Penjelasan Singkat Mengenai Fungsi Kelenjar Parotis

21 Feb 2023 11:50 483 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Penjelasan Singkat Mengenai Fungsi Kelenjar Parotis

 

Kelenjar parotis dalam tubuh manusia adalah sejenis kelenjar ludah berukuran terbesar dibandingkan dengan kelenjar yang lainnya dengan rata-rata berat bisa mencapai 15 hingga 30 gram dan ukuran paling umum adalah 6x3 cm. Kelenjar ini terletak di area akhir dari rahang atas di depan telinga dimana secara umum kelenjar parotis memiliki fungsi untuk menghasilkan air liur seperti yang dilakukan oleh kelenjar ludah lainnya. Meskipun demikian ada perbedaan terdapat di dalamnya yaitu kelenjar parotis khusus menghasilkan air liur dalam bentuk cair / serosa. Adapun fungsi lain dari kelenjar parotis adalah sebagai berikut :

1/ Membunuh bakteri atau kuman

Kelenjar parotis bisa menghasilkan enzim pencernaan dan juga memiliki fungsi untuk membunuh bakteri atau kuman yang bersarang di area rongga mulut oleh lisosom. Air liur yang dihasilkan mengandung losozim dan laktoferin. Lisozim adalah salah satu jenis enzim protein yang memiliki fungsi untuk memecah peptidoglikan terhadap dinding sel bakteri gram positif dan sekaligus bisa untuk menghambat agliutinasi bakteri. Enzim-enzim ini dapat bersifat merusak dinding sel bakteri dan bertindak sebagai antibiotik alami. Sedangkan laktoferin yang ada dalam air liur juga memiliki sifat bakterisidal, fungisidal dan antiviral. Laktoferin ini merupakan protein yang bisa untuk memberikan pertahanan bagi tubuh guna melawan segala kuman penyakit yang berusaha menyerang tubuh.

2/ Menghasilkan enzim pencernaan

Berbeda dengan jenis kelenjar lainnya, kelenjar parotis memiliki tugas untuk menghasilkan air liur yang di dalamnya mengandung enzim pencernaan yaitu bernama enzim ptyalin atau enzim amilase. Enzim ptyalin ini memiliki khasiat untuk mencegah amilum atau karbohidrat kompleks yanga ada pada makanan dan akan berubah menjadi maltose. Maltose adalah gula yang terbentuk melalui kumpulan molekul glukosa. Maltose selanjutnya akan dibuah lagi menjadi glukosa sederhana dengan tujuan agar proses pencernaan makanan yang melaluinya menjadi lebih mudah. Proses ini akan terjadi berulang kali di rongga mulut dan kegiatannya berhenti ketika makanan yang dikunyah tersebut tida di lambung. Ini disebabkan karena lambung mempunyai suasana yang cenderung asam. Apabila kelenjar parotis tidak melakukan fungsinya dengan benar maka bisa berdampak secara langsung terhadap sisitem pencernaan yaitu akan bekerja kurang optimal.

3/ Melindungi gigi dari karies

Fungsi yang terakhir adalah tak kalah penting untuk kesehatan organ tubuh manusia yaitu bisa untuk melindungi gigi dari karies. Karies adalah salah satu jenis penyakit atau kondisi gigi yang rusak secara bertahap. Seperti diketahui bahhwa air liur mengandung protein berupa latoferin, lisozim, amilase, cystatin dan banyak lagi yang lainnya bisa untuk membantu dalam pembentukan partikel pelapis gigi. Maka dari itu bila terjadi masalah pada kelenjar ludah maka akan berdampak pada kesehatan gigi secara tidak langsung. Ini disebabkan karena anda terlalu banyak makan makanan manis dan jarang minum air putih. Maka produksi air liur di kelenjar akan mengalami penurunan. Bahkan akan berdampak terhadap aspek lainnya seperti sistem pencernaan, kelembaban mulut hingga munculnya infeksi pada kelenjarnya.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel