Apakah anda pernah memperhatikan beberapa fenomena alam yang terjadi di sekitar anda tinggal ? Dimana diketahui bahwa masih ada beberapa fenomena alam lainnya yang kemungkinan hanya terjadi dalam kurun waktu atau tempat-tempat tertentu saja. Sebut saja fenomena alam caping gunung atau fenomena alam gunung pelangi yang ada di beberapa tempat di dunia ini.
Nah berbicara tentang pelangi, tentu saja anda sudah tidak asing dengan yang namanya pelangi karena keindahan warna yang dimilikinya dan hanya muncul pada saat sedang musim hujan turun tidak terlalu deras diikuti dengan sinar matahari. Pelangi merupakan salah satu bentuk fenomena alam yang berhubungan dengan optik. Proses terjadinya adalah karena disebabkan karena adanya pembelokan cahaya yang berasal dari matahari dikenal dengan istilah pembiasan. Pembiasan cahaya matahari disebabkan oleh titik-titik air hujan dan apabila berada pada posisi yang tepat maka pembiasan cahaya akan menghasilkan kombinasi warna yang indah dikenal dengan nama pelangi.
Pelangi yang dikenal selama ini ternyata memiliki beragam jenis mulai dari pelangi sirkular, pelangi ganda, pelangi kabut, sundogs, pelangi merah, pelangi api dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi dari semua jenis pelangi tadi ada satu pelangi yang tergolong langka dan sangat jarang terjadi yaitu pelangi putih. Anda tahu jika pada umumnya pelangi yang tergolong langka jarang terjadi yaitu pelangi putih. Pada umumnya pelangi mempunyai warna-warni yang beragam mulai dari merah, jingga, kuning, hijau biru, nila dan ungu. Namun kondisi ini berbeda dengan pelangi yang hanya memiliki warna putih saja atau dikenal sebagai pelangi putih. Lantas bagaimana fenomena alam tersebut dapat terjadi ?
Penyebab Terjadinya Pelangi Putih
Pelangi putih memang ada atau lebih dikenal dengan nama busur kabut dimana kemunculannya sangat langka atau jarang sekali terjadi di langit. Pelangi putih mempunyai nama lain yakni fogbow, cloudbows dan pelangi hantu. Hal ini yang membuat pelangi putih tergolong fenomena alam yang langka karena harus mempunyai beberapa parameter tertentu yang melengkapi terbentuknya pelangi ini seperti sumber cahaya harus berada tepat di bagian belakang pengamat dan membumi serta kondisi kabut yang ada di bagian belakang pengamat harus dalam keadaan tipis sehingga sumber cahaya dapat terbiaskan.
Penyebab kemunculan pelangi putih tidak jauh berbeda dengan pelangi pada umumnya. Hanya saja yang membedakannya adalah terletak pada media pembiasnya yaitu berupa titik-titik air berukuran sangat kecil yakni 0,05 mm atau dikenal sebagai kabut. Posisi matahari juga turut memegang peranan dalam kemunculan pelangi putih. Matahari setidaknya haruslah berada pada ketinggian sekitar 30-40 derajat dan inilah mengapa kemunculan pelangi putih sering terjadi pada waktu pagi dan sore hari dengan posisi terbaik untuk melihatnya adalah berada di atas kabut seperti pegunungan, tebing-tebing di sekitar laut, bahkan dari atas pesawat.
Tempat Kejadian Pelangi Putih
Meskipun termasuk fenomena alam langka namun pelangi putih ini pernah terjadi di beberapa tempat di dunia anatara lain sebagai berikut :
- Di atas daerah tegalan Rannoch bagian barat Skotlandia berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Melvin Nicholson.
- Busur kabut juga pernah muncul di puncak gunung Cairn Lochan Skotlandia dimana seorang pendaki gunung bernama Andy Luke berhasil mengambil gambarnya.
- Pemandangan busur kabut atau pelangi putih juga pernah terjadi di atas Eden Vally, Stainmore, Cumbria Inggris.
- Fenomena pelangi putih pernah terjadi di Kutub Utara dan berhasil dipotret oleh Sam Dobson saat melakukan ekspedisi ke Kutub Utara.
Anda masih memiliki kesempatan untuk dapat melihat atau menemukan pelangi putih asalkan kondisi dan syarat sudah terpenuhi. Ciri tempat yang sesuai untuk melihat pelangi putih yaitu terdapat kabut yang tipis dan secara bersamaan langit dalam kondisi cerah atau tidak ada halangan bagi sinar matahari untuk bersinar. Selain itu posisi matahari juga turut mempengaruhi karena kemunculan pelangi putih tidak berbeda jauh dengan pelangi pada umumnya. Fenomena pelangi putih tidak berbeda jauh pada umumnya dengan pelangi biasa dimana fenomena pelangi putih dapat terjadi di sekitar air terjun, lautan atau pada waktu matahari terbit / terbenan ketika sedang berkabut.
Semoga bermanfaat.
Â
