Apakah anda mengetahui bahwa bumi memiliki permukaan terbagi dalam dua sisi yaitu daratan dan lautan. Daratan adalah tempat anda tinggal saat ini bersama dengan mahkluk hidup lainnya dan dikenal sebagai bagian bumi yang tidak tergenangi air. Daratan yang dimaksudkan adalah tempat yang terdiri dari tanah dan bebatuan di dalamnya. Adapun tanah yang berhubungan dengan ekosistem kehidupan memegang peranan yang sangat penting dimana diketahui bahwa tanah merupakan unsur penting bagi tanaman dan mahkluk hidup lainnya. Dengan adanya tanah maka tumbuh-tumbuhan bisa hidup lalu memproduksi bahan makanan untuk mahluk hidup lain yakni hewan dan manusia. Setelah tetumbuhan dan organisme lainnya mati, tanah juga akan menguraikannya menjadi bentuk mineral yang lebih sederhana sehingga bisa difungsikan lagi untuk keperluan di masa depan. Tanah memiliki peran vital bagi kelangsungan semua mahkluk hidup dimana dalam hal ini tanah menjadi unsur utama bagi tanaman untuk berkembang dan tumbuh. Karena air dan mineral yang dibutuhkan banyak tersimpan dalam tanah.
Bagi manusia, tanah bermanfaat untuk tempat bergerak, bercocok tanam, membangun tempat tinggal dan membuat bahan baku tertentu. Sedangkan bagi hewan, tanah adalah tempat dimana sumber makanan mereka berada.
Tanah terdiri atas berbagai jenis seperti tanah pasir, tanah liat, tanah humus atau tanah gambut. Perbedaan dari jenis tanah ini mempunyai fungsi masing-masing. Oleh sebab itu tak ada salahnya jika tanah menduduki peran utama dalam lingkaran ekosistem di bumi ini. Agar semakin memahami bagaimana pemanfaatan tanah, sebaiknya anda mengetahui apa saja fungsi tanah bagi lingkungan dan mahluk hidup untuk kelestarian lingkungan.
Fungsi Tanah Bagi Lingkungan
Ada beberapa manfaat tanah untuk lingkungan dimana pemanfaatan tanah tentu tidak sebatas tersebut di atas saja karena masih banyak fungsi tanah lainnya yang belum bisa dibahas di sini.
1/ Tanah sebagai media tumbuh tanaman
Fungsi tanah yang pertama adalah sebagai media tanam tidak bisa disangkal lagi. Bagi tetanaman, tanah menyediakan semua kebutuhan tetanaman akan air dan mineral untuk tumbuh dan berkembang. Juga tanah bisa menjadi penyedia udara untuk pernafasan akar tanaman. Tumbuhan seperti kacang-kacangan, umbi-umbian dan polong-polongan memerlukan bakteri yang ada di tanah guna menyerap zat hara.
2/ Tanah sebagai tempat hidup organisme
Anda pastilah pernah menemukan hewan-hewan kecil yang hidup di dalam tanah. Contohnya adalah semut dan cacing tanah, ada juga organisme kecil lainnya yang hidup di dalam tanah yaitu bakteri. Dari sini anda bisa melihat bahwa tanah mempunyai fungsi sebagai tempat hidup beragam jenis organisme kecil termasuk mikroorganisme yang sangat kecil (misalnya bakteri dan jamur). Mikroorganisme adalah pengurai utama tanah dan melakukan banyak pekerjaan untuk mengolah dan mendaur ulang tanah lama, bahan-bahan mati menjadi bahan baku yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan organisme baru.
3/ Tanah sebagai tempat manusia beraktivitas
Tanah adalah salah satu unsur vital bagi manusia yang memegang peran penting sebagai penunjang kesehatan serta penyedia keperluan hidup. Contohnya adalah tanah digunakan untuk bermain sepak bola dan mendirikan gedung. Bagi petani, tanah merupakan tempat bercocok tanam dan mendapatkan penghasilan lewat pertanian. Hasil pertanian ini kemudian dijual sebagai komoditi pertanian atau dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri.
4/ Tanah sebagai pengendali pasokan air
Pada waktu hujan turun ke tanah, akan terjadi proses penyerapan oleh pori-pori tanah. Hasil penyerapan air hujan ini membuat tanah menjadi lembab sekaligus menjadi sumber air bagi tanaman dan organisme kecil yang ada di dalamnya. Tanah juga bisa berfungsi untuk menyerap air hujan sehingga air tersebut tidak menggenang di permukaan. Pori-pori tanah yang berukuran kecil memungkinkan hal tersebut terjadi maka dari itulah saat tanah semakin banyak tertutup beton gedung kemungkinan banjir akan meningkat karena tanah sulit menyerap kelebihan air.
Semoga bermanfaat.
