Biografi George Boole, Penemu Aljabar Boolean

2 Nov 2015 09:10 11365 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Tahun 2015 ini Google mengenang 2002 tahun  George Boole

Biografi George Boole, Penemu Aljabar Boolean

Kalau Anda buka Google pada Senin, 2 November 2015, maka Anda akan mendapati logo Google yang berbeda dari biasanya. Logo Google tersebut adalah sebuah notasi Aljabar yang menghias di rangkaian kata “G O O G L E”.  Sebuah Google Doodle yang cukup menarik. 

Logo tersebut masih memakai warna andalan Google. Hanya saja, terdapaqt notasi X, Y, NOT, OR, AND atau XOR.

Notasi tersebut notasi aljabar yang lebih banyak dikenal dalam dunia kalkulus. 

Notasi aljabar tersebut mengacu pada seorang filsu dan matematikawan asal Inggris, bernama George Boole. 

Dan Google, menghadirkan Google Doodle pada Senin, 2 November 2015 dengan notasi aljabar adalah sebagai peringatan 200 tahunnya beliau. 

Biografi George Boole, Penemu Aljabar Boolean

Siapa George Boole?

Lahir, di Lincoln, Inggris, pada 2 November 1815, George Boole dikenal sebagai seorang penulis hukum pemikiran . Tapi, ia lebih dikenal sebagai penemu Aljabar Boolean.

Sebelum menjadi seorang penemu, Ge\orge Boole sebenarnya bersekolah di tempat yang biasa. Ia bersekolah di sekolah dasar dengan kurikulem pengajaran formal dan akademis yang sedikit.

Beruntung, ia bertemu dengan William Brooke, seorang penjual buku di Lincoln. William inilah yang dikabarkan mengajarkan George Boole tentang Latin. 

Bisa dikatakan, George Boole belajar secara otodidak.

Saat menginjak usia 16 tahun, Boole menjadi tulang punggung keluarganya.  Saat itu, ia  mendapat pekerjaan sebagai pengajar junior di Heigham's School di Doncaster. Berkat pekerjaannya, iIa  bisa menafkahi tiga adiknya serta orang tuanya. 

George Boole belajar tentang kalkulus lebih dalam lewat buku matematika yang diberikan oleh Sir Edward Bromhead, kenalannya ketika ia berpatisipasi di Lincoln Mechanics' Institution. 

George Boole juga mendapat teks kalkulus karya Sylvestre François Lacroix yang ia dapatkan dari George Stevens Dickson. 

Tanpa guru dan lewat buku-bukunya itu, George Boole bertahun-tahun belajar tentang kalkulus. 

Oh yah, pada usia yang masih muda (tepatnya 19 tahun), George Boole sudah bisa mendirikan sekolah sendiri di Lincoln. 

Hebatnya, empat tahun kemudian, beliau mengambil alih Hall's Academy di Waddington. Akademi tersebut diambil alih lantaran , Robert Hall, pemiliknya meninggal dunia. 

Tahun 1855, George Boole menikah dengan Mary Everest. Mereka kemudian memiliki lima anak perempuan yang bernama, Mary Lucy Margaret, Margaret, Alicia, Lucy Everest dan Ethel Lilian.

Tahun 1847, George Boole kembali ke Lincoln dan mendirikan sekolah terpadu (boarding schoo) di Lincoln.  Ia kemudian berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. Contohnya, keikutsertaannya dalam membangun sebuah building society pada 1847. 

Ia kemudian aktif mengontak seorang akademik matematika asal Inggris. Ia juga membaca lebih banyak buku tentang aljabar.

George Boole meninggal pada 8 Desember 1864. Setelah peninggalannya, Mary Everest, istrinya mempromosikan karya-karya yang dibuat oleh beliau. Istrinya juga menulis buku pendidikan menggunakan prinsip-prinsip yang diutarakan George Boole

“Jiwa matematika” George Boole mengalir ke anaknya. Alicia Boole menjadi seorang ahli matematika. Sementara ucy Everest Boole adalah seorang profesor perempuan pertama dalam bidang kimia di Inggris.

Jasa  George Boole terhadap dunia matematika begitu besar. Terlebih kare ai juga yang menemukan tentang teori aljabar sampai ia menerbitkan penelitian dan teori, Aljabar Boolean

 

Apa itu Aljabar Boolean?

Untuk diketahui, Aljabar Boolean merupakan sebuah struktur aljabar yang  meliputi operasi logika logika AND, OR, NOR, dan NAND. Operasi ini juga bisa disebut sebagai teori himputan operasi union, interseksi dan komplemen.

Penamaan Boolean tentu berasal dari penemunya, tidak lain adalah George Boole. 

Beliaulah salah satu ahli matematika yang paling berpengaruh dan penting dalam sejarah dunia kalkulus. Beliau juga yang meletakan pondasi dasar bagi era informasi. 

Beliau pun kemudian dipanggil sebagai “Bapak Era Informasi” berkat apa yang dilakukan serta penemuan atas teori Aljabar Boolean yang kemudian dibukukan pada tahun 1854 yang membahas soal teori hukum pemikiran.

Tidak berlebihan penyebutan “Bapak Era Informasi” bagi Goerge Boole. Beliaulah yang memerankan peranan penting bagi kemajuan matematika logika serta dasar penting bag perkembangan matematika modern, mikroelektronika teknik, bahkan  ilmu komputer.

Nah, itulah profil atau biografi George Boole, seorang ahli matematika yang  namanya dikenang oleh Google lewat Google Doodle. 

Oh yah sebagai tambahan, George Boole adalah tokoh yang mengisnpirasi Arthur Conan Doyle menciptakan musuh utama, Sherlock Holmes, Professor Morriarty. 


Sumber : 

Heavy 
Wikipedia 

About The Author

Hilman 81
Professional

Hilman

Plimbi Guardian, Blogger yang suka kopi dan teknologi

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel