Pernahkah terlintas pertanyaan berikut ini dalam benak anda tentang seorang guru ? Seperti apa saja yang dikerjakan seorang guru, apakah seorang guru tugasnya hanya mengajar saja, ini adalah pertanyaan mendasar yang semua orang bisa menjelaskannya. Bahkan ketika seorang siswa diberikan pertanyaan ini maka jawaban yang praktis adalah pekerjaan guru memang mengajar. Namun seberapa dalam para guru mengenal tugas dan peranan dalam memfasilitasi pembelajaran di kelas ? Apakah anda mengetahui tentang berbagai macam peranan penting seorang guru sebagai salah satu faktor pendukung keberhasilan kegiatan belajar-mengajar di lingkup pendidikan ?
Sebagai seorang pendidik, pastinya tidak asing lagi mendengar istilah roles of teachers atau dalam Bahasa Indonesia berarti peran guru dalam pembelajaran baik di kelas maupun di luar. Seorang guru bisa mencoba untuk mengadopsi dan memerankan berbagai macam peran tersebut untuk memfasilitasi pembelajaran. Berikut di bawah ini adalah beberapa macam peran penting seorang guru dalam memimpin pembelajaran, simak ulasan singkat dari kami tersebut di bawah ini.
1/ Pengurus administrasi / administrator
Guru dalam hal ini berperan sebagai pengurus administrasi / administrator. Peran guru yang pertama ini sudah tidak asing lagi yaitu ditujukan untuk kepentingan para murid. Guru dimanapun sudah pasti pernah memerankan peran yang satu ini. Masing-masing instansi atau unit tugas mempunyai prosedur administrasi yang harus ditaati oleh pendidik. Seperti menyiapkan administrasi pendidikan, perangkat pembelajaran, buku pelajaran, media belajar, daftar kehadiran siswa/wi, program semester, program tahunan, laporan hasil belajar peserta didik dan lain sebagainya.
2/ Pembisik / prompter
Tidak hanya sebagai seorang administrator, guru juga berperan sebagai pembisik / prompter. Yang dimaksudkan di sini adalah peran guru dalam memberikan masukan, dorongan dan semangat kepada peserta didik. Contohnya adalah guru berusaha untuk memberikan dorongan, memberi arahan dan masukan kepada peserta didik agar berani mengungkapkan pendapatnya dan bisa aktif berpartisipasi di dalam kelas.
3/ Pendengar / listener
Sebagai pendengar, guru berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menjadi pendengar yang baik bagi murid-muridnya. Dalam pembelajaran di kelas, guru akan mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh peserta didik. Contohnya adalah ketika guru menyiapkan materi yang akan diajarkan kepada murid tetapi ada murid yang mengeluh bahwa mereka merasa bosan dengan pembelajaran tersebut maka guru sebagai listener haruslah mendengarkan keluhan peserta didiknya tersebut.
4/ Pengamat / observer
Sebagai seorang pengamat, guru perlu melakukan pengamatan terhadap peserta didik, mengamatai bagaimana cara mereka belajar, melihat perbedaan dan persamaan gaya belajar, melihat progress belajar dan sebagainya. Contohnya adalah seorang guru membagi siswa/wi menjadi beberapa pasang dan mereka ditugaskan untuk mewawancarai satu sama lainnya secara terpisah dan bersama dengan pasangan masing-masing. Satu pasangan berhasil menyelesaikan tugas mereka dengan cepat sedangkan beberapa pasang yang lain terlihat sangat lambat.
5/ Penyedia input / provider of input
Guru berperan sebagai penyedia input bagi para peserta didik, yang dimaksudkan adalah berupa informasi, bahasa, gambar dan lain sebagainya.
6/ Penilai / assessor
Guru mempunyai peran sebagai penilai dimana guru harus dapat memberikan serangkaian tes atau penilaian terhadap muridnya. Salah satunya adalah dengan cara mengadakan ujian di akhir pembelajaran. Selanjutnya guru mengadakan penilaian formatif dan sumatif.
Semoga bermanfaat.
