Di zaman sekarang ini dimana laptop sudah menjadi sebuah kebutuhan primer dalam bekerja menjadikan vendor-vendor ternama semakin gencar membuat laptop.
Bersaing untuk mendapatkan konsumen atau pembeli sebanyak mungkin para vendor tersebut biasanya membekali laptop-laptop buatannya dengan sistem operasi terbaru yakni Windows 10.
Satu yang menjadi kelemahan laptop adalah baterainya yang boros. Dan sampai sekarang, hal tersebut masih belum terpecahkan. Tidak seperti smartphone Android yang semakin kesini semakin awet saja konsumsi baterainya.
Tapi jangan khawatir, selain adanya metode-metode menghemat daya konsumsi baterai pada laptop yang sudah sejak dulu diulas oleh banyak orang, Windows 10 juga ternyata memiliki metode-metode tersendiri untuk menghemat daya konsumsi baterai yang menggunakan sistem operasi tersebut.
Di bawah ini adalah beberapa metode penghematan yang ada pada laptop Windows 10 beserta metode penghematan lainnya yang sudah terbukti dapat menghemat daya konsumi baterai pada laptop.
Â
1. Battery Saver Mode
Pada Windows 10, atau tepatnya pada action center di Windows 10, ada yang namanya fitur battery saver.
Dengan fitur ini, laptop Anda yang menggunakan sistem operasi Windows 10 akan lebih hemat baterai lagi. Cara kerjanya sendiri cukup sederhana, yaitu dengan membatasi aktivitas background serta menghilangkan push notification.
Bagaimana dengan cara mengaktifkannya?
Untuk mengaktifkannya sangatlah mudah. Anda hanya tinggal membuka action center yang terdapat pada tray di kanan bawah layar Anda lalu memilih fitur atau tombol Battery Saver.
Â
2. Nyalakan Sleep Mode dengan interval yang singkat
Umumnya para pengguna laptop enggan menyalakan mode tidur (sleep mode) karena menurut mereka, mode ini terlalu ribet untuk digunakan atau tidak begitu praktis.
Padahal kenyataannya, sleep mode ini sangat berguna bagi mereka yang sering membawa laptop kemana-mana karena dengan menggunakan mode ini, laptop akan secara otomatis tertidur yang kemudian berdampak positif pada daya konsumsi baterai.
Secara default, hampir setiap laptop yang saya jumpai sudah memiliki sleep mode sendiri dalam waktu yang ditentukan pabrik masing-masing. Tapi untuk memaksimalkan penghematan konsumsi daya baterai, ada baiknya jika pengaturan waktu untuk masuk ke sleep mode ini lebih pendek.
Contohnya saja pengaturan default untuk masuk ke sleep mode dari sebuah laptop adalah 15 menit. Maka Anda dapat menguranginya ke waktu beberapa menit saja. Contohnya 1 menit atau 3 menit.
Â
3. Upgrade hardware penyimpanan ke SSD
Laptop-laptop zaman dahulu, biasanya masih menggunakan HDD SATA biasa untuk menyimpan data. Tapi laptop-laptop sekarang (khususnya laptop-laptop) yang mahal sudah hampir semuanya menggunakan SSD.
SSD jauh lebih baik dari HDD, karena selain memiliki kecepatan write dan read yang jauh lebih cepat dibandingkan HDD, SSD juga mengkonsumsi daya yang jauh lebih sedikit dibandingkan HDD.
Â
4. Matikan lampu latar dari keyboard
Keyboard dengan lampu backlit atau lampu belakang mungkin memang terlihat cantik dan elegan. Namun percaya atau tidak, lampu-lampu tersebut ternyata salah satu penguras baterai yang ada pada laptop-laptop sekarang ini.
Â
5. Nyalakan mode Airplane
Dengan menyalakan mode ini, secara otomatis bluetooth dan Wi-Fi pada laptop Anda akan mati secara otomatis. Dengan matinya bluetooth dan Wi-Fi, daya konsumsi baterai dari laptop juga semakin berkurang.
Â
6. Membatasi program background
Program yang berjalan di latar, biasanya tidak diketahui oleh pemiliknya. Hal tersebut dikarenakan program-program yang berjalan tersebut nyala secara otomatis ketika laptop Anda dinyalakan.
Namun, tidak semua program-program yang berjalan di latar tersebut Anda gunakan saat Anda menggunakan laptop. Dan dengan mematikan program-program yang tidak Anda gunakan tersebut dapat dimatikan dengan mudah lewat Task Manager dan menekan CTRL+Alt+DEL kemudian masuk ke bagian Startup.
Sebagai catatan, bagi Anda yang tidak paham tentang Task Manager, sebaiknya jangan sembarangan mematikan aplikasi yang Anda tidak kenal. Karena bisa saja aplikasi yang Anda matikan tersebut dapat berdampak buruk pada performa dari laptop Anda.
Â
7. Matikan Anti-Virus
Laptop tanpa anti-virus sekarang ini sangatlah rentan terhadap serangan-serangan dari luar, khususnya dari jaringan internet, dan juga dari perangkat USB seperti flash disk.
Namun sayangnya, walaupun anti-virus memang dapat menjaga laptop kita dari serangan malware jahat, Anti-Virus juga ternyata mengkonsumsi daya yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, dengan mematikan anti-virus, laptop Anda akan dapat lebih hemat lagi dalam mengkonsumsi daya baterai.
Comments