Mengenang Kota Mati di Dekat Jakarta Ciptaan Orba

24 Oct 2023 16:57 485 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Mengenang Kota Mati Di Dekat Jakarta Ciptaan Orba

Berita terpopuler akhir-akhir ini membahas tentang masa orde baru yang menciptakan adanya kota mati dimana berita ini selanjutnya menjadi paling banyak dibaca seperti yang terbaru adalah rumah surga Abah Jajang Cianjur. Adalah berada di Perum Karawang Baru yang terletak di Desa Karang Anyar Kecamatan Klari. Perumahan ini hampir setiap hari selalu dibicarakan di media sosial karena termasuk dalam jajaran kota mati di Indonesia.

Saat ini bangunan-bangunan terbengkalai di Perum Karawang Baru kerap didatangi pembuta konten-konten horor. Selain itu ada gedung-gedung juga dijadikan sebagai spot foto prewedding yang sifatnya klasik dan unik menyerupai tempat seperti negeri dongeng di Eropa.

Dikutip dari detikJabar, Perum Karawang baru sebenarnya tak benar-benar ditinggal penghuninya. Di sana masih ada beberapa orang yang tinggal meskipun hanya satu RW.

Menurut keterangan dari salah satu tokoh masyarakat yang juga Direktur Kesekretariatan DPD KPLHI (Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia) Dodon Albantani sebelum dibangun menjadi perumahan, Perum Karawang Baru merupakan lahan kebun karet yang sangat luas. Kebetulan Pak Dodon lahir di sini, dan kedua orang tuanya pernah bekerja di sini sebagai pekerja perkebunan karet pada tahun 1991. Jadi dulu itu lahannya milik PTPN 12 dengan luas sekitar 1200 hektar.

Namun dua tahun kemudian kebun karet itu diambil alih oleh empat perusahaan anak-anak Presiden Soeharto, salah satunya adalah Tommy Soeharto. Kebun ini lantas dijadikan sebagai kawasan industri termasuk perumahan. Jadi pada masa Orde Baru, lahan perkebunan ini dikuasai oleh empat perusahaan milik Keluarga Cendana, atau Tommy Soeharto namnya adalah PT. Hutomo Mandala Putra, PT. Graha Jati Indah, PT. Adiyesta Cipta Tama dan PT. Sentra Bumilokatama.

Rumah milik Abah Jajang di Cianjur sempat viral karena kecantikan pemandangan alam di sekitarnya. Kini rumah itu masih eksis dan ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Rumah Abang Jajang berdiri dengan apik di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur. Rumah surga itu ternyata masih menjadi primadona dan tujuan wisatawan di Cianjur. Pesona rumah Abah Jajang dikelilingi oleh pemandangan alam bak surga di dunia membuat wisatawan lokal hingga luar daerah ramai-ramai mendatangi rumah sederhana tersebut.

Halaman rumah yang luas dengan rerumputan hijau mungkin tampak biasa-biasa saja layaknya rumah di perkampungan. Namun dari halaman rumah Abah jajang itu terlihat air terjun atau Curug Citambur yang sangat mempesona. Adalah Endang Supyandi, anak Abah jajang mengatakan bahwa pamor pesona surga rumah Abah jajang belum redup. Bahkan ratusan orang datang setiap akhir pekan. Kalau memasuki hari biasa ada puluhan orang yang berkunjung sedangkan weekend minimal 100 orang yang datang, jelasnya Sabtu (7/10/2023).

Menurutnya para pengunjung yang datang tidak hanya untuk menikmati pemandangan indah dari halaman rumah Abah Jajang tetapi juga untuk menginap. Banyak yang hanya berkunjung karena penasaran saja. Tetapi yang sudah pernah datang biasanya datang lagi untuk camping di halaman rumah. Dia menjelaskan bahwa pengunjung ke rumah Abah Jajang merupakan wisatawan menuju ke Curug Citambur. Jadi biasanya sepaket wisata ke Curug Citambur kemudian singgah ke rumah Abah Jajang atau pun sebaliknya. Menurutnya halaman rumah Abah Jajang tidak akan diubah dan tetap dipertahankan dengan keasliannya. Mereka akan tetap jaga kondisinya, tidak akan dirubah. Karena menjaga kealamian lingkungan memberikan nilai-nilai positif sehingga kalu banyak ditata jadinya hilang fungsi sebagai rumah tinggal yang nyaman.

Semoga bermanfaat.

Tags Wisata

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel