Percayakah dengan Mitos Bahwa Jika Ada Hewan Ini di Bumi Maka Kiamat Masih Jauh?

17 Nov 2023 14:08 336 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Percayakah Dengan Mitos Bahwa Jika Ada Hewan Ini Di Bumi Maka Kiamat Masih Jauh

Kiamat atau hari akhir selalu menjadi pembahasan menarik di dunia ini. Sisi misterius dan kengerian yang akan muncul menarik sekali untuk dibahas oleh banyak orang. Juga termasuk seorang ulama karimastik bernama KH. Ahmad Bahaudin Nursalim (Gus Baha) yang kerap menjadi panutan di masyarakat Muslim di Indonesia pun membahas soal hari kiamat.

Menurut pendapat dari murid KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen ini mengatakan bahwa kiamat masih jauh jika masih ada tiga jenis hewan ini hidup di alam semesta. Ulama ahli tafsir ini menerangkan tidak aka nada kiamat jika masih ada tiga jenis hewan ini di muka bumi. Tiga jenis hewan tersebut dipercaya sebagai penghambat dari kiamat sehingga keberadaannya harus diperhatikan lebih serius.

Untuk itu Gus Baha mengatakan bahwa kiamat masih sangat jauh jika dihubungkan dengan kejadian-kejadian yang belakangan ini banyak bermunculan seperti bencana alam, covid-19 atau peperangan di beberapa negara dan lain sebagainya. Kiamat masih belum akan terjadi jika masih ada tiga jenis hewan berikut ini di muka bumi, demikian kata ahli Al-Quran tersebut seperti dilansir dari akun channel YouTube Santri Gayeng. Dan juga mengutip Hidayatuna.com, menurut ulama Rembang tersebut, dalam ilmu fiqih ada tiga hewan yang dimaksud yang bisa difungsikan sebagai media penghambat kemunculan hari kiamat yaitu unta, sapid an kambing.

Selama Allah masih menciptakan hewan-hewan yang bisa dimakan oleh manusia tersebut, ini berarti Allah masih ingin manusia hidup di bumi dengan selamat, ucap Gus Baha. Olh karena itu menunjukkan bahwa Allah SWT masih ingin manusia itu hidup dan tidak ingin menyiksa manusia. Selama masih ada dabbah yakni hewan apa saja yang menjadi sumber energi manusia ini berarti Allah masih belum ingin menyiksa manusia (kiamat), jelasnya.

Hari kiamat adalah sebuah ujung yang dipercaya oleh semua umat beragama untuk terjadi. Tanda-tanda kiamat pun sudah banyak dibahas di kitab suci dan banyak didengungkan oleh pemuka agama kemungkinan akan terjadi. Namun jangan salah, hari kiamata beserta tanda-tandanya tak hanya dipercaya kaum teis saja melainkan beberapa kelompok lainnya seperti masyarakat yang mengusung budaya tertentu serta tentunya para ilmuwan juga mempunyai tanda kiamat yang mereka percaya. Para ilmuwan sendiri memiliki prediksi berdasarkan ribuan penelitian yang telah dijalani, tentang bagaimana tanda kiamat di bumi ini. Meliputi tanda kiamat dimana diperkirakan bumi akan hancur karena bersinggungan dengan benda langit yang terjadi dalam waktu jutaan tahun mendatang. Namun ilmuwan juga mempunyai tanda kiamat yang memprediksi bahwa kimata bisa datang kapan saja dalam waktu dekat ini. Bahkan tanda-tanda kiamat tersebut telah terjadi di detik ini terlebih lagi tanda kiamat tersebut kerap merupakan ulah manusia itu sendiri.

Berikut deretan tanda kiamat yang telah terjadi saat ini berdasarkan berbagai penelitian ilmiah. Seperti yang pertama adalah pandemi dimana sebuah laporan dibuat oleh para ilmuwan dari Oxford University menyatakan bahwa salah satu aspek yang akan membaw dunia ini pada hari akhirnya adalah pandemi. Pandemi merupakan sebuah penyakit yang mematikan melalui penyebarannya sudah meluas ke seluruh dunia. Tanda kiamat ini sedang anda rasakan saat ini dimana anda sedang berada di tengah pandemi covid-19 yang membuat anda tak bisa beranjak dari rumah. Pandemi menyebar sebegitu luasnya hingga di tiap jengkal bumi dan sudah banyak korban terenggut penyakit ini. Yang kedua adalah perang nuklir dimana menurut para ilmuwan disebut bahwa senjata nuklir berpotensi besar untuk menjadi tanda kiamat. Hal ini disampaikan oleh Piers Millet, pakar biosecurity dari Future of Humanity Institute. Tak Cuma bisa memusnahkan umat manusia dalam hitungan detik namun yang tidak terkena dampak ledakan bisa terserang dampak radiasi. Selanjutnya ada erupsi, yang terjadi di supervulkanik aka nada banyak sekali kehidupan yang terbabat habis oleh bencana tersebut, bahkan ilmuwan menyebut bahwa kepunahan masal terbesar yang ada di kehidupan bumi terjadi karena erupsi yakni lewat fenomena The Great Dying.

Apakah sekarang anda percaya dengan mitos bahwa kiamat bisa saja terjadi sewaktu-waktu ?

 

Tags Keluarga

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel