Mengenal Penyakit yang Ditularkan Kucing ke Manusia

11 May 2023 14:10 829 Hits 3 Comments Approved by Plimbi

Mengenal Penyakit Yang Ditularkan Kucing Ke Manusia

Seperti diketahui bahwa kucing adalah salah satu jenis hewan domestik yang saat ini banyak dijadikan sebagai peliharaan manusia. Dimana dalam memelihar kucing tidak sekadar memberinya makan saja melainkan harus juga menjaga kebersihannya. Sebab jika tidak terawatt dengan baik maka ada sejumlah penyakit yang ditularkan oleh kucing ke manusia. Penyakit menular ini rawan menyerang kesehatan manusia. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah jenis-jenis penyakit kucing yang rentan menular pada manusia untuk diwaspadai.

1/ Infeksi cacing tambang

Hookworm adalah infeksi cacing tambang yang pada umumnya hidup di dalam usus kucing atau anjing. Telur-telur daric acing tersebut pada umumnya keluar bersama dengan feses hewan. Manusia beresiko terinfeksi penyakit ini apabila terkena kontak dengan tanah yang mengandung cacing tersebut. Penyebaran cacing ini adalah bisa masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit. Jika cacing tambang sudah terlanjur masuk ke dalam tubuh maka akan muncul reaksi sakit di tubuh, gatal-gatal yang luar biasa, perdarahan, radang sampai sakit perut. Penyakit hookworm dapat sembuh dengan obat antiparasit.

2/ Ringworm

Ringworm termasuk penyakit kucing menular yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur lalu menyebar ke lapisan kulit mati, rambut dan kuku. Tahap penularannya seringkali terjadi jika manusia bersentuhan secara langsung dengan kucing atau anjing. Infeksi ringworm menyebabkan gatal-gatal, ruam bersisik dan melepuh. Sehingga perlu sekali memelihara hewan peliharaan anda dengan menjaga kebersihan tubuh dan kandang mereka.

3/ Toksoplasmosis

Penyakit yang ditularkan oleh kucing ke manusia selanjutnya adalah bernama toksoplasmosis akibat infeksi parasite toxoplasma gondii. Pada manusia, penyakitnya menular dari parasite kotoran kucing atau air yang terkontaminasi oleh kotoran kucing. Infeksi ini beresiko demam, nyeri otot, radang dan pembengkakan kelenjar getah bening. Para ahli kesehatan menyarankan agar ibu-ibu hamil untuk tidak secara langsung kontak dengan hewan ini karena mereka rentan mengalami gangguan keguguran, kelahiran mati hingga toksoplasmosis kongenital yang dapat merusak otak.

4/ Kriptosporidiosisidak

Yang keempat adalah kriptosporidiosis merupakan diare penyebab parait cryptosporidium yang terjadi jika manusia kontak erat secara langsung dengan feses hewan terinfeksi. Infeksinya tidak sebatas menimbulkan diare melainkan bisa kram perut, demam, kejang serta muntah-muntah. Meskipun penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya, anda tetap harus wsapada dengan berobat ke dokter. Karena jika sistem imun tubuh melemah maka penyakit ini bisa berakibat fatal.

5/ Bartonellosis

Penyakit yang dikenal juga dengan istilah cat scratch disease ini adalah termasuk salah satu penyakit yang terpapar oleh bakteri bernama bartonella henselae. Manusia bisa tertular melalui gigitan atau cakaran kucing yang terinfeksi. Jika terinfeksi oleh penyakit ini maka akan timbul gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian kepala, leher, lengan disertai dengan demam, sakit kepala, lemas, berat badan turun dan nafsu makan yang hilang. Dikarenakan sulit mendeteksi kucing yang terinfeksi bakteri maka disarankan sebaiknya kurangi waktu bermain dengan kucing dan segera berobat apabila terkena gigitan atau cakaran kucing.

7/ Demam Q

Berikutnya adalah demam Q atau Q Fever yaitu penyakit yang muncul karena faktor bakteri coxiella burnetii. Bakteri ini tidak hanya ditemukan pada kucing tetapi juga pada anjing, sapi, kambing dan domba. Orang-orang yang bekerja di peternakan hewan diklaim beresiko terinfeksi penyakit ini karena bisa menular lewat udara atau air dengan gejala umum menyerupai flu. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan antibiotik dan jika sudah positif terinfeksi sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke dokter untuk menghindari efek kronis yang bisa menyerang jantung, paru-paru hingga otak.

8/ Campylobacteriosis

Campylobacteriosis termasuk ke dalam kategori infeksi dari bakteri campylobacter dan sering bersarang pada fese hewan terinfeksi. Kucing menderita penyakit ini biasanya dikarenakan infeksi dari makanan yang terkontaminasi seperti daging ayam mentah atau daging setengah matang. Penyakit yang ditularkan kucing ke manusia adalah sebagai akibat bakteri campylobacter beresiko menimbulkan reaksi kram perut, diare berdarah, demam sampai mual dan muntah.

Semoga bermanfaat.

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel