Mengenal Sisi Dalam dan Gelap Internet

15 Sep 2015 15:05 17278 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Ternyata selama ini kita hanya menjelajahi bagian permukaan internet saja.

Jika pada umumnya kita menggunakan internet untuk mencari sesuatu, kemudian sesuatu tersebut tidak ada. Mungkin kita berpikir bahwa ada yang salah dengan Google, Bing, atau mesin pencarian lainnya.

Padahal tidak seperti itu, karena jika diibaratkan, ketika kita mencari sesuatu di internet itu bagaikan memancing di lautan yang luas. Mungkin banyak hasil yang dapat kita pancing, tapi banyak juga ikan yang tidak kita dapatkan karena kurang panjangnya benang pancing kita untuk memancing ikan yang tinggalnya di dasar laut.

Begitu juga pencarian di internet, untuk mendapatkan informasi yang lebih dari informasi yang tersedia di internet, kita harus mengganti mesin pencari yang kita gunakan. Surface Web, adalah nama dari situs-situs di internet yang secara umum dapat kita temukan menggunakan Google, Bing atau mesin pencari lainnya.

Contoh bagian dari Surface Web adalah Youtube, Facebook, Wikipedia dan masih banyak lagi yang dapat kita temukan menggunakan mesin pencari.

Sedangkan Deep Web adalah sebutan untuk situs-situs yang menyimpan informasi-informasi yang tidak dapat ditemukan oleh mesin pencari pada umumnya. Atau dengan kata lain, konten-konten yang tidak dapat dikenali oleh mesin pencari masuk ke kategori Deep Web.

Untuk mengakses Deep Web, yang kita perlukan adalah ilmu tentang mesin pencarian seperti Intute, DeepPeep, Scirus dan WWW Virtual Library.

Contoh dari konten yang masuk Deep Web antara lain, situs tentang catatan medis, dokumen-dokumen legal, laporan ilmiah, data-data milik pemerintah, dan situs lainnya yang tidak dapat dicari oleh mesin pencari.

Selain Surface Web dan Deep Web, ternyata ada juga yang dinamakan Dark Web yang masih merupakan bagian dari Deep Web karena tidak dapat ditemukan oleh mesin pencarian.

Yang menarik dari Dark Web sendiri adalah Dark Web ini ternyata sumber awal dari kemunculan Wiki Leaks dan gambar-gambar humoris atau lucu yang biasa kita sebut Meme. Namun, hal itu belum menjelaskan kenapa bagian dari Deep Web ini disebut dengan nama Dark Web.

Lalu bagaimana bisa disebut Dark Web?

Disebut Dark Web, karena banyaknya situs-situs yang memang tidak layak dan pantas untuk dilihat oleh kita seperti situs penjualan obat-obatan terlarang, situs penjualan manusia, situs penjualan senjata api, situs pornografi anak, serta situs Hidden Wiki dimana kita dapat menemukan informasi-informasi rahasia yang tidak ada pada Wikipedia.

Yang harus diperhatikan oleh kita disini, Dark Web adalah bagian dari Deep Web yang berbahaya. Berbahaya disini bukan hanya karena ancaman virus atau sejenisnya. Tapi, dengan menjelajahi Dark Web tanpa pengetahuan yang cukup, kita akan menjadi sasaran bagi mereka yang berniat jahat dan juga organisasi pemerintahan lainnya seperti CIA ataupun FBI.

Alasannya karena Deep Web maupun Dark Web memiliki tingkat privasi yang berbeda dengan Surface Web.

Untuk mengakses Deep Web ataupun Dark Web, selain menuntut pengetahuan yang cukup, kita juga harus menggunakan browser yang tidak biasa kita gunakan. Nama browser untuk menjelajah sisi yang lebih dalam dan gelap pada internet tersebut adalah Tor.

Untuk lebih mengerti tentang apa itu browser Tor, seperti bagaimana cara kerjanya dan bagaimana cara mengaksesnya, Anda bisa langsung ke situs resmi Tor dengan pertama memasukkan kata kunci “Tor Project” Pada mesin pencari favorit Anda. [FM]

 

Sumber: Quorra, Writeraccess

Tags internet

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel