Bagi umat Islam Adzan merupakan panggilan untuk sholat lima waktu, komunikasi ini merupakan hasil dari Nabi Muhammad SAW, dan para sahat – sahatnya, yang dimana pada waktu itu sedang mencari cara agar umat Islam bisa sholat secara berjamaah di masjid.
Umat muslim percaya panggilan adzan memberikan kekuatan yang luar biasa, selain untuk mengajak umatnya untuk beribadah.
Adzan dikumandangkan pada saat momen – momen khusus, salah satunya ketika seorang bayi lahir, dan inilah fakta unik tentang adzan.
1. Bunga mekar saat adzan
Dipercaya bahwa suara adzan dapat mempengaruhi saraf pada tubuh manusia, hal ini sudah dipercaya oleh umat Islam di dunia.
Namun ternya bukan manusia saja yang bisa terpengaruh oleh suara adzan ini, ternyata bunga – bunga juga bisa dibangunkan oleh suara adzan,
di Ajerbaizan beberapa waktu yang lalu, bunga- bunga yang asalnya kuncup, jika mendengar suara adzan makan akan bermekaran, seorang kolektor bunga yang bernama Mamat Rahim Eldarof yang menemkukan bunga ini dari salah stu koleksinya.
Ketika adzan dikumandangkan bunga ini mekar perlahan-lahan, bunga itu pun dinamakan bunga adzan, karena bungan itu hanya mekar jika mendengar suara adzan.
2. Tradisi Adzan Pitu di Cirebon
Adzan biasanya dikumandangkan oleh satu orang muadzin, tapi di masjid Agung Cirebon, memiliki tradisi adzan Pitu pada setiap sholat berjama’ah di hari jum’at.
Adzan Pitu yaitu, adzan yang dikumandangkan oleh tujuh orang muadzin yang turun temurun, ke tujuh muadzin itu mengumandangkan adzan secara serentak dan bersamaan, sehingga terdengar seperti sebuah paduan suara.
Ternyata tradisi ini telah berjalan sejak 500 Tahun yang lalu, sebelumnya masjid ini sama seperti masjid lain, orang yang mengumandangkan adzan hanya satu muadzin.
Namun pada waktu itu masyarakat Cirebon belum banyak yang memeluk agama Islam, banayak yang terganggu oleh suara adzan tersebut, sehingga mereka mencari cara untuk menghentikan suara adzan.
Masyarakat yang masih kental dengan kebiasaan mistisnya ini, memasang siluman diatas Kubah Masjid, siluman itu dikenal dengan sebutan menjangan mulung.
Konon menjangan wulung selalu menyerang orang yang sedang mengumandangkan adzan, hingga ada yang tewas. Para Wali memohon petunjuk kepada Allah SWT, untuk emyelesaikan masalah ini.
sunan Kalijaga kemudian mendapatkan petunjuk untuk mengumpulkan ke tujuh orang muadzin, yang akan mengumandangkan adzan secara serentak, setelah adzan dikumandangkan, kubah masjid mendadak jebol dan hilang, siluman menjangan mulung berhasil dikalahkan, tradisi Adzan Pitu pun dilestarikan sampai sekarang.
Â