Fakta Tentang Lubang Ozon yang Membesar Di Antartika

12 Oct 2023 12:15 778 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Fakta Tentang Lubang Ozon Yang Membesar Di Antartika

Apakah anda sudah mengetahui bahwa kondisi lapisan ozon di Antartika menjadi perhatian serius beberapa penelitian para ilmuwan dunia karena ukurannya saat ini semakin besar menyerupai lubang raksasa. Terlihat Bumi seperti menahan rasa sakit karena sebagian tubuhnya terkena lubang dan ukuran lubang ini sangat besar menyebabkan ada banyak fenomena alam yang menyertai kemunculan tanda ini seperti suhu bumi menjadi meningkat drastis dan udara di Bumi terasa sangat panas di beberapa tempat.

Kondisi ini ditandai dengan terlihatnya lubang ozon di Antartika semakin besar, bahkan saat ini sudah termasuk paling besar dalam catatan hasil penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ahli. Dalam peta visual yang dirilis tampak Bumi terlihat bolong.

Kondisi di atas diungkapkan oleh para ilmuwan dari Copernicus Atmosphere Monitoring Service yang menjelaskan bahwa saat ini lubang ozon di Antartika sudah mencapai luas tiga kali ukuran Negara Brasil seperti dilansir detikNET dari IFL Science.

Satelit keluaran Copernicus Sentinel-5P menunjukkan bahwa lubang ozon di Antartika telah melebar hingga 26 juta kilometer persegi pada bulan September lalu.

Dengan kondisi yang tampak memburuk tersebut maka para ilmuwan semakin percaya bahwa lubang ozon tersebut mulai melebar sejak pertengahan bulan Agustus 2023 lalu dimana hal ini juga diuangkapkan oleh Antje Inness yang dikenal sebagai seorang ilmuwan di Copernicus Atmosphere Monitoring Service. Pemantauan ozon menjadi tugas operasional tim peneliti ini yang menunjukkan bahwa lubang ozon telah ada sejak awal tahun 2023 kemudian mengalami perkembangan pesat di pertengahan Agustus lalu. Lubang tersebut akan terus tumbuh sekitar pertengahan Oktober ketika kondisi suhu menghangat / memanas. Inilah yang menjadi penyebab polar vortex terganggu. Polar vortex adalah aliran udara dingin bertekanan rendah yang berputar di kutub utara dan selatan dari Bumi.

Dengan adanya kondisi tersebut di atas, masyarakat di Bumi tidak perlu kuatir berlebihan dimana lubang ozon yang sangat besar ini kemungkinan merupakan sebuah fenomena yang tidak umum terjadi dan sangat jarang muncul. Para peneliti yakin masih terlalu dini untuk berspeskulasi mengenai penyebab di balik kondisi lubang ozon saat ini. Ada kemungkinan menipisnya lapisan ozon disebabkan karena beberapa fakta seperti letusan Gunung Hunga Tonga-Hunga Ha’pai yang berada di bawah laut pada tahun 2022. Letusan maha dahsyat ini mengantarkan air dalam jumlah besar ke atmosfer Bumi dimana letusan Gunung Hunga Tonga pada bulan Januari 2022 meledakkan banyak uap air ke statosfer yang pada akhirnya sampai ke wilayah kutub.

Inness menjelaskan lebih lanjut bagaimana uap air dapat menyebabkan pembentukan awan stratosfer polar yang meningkat tajam sehingga klorofluorokarbon (CFC) menjadi bertambah jumlahnya. Hal inilah yang dapat mendorong mempercepat penipisan lapisan ozon.

Uap air dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pembentukan awan stratosfer kutub, tempat klorofluorokarbon (CFC) dapat bereaksi dan mempercepat penipisan ozon.

Apa yang bisa dilakukan oleh umat manusia penghuni paling pintar di Bumi ini ? Apakah harus menunggu dampak yang lebih besar agar umat manusia mampu memperbaiki kondisi Bumi yang berusia semakin tua ini ? Semua penyebab bisa saja memicu kondisi menjadi semakin buruk seperti dari hal terkecil yaitu karena asap kendaraan di daerah-daerah pertambangan dan kota-kota metropolitan atau pabrik besar dan kecil dan juga asap kebakaran hutan.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 68
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel