tentu bisa menjadi sangat populer. Dan mereka memilih menerapkannya pada teknologi ponsel karena ada lebih dari lima miliar ponsel di planet ini, dan 70 persen di antaranya di negara berkembang.

Hongying Zhu dan koleganya di University of California, Los Angeles, mengembangkan sebuah perangkat yang dapat mengambil keuntungan dari teknologi ponsel. Zhu mengatakan bahwa platform perangkat pendeteksi berbasis ponsel akan sangat berguna untuk membawa teknologi canggih ke lokasi miskin dan terpencil, dimana ponsel tersebut memiliki teknologi mikro-analisis untuk mendeteksi bakteri.

Perangkat yang bisa memanfaatkan teknologi ponsel ini terdiri dari tabung kaca kapiler dengan LED (Light Emitting Diode) menyala di kedua ujung. Antibodi E.coli berada pada sisi kapiler dan akan menangkap setiap E.coli yang hadir dalam sampel cair. Antibodi sekunder dan quantum dots kemudian ditambahkan ke kapiler, dan ini akan mengikat E.coli yang terperangkap, kemudian menangkap E.coli dengan menghimpitnya secara kompleks. Lampu LED merangsang quantum dots, menyebabkan mereka memancarkan cahaya neon. Emisi cahaya kemudian ditangkap oleh kamera telepon sebagai gambar dari kapiler yang diambil kira-kira sekali per satu detik.

Tim menguji perangkat ini menggunakan sampel air dan susu, dan terbukti mampu mendeteksi secara selektif E.coli berkonsentrasi rendah. Bahkan E. coli tetap bisa terdeteksi meskipun bakteri spesies lain juga hadir. Pihak pengembang juga berencana untuk mengembangkan lebih jauh perangkat berbasis teknologi ponsel ini, sehingga satu ponsel dapat digunakan untuk mendeteksi jenis bakteri berbahaya lainnya. [RY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel