Apakah Mitos, Hobi Makan Telor Menjadi Penyebab Kolesterol Naik

1 Nov 2023 10:49 775 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Apakah Mitos, Hobi Makan Telor Menjadi Penyebab Kolesterol Naik

Telur menjadi salah satu bahan makanan yang paling sering dimakan oleh warga masyarakat di Indonesia karena selain memiliki rasa yang nikmat juga harganya di pasaran tidak terlalu mahal. Telur dikenal sebagai makanan sumber protein hewani ini memiliki rasa yang nikmat, kaya manfaat dan mudah diolah.

Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, sejumlah vitamin A, B, D, K, kolin, selenium, yodium, fosfor, besi dan seng. Selain itu telur juga diketahui banyak mengandung lemak dimana kadar lemak dalam tiap butir telur bisa berbeda sesuai dengan jenisnya. Meskipun demikian sejumlah orang beranggapan bahwa sering mengkonsumsi telur bisa berujung pada kolesterol tinggi, benarkah ?

Mengutip dari Mayo Clinic, telur ayam memang tinggi kolesterol, namun efek konsumsi telur terhadap kenaikan kadar kolesterol darah sangat minim jika dibandingkan dengan efek lemak trans dan lemak jenuh.

Sejumlah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Harvard Medical School menemukan bahwa konsumsi satu telur sehari aman bagi kebanyakan orang. Ratusan ribu orang selama beberapa dekade melaporkan apa yang mereka makan dan semua kondisi medis yang mereka alami. Studi tidak menemukan tingkat serangan jantung, stroke, atau penyakit kardiovaskular lainnya yang lebih tinggi pada orang yang makan satu butir telur per hari.

Mengutip dari Heart Foundation, ada banyak salah kaprah seputar telur berasal dari fajta bahwa kuning telur diketahui banyak mengandung lemak. Padahal efek kuning telur terhadap kolesterol tinggi sangat minim. Justru penggunaan minyak dan margarin untuk menggoreng telur yang sebenarnya mempunyai efek lebih besar pada peningkatan kadar kolesterol darah anda.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, bukti efek telur pada kolesterol darah dianggap tidak cukup sehingga para ahli menyimpulkan bahwa telur aman dikonsumsi bagi penderita kolesterol tinggi sekali pun. Meskipun demikian penting untuk memperhatikan makanan yang anda konsumsi bersama telur, seperti nasi, roti, mentega, garam dan atau daging olahan seperti nugget atau sosis yang bisa berdampak buruk kepada jantung.

Sebuah studi yang meneliti orang dewasa di Eropa dan Korea menemukan bahwa mengkonsumsi dua hingga emoat telur setiap minggu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan kolesterol dan meningkatkan risiko penyakit jantung terutama pada orang dngan diabetes. Sementara studi lain yang melibatkan 100 ribu orang dewasa di Amerika Serikat menemukan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi lebih dari lima hingga enam telur per minggu meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 30 persen namun tidak dapat dipastikan bahwa peningkatan risiko ini hanya disebabkan oleh telur saja.

Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menekan jumlah kolesterol dalam telur, yaitu anda harus memasaknya dengan cara direbus, mengkombinasikan telur dengan sayuran untuk menyeimbangkan nutrisi maka gunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi, selalu pilih telur dengan kualitas dan nutrisi terbaik dan jangan memasak telur terlalu matang.

Sekadar informasi bahwa kolesterol tinggi merupakan kondisi yang perlu diwaspadai karena dapat memicu komplikasi kesehatan yang serius. Beberapa komplikasi penyakit yang bisa datang akibat kolesterol termasuk gagal jantung dan stroke. Kolesterol tinggi bisa dipengaruhi oleh faktor gaya hidup atau kebiasaan yang mungkin tidak disadari. Lantas apa sajakah itu ? seperti anda makan gorengan berlebihan, makan terlalu banyak gula, sering ngemil dan konsumsi makanan kemasan, terlalu banyak makan daging merah, diet yang salah adalah kebiasaan yang kurang diketahui berdampak pada kolesterol tinggi di dalam tubuh. Harus diwaspadai.

Semoga bermanfaat.

 

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel