Nextbit, Startup Baru di Industri Smartphone

12 Aug 2015 16:00 2826 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Smartphone produksi startup ini akan diumumkan 1 September 2015

Di tengah sengitnya persaingan industri smartphone, sebuah perusahaan startup yang sama sekali belum memiliki nama di dunia smartphone akan mencoba keberuntungannya.

Perusahaan tersebut bernama Nextbit. Berawal dari sebuah perusahaan startup yang secara rahasia berfokus mengembangkan perangkat lunak berupa penyimpanan cloud yang membuat anda dapat memindahkan file dan pengaturan antar perangkat Android.

Namun, perusahaan ini sekarang beralih ke perangkat keras dan akan meluncurkan smartphone produksi mereka.

Perusahaan Nextbit katanya didukung oleh Google Venture, kemudian veteran di dunia Android yaitu Tom Moss dan Mike Chan serta mantan kepala desainer dari HTC, Scott Croyle.

Mereka berencana untuk mempublikasikan smartphonenya pada tanggal 1 September nanti. Dan satu hal yang Tom Moss ungkapkan pada sebuah wawancara adalah, “Smartphone ini akan sangat keren.”

Nextbit bertaruh pada tren smartphone yang sekarang sedang hit di pasaran.

Dengan jajaran staffnya yang sudah veteran di bidang Android dan desain yang terinspirasi dari HTC mereka berharap dapat menjadi salah satu perusahaan yang menarik perhatian dunia.

Moss juga berkata, “kelelahan ponsel merupakan suatu hal yang nyata. Oleh karena itu kami membuat sesuatu yang berbeda.”

Walaupun Moss tidak mengungkapkan secara detail tentang spesifikasi smartphone yang akan dirilis oleh perusahaannya, smartphone tersebut akan menjadi sebuah smartphone kelas premium dengan harga antara 300 dollar hingga 400 dollar.

“Smartphone kami akan menjadi lebih baik seiring waktu berlalu.”

Itulah yang dikatakan oleh pihak Nextbit. Tentunya klaim seperti itu merupakan klaim yang berani dari Nextbit.

Kenapa?

Karena zaman sekarang ini adalah zaman dimana sebuah smartphone akan langsung menjadi artifak masa lalu setelah smartphone baru lainnya muncul.

Perusahaan dengan kepercayaan diri yang tinggi ini percaya bahwa mereka akan dapat mencapai target yang mereka tetapkan dengan bermain di sistem operasi smartphone dengan menggunakan sebuah senjata rahasia berupa perangkat lunak yang akan membuat kinerja smartphone bekerja lebih baik dan memiliki fungsi lebih.

Kepala divisi teknologi dari Nextbit bernama Chan, mengungkap detail lebih soal smartphone yang akan diumumkan 1 September nanti, bahwa smartphone mereka akan terbebas dari masalah penyimpanan yang umumnya dimiliki smartphone

Dengan teknologi yang dimiliki Nextbit, Chan mengklaim bahwa teknologi cloud milik mereka akan dapat menghilangkan masalah tersebut, sehingga para pengguna akan dapat membawa aplikasi sebanyak yang mereka inginkan pada Smartphone yang akan datang ini.

Produk yang lebih jauh di depannya malah akan mengatasi masalah lainnya, seperti borosnya baterai smartphone. Dengan menggunakan software yang mereka miliki, mereka percaya produk smartphone mereka akan memiliki daya yang lebih lama dari smartphone kebanyakan.

Sebagai anggota terlama diantara tim, Moss dan Chan percaya bahwa mereka adalah orang yang paling cocok untuk menggunakan sistem operasi dengan tujuan meningkatkan performa dari perangkat keras yang akan mereka buat.

Tapi hal ini bukan berarti mengubah Android secara radikal sampai-sampai smartphone-nya tidak akan dapat akses ke Google Apps seperti langkah yang dilakukan Amazon pada tablet Fire dan smartphonenya.

Hal lain yang menjadi fokus Nextbit adalah perangkat kerasnya. Mereka percaya bahwa Croyle, yang merupakan salah satu desainer kunci dibalik kesuksesan HTC One, akan membuat sebuah desain provokatif bagi smartphone terbaru Nextbit.

Namun kemudian Moss menambahkan, “untuk membuat sebuah desain yang provokatif, sebelumnya kita harus melakukan banyak hal terlebih dahulu.”

Jika sebelumnya tren dengan perangkat smartphone yang berbalut bahan metal sangat digandrungi di kalangan pecinta smartphone, perusahaan Nextbit akan membuat sesuatu yang berbeda dari itu, dengan membuat tren baru untuk smartphone premium.

Bergerak di industri smartphone itu umumnya lebih mahal dibanding industri perangkat lunak. Perusahaan yang bergerak di industri smartphone harus membuat tempat produksinya sekaligus gudang tempat menyimpan hasil produksi.

Selain itu mereka juga membutuhkan rekan bisnis atau toko-toko yang dapat menawarkan produk mereka ke konsumen.

Walaupun smartphone-nya sudah rilis, dengan ketenaran Nextbit yang belum jadi apa-apa, smartphone tersebut tidak akan laku. Dan cara satu-satunya untuk mengatasinya adalah dengan promosi yang tentunya akan menghabiskan biaya yang cukup banyak.

Salah satu promosi termurah mungkin lewat media sosial. Dari situ, Nextbit akan dapat terhubung dengan para calon konsumennya.

Untuk strategi pemasarannya, Nextbit akan bergerak seperti Xiaomi dan Motorola dengan langsung terhubung dengan konsumennya. Dan setelah terhubung dengan para konsumen, Nextbit akan meyakinkan mereka bahwa produk hasil produksi perusahaan mereka itu berbeda dengan produk-produk dari perusahaan lainnya. [FM]

 

 

Via Cnet

Tags

About The Author

Fahd M. 80
Professional

Fahd M.

Saya suka menulis tentang hal-hal yang berkaitan dengan teknologi, khususnya gadget dan komputer. Selain itu saya juga suka hal-hal yang berkaitan dengan Jepang.
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel