Dampak Buruk Insomnia Bagi Tubuh

15 Aug 2018 19:20 1256 Hits 0 Comments
Tidur memiliki peran yang penting untuk mempertahankan kesehatan manusia. Ada banyak penyebab insomnia. stress, cemas berlebihan, pola makan yang buruk dan pola tidur yang terganggu adalah beberapa penyebab utamanya. Selama bertahun-tahun ada puluhan juta bahkan lebih penderita insomnia di seluruh dunia.

Tidur memiliki peran yang penting untuk mempertahankan kesehatan manusia. Ada banyak penyebab insomnia. stress, cemas berlebihan, pola makan yang buruk dan pola tidur yang terganggu adalah beberapa penyebab utamanya. Selama bertahun-tahun ada puluhan juta bahkan lebih penderita insomnia di seluruh dunia.

Kurangnya waktu istirahat bisa memberikan dampak yang sangat buruk terhadap tubuh manusia. Pada malam hari emosi dan perasaan biasanya merayap kesana kemari, bayang-bayang masalah yang di hadapi sepanjang hari membuat kita semakin gelisah sehingga tidak bisa tidur.

Depresi juga bisa menjadi penyebab kenapa seseorang kesulitan tidur di malam hari. Hilangnya keseimbangan kimia di otak membuat pola tidur menjadi terganggu.

Ada banyak tanda-tanda insomnia. Sulit tidur, bangun pagi terlalu dini, mengalami tidur non-restoratif, kelelahan, mood swing, sulit konsentrasi dan kesulitan dalam hubungan sosial.

Lalu apa dampak insomnia untuk tubuh kita?

Kurang tidur bisa menyebabkan kecelakaan. Kurang tidur membuat konsentrasi tubuh terganggu dan perasaan ngantuk sepanjang hari. Berkendara ketika ngantuk adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Kurangnya tidur membuat respon dan refleks tubuh menjadi lambat, seperti orang yang sedang mabuk. Tidak hanya di jalan raya saja, di tempat kerja juga bisa terjadi kecelakaan jika kurang tidur.

Kemampuan otak untuk merespon, berpikir dan belajar akan melambat jika tubuh kelelahan. Maka dari itu semua yang di pelajari ketika kelelahan biasanya akan mudah terlupakan.

Insomnia tidak jauh-jauh dari penyakit lainnya. Diabetes, palpitasi, darah tinggi, sakit jantung dan stroke adalah penyakit yang sangat dekat dengan insomnia.

Selain penyakit fisik, penyakit mental juga bisa menjangkit orang yang terkena insomnia. Orang yang tidur kurang dari 6 jam per hari sangat beresiko terkena depressi.

Ketika kita tidur otak akan kembali mengisi energi dan memproses informasi yang kita lihat sepanjang hari. Jika kita kurang tidur maka kemungkinan besar informasi yang kita lihat akan hilang, banyak orang menyebut fenomena ini dengan memory loss.

Efek yang paling banyak di rasakan oleh orang yang mengalami insomnia adalah obesitas.

Kesulitan tidur membuat perut keroncongan terus-menerus sehingga menuntut kita makan cemilan lebih banyak. Hormon Ghrelin dan leptin berfungsi untuk memberi tahu otak kondisi kenyang atau laparnya tubuh kita. Ketika kita kurang tidur maka produksi hormon ini akan terhambat dan akibatnya kita selalu merasa lapar walaupun sudah makan banyak.

Tags

About The Author

ilham13 41
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel