5 Hambatan Bagi Netflix Untuk Sukses di Indonesia

12 Jan 2016 09:00 2590 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Hambatan-hambatan bagi Netflix di Indonesia

Ajang CES 2016 yang berlangsung 6-9 Januari 2016 di Las Vegas tidak hanya sekadar memamerkan produk teknologi modern saja. Ajang CES 2016 juga menjadi ajang tempat pengumuman penting lainnya. Salah satunya adalah pengumuman terkait kehadiran Netflix di Indonesia.

Reed Hastings, Pendiri dan CEO Netflix mengumumkan langsung tentang kehadiran Netflix secara global. Pada pengumumannya, ia mengungkapkan bahwa Netflix hadir di 130 negara. Tentu, diantara 130 negara tersebut, Indonesia termasuk salah satunya.

Kehadiran Netflix ini ditanggapi positif oleh pengguna internet Indonesia, terutama mereka yang memang suka dengan film atau serial televisi pilihan.

Bagi yang belum tahun, Netflix ini terkenal sebagai layanan streaming di Amerika Serikat yang menghadirkan serial televisi  layaknya TV Kabel. Netflix cukup sukses di Amerika, karena itu Netflix melebarkan sayapnya ke berbagai negara.

Kehadiran Netflix ini dianggap sebagai langkah dalam mengurangi pembajakan di Indonesia.  Tapi di sisi lain, kehadiran Netflix dianggap akan  menurunkan popularitas TV Kabel macam BIG TV, UseeTV, ataupun First Media.

Namun, hemat saya,, kehadiran Netflix tidak akan berpengaruh apa-apa. Meski bisa jadi layanan menarik yang legal untuk dinikmati, kehadiran Netflix tidak akan membuat para penikmati acara televisi (termasuk TV Kabel) maupun pembajak berkurang.

Ada banyak faktornya, saya mencatat setidaknya ada 5 faktor yang membuat Netflix tidak akan terlalu populer dan sukses di Indonesia.

 

1. Karena Gratisan Lebih Praktis

Ini faktor utama. Banyak netizen Indonesia yang menikmati konten acara televisi luar negeri dari secara gratisan. Situs-situs tersebut belakangan memang diblokir oleh pemerintah tetapi mati satu pastinya akan tumbuh seribu.

Kehadiran Netflix tidak akan terlalu mengubah banyak orang untuk beralih dan berlangganan. Apalagi mereka bisa menikmati gratis dari berbagai situs penyedia download film meski memang ilegal tapi yang penting gratis

 


2. Pembayaran via Kartu Kredit

Kalaupun ada yang berniat untuk menikmati layanan Netflix, maka pengguna di Indonesia harus punya kartu kredit. Ini akan jadi halangan besar bagi Netflix untuk populer di Indonesia.

Pasalnya, penggunaan kartu kredit di Indonesia masih sangat rendah. Faktor ini juga yang membuat banyak layanan yang tadinya menyediakan pembayaran kartu kredit kini memiliki opsi pembayaran via debet.  Padahal harga layanan  Netflix di Indonesia tergolong murah. Anda bisa melihat pada gambar berikut ini.

5 Hambatan Bagi Netflix Untuk Sukses  di Indonesia


3. Kecepatan Akses Internet Streaming

Berbeda dengan layanan TV Kabel, layanan Netflix memerlukan akses internet yang cepat dan stabil karena sifatnya streaming. Yah, Netflix memang menerapkan layanan streaming sehingga konten yang ada tidak bisa diunduh.

Untuk menikmati layanan video kualitas SD atau 480p misalnya, pelanggan setidaknya harus punya kecepatan internet 0,5 Mbps. Sementara untuk menikmati layanan konten dengan kualitas HD 720p, kecepatan internet yang dibutuhkan adalah 5 Mbps. Tentu untuk menikmati konten video Ultra HD, kecepatan internetnya lebih besar lagi.

Tentu hal ini jadi halangan mengingat akses internet di Indonesia masih belum merata dan stabil. Dan meskipun Netflix bisa dinikmati dimana saja, faktor paket data berkuota dari operator di Indonesia jadi halangan tersendiri. Faktor ini jugalah yang membuat layanan streaming musik pun tidak terlalu banyak digunakan.

 

5 Hambatan Bagi Netflix Untuk Sukses  di Indonesia


4.  Konten Regional Eksklusif

Hambatan lain yang membuat Netflix tidak akan terlalu populer adalah konten eksklusif yang hanya untuk negara tertentu. Contohnya di Inggris, ada serial Better Call Saul yang tidak tersedia di Amerika.

Bisa jadi pula aturan ini berlaku di Indonesia. Misalnya ada beberapa tayangan yang tidak cocok hadir di Indonesia, maka lembaga terkait di Indonesia meminta Netflix untuk “mengunci” layanan tersebut

 


5. Tidak Semua Konten Disuka

Salah satu hal yang membuat orang senang download gratis film atau acara televisi adalah karena kebebasan memilih. Artinya, orang bisa bebas memilih mana film yang disuka mana yang tidak suka.

Beda dengan Netflix yagn sduah menghadirkan berbagai acara yang memang hanya tersedia di Netflix (meski jumlahnya sangat banyak tentunya).

Jadi, menurut saya, meskipun Netflix ini cukup menarik tetapi saya yakin tidak akan terlalu berpengaruh dan populer. Alasan yang masuk akal yah karena masih banyak orang yang senang dengan gratisan dan tidak ribet.

About The Author

Hilman 82
Professional

Hilman

Plimbi Guardian, Blogger yang suka kopi dan teknologi
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel