Ragam Jenis Udara Di Bumi

11 Sep 2023 13:40 566 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Ragam Jenis Udara Di Bumi

Sudahkah anda mengetahui tentang keberadaan udara di bumi ini sangatlah penting bagi kelangsungan hidup mahkluk hidup di dalamnya. Sehingga tidak mengherankan jika bumi menjadi planet yang tepat untuk dijadikan sebagai tempat tinggal bagi sebagian besar mahkluk hidup karena planet bumi memiliki lapisan pelindung berupa atmosfer. Atmosfer sendiri tersusun dari banyak lapisan sehingga tidak mengherankan jika atmosfer sering disebut sebagai lapisan atmosfer. Atmosfer bisa dikatakan sebagai bagian dari udara dan ini merupakan pencampuran dari berbagai macam gas. Setelah melakukan penelitian maka gas-gas tersebut tersusun di dalam udara jumlahnya sangat banyak dan telah dibagi menjadi beberapa kelompok

Berikut di bawah ini kami berikan beberapa jenis udara yang perlu anda ketahui keberadaannya antara lain sebagai berikut :

1/ Nitrogen

Nitrogen dikenal sebagai salah satu jenis gas yang diketahui keberadaannya dengan menggunakan rumus kimia yaitu N termasuk ke dalam golongan non logam pada table periodik. Nitrogen termasuk sebagai salah satu gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa serta jumlahnya sangat banyak di lapisan atmosfer bumi. Dari keseluruhan elemen-elemen, nitrogen berada diurutan ke-6 di seluruh alam semesta ini. Pada lapisan atmosfer bumi, kandungan nitrogen di dalamnya sekitar 75,51% dari total keseluruhan berat atmosfer atau sekitar 78,09 persen dari volume total. Tidak hanya itu saja, meskipun tersedia dalam jumlah kecil, lapisan atmosfer juga dikenal sebagai gas yang mengandung aminia, nitrogen oksida dan nitric acid yang berasal dari hasil pembakaran bahan bakar kendaraan atau mesin. Nitrogen bebas banyak ditemukan di meteorid, gas dari gunung berapi, pertambangan, beberapa sumber air panas, matahari, bintang serta nebula.

2/ Oksigen

Dalam hal ini oksigen menjadi salah satu bagian dari udara yang sangat penting bagi semua mahkluk hidup. Wujud dari oksigen itu sendiri tidaklah berbau, tidak berwarna maupun tidak berasa. Bagi semua mahkluk hidup di alam semesta sangatlah membutuhkan oksigen untuk bernafas kemudian oksigen tersebut akan ditukar menjadi karbondioksida. Sedangkan karbondioksida sendiri dimanfaatkan oleh tanaman untuk melakukan fotosintesis. Oksigen berasal dari pembentukan beberapa elemen yang saling bereaksi dan dalam proses terbentuknya membutuhkan bantuan banyak cahaya dan panas. Oksigen yang ada di dalam bumi memiliki kandungan massa sebesar 46 persen. Dengan proporsi volume oksigen sebesar 21 persen di lapisan atmosfer dan 89 persen berada di lautan. Di dalam batuan, oksigen bercampur dengan logam maupun non loham dan biasanya bersifat asam seperti sulfur, aluminium, fosfor dan lain sebagainya.

3/ Argon

Meskipun terdengar asing, argon termasuk sebagai gas yang sangat berharga nilainya terutama di bidang industri. Argon adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Di luar angkasa, argon ini menempati urutan ke-12 dari total keseluruhan elemen kimia. Sebanyak 1,288 persen atmosfer terdiri atas berat argon dan 0,934 persen dari total volumenya dimana udara jenis ini banyak ditemukan di dalam bebatuan. Untuk memperoleh argon membutuhkan melakukan isolasi dalam skala yang besar dengan melakukan distilasi udara cair. Hal yang serupa juga dilakukan dalam bola lampu listrik yang diisi gas, tabung radio dan perhitungan Geiger. Argon banyak dimanfaatkan untuk membantu dalam proses peleburan logam seperti aluminium dan stainless, memproduksi serat logam (titanium, zirconium dan uranium) yang menghasilkan kristal dan semi konduktor (silicon dan germanium).

4/ Neon

Mungkin neon sudah tidak asing lagi di telinga anda, udara atau gas neon ini banyak dimanfaatkan sebagai dasar membuat lampu fluorescent dan barang elektronik lainnya. Sama seperti gas pada umumnya, neon tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa namun sifatnya menjadi lebih ringan daripada gas apapun. Neon berada di atmosfer bumi hanya dalam beberapa menit saja dan terperangkap pada celah-celah bebatuan bumi. Untuk mendapatkan neon perlu dilakukan pengisolasian melalui suhu -195,8 derajat celcius dan harus mengalami proses pencampuran dengan arang aktif agar nantinya neon dapat terserap dengan sempurna ke dalamnya.

5/ Helium

Helium termasuk sebagai elemen kimia ringan kedua setelah hidrogen. Helium termasuk unsur gas pada table periodik kimia yang tidak memiliki warna, tidak berbau dan tidak berasa serta dapat dengan mudah menjadi cair jika berada pada suhu -268,9 derajat celcius. Titik didih dan titik beku helium sangatlah rendah jika dibandingkan dengan jenis elemen lainnya. Helium menjadi satu-satunya elemen yang tidak dapat menjadi padatan oleh proses pendinginan dengan tekanan atmosfer normal. Setidaknya diperlukan tekanan sebesar 25 atm dan suhu -272 derajat celcius untuk mengubah wujudnya menjadi padatan. Di alam semesta, helium mengisi sekitar 23 persen dari total massa setelah hodrogen. Helium menjadi bahan baku bagi bintang yang bersintesis dengan hidrogen dalam membuat nuklir.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 68
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel