Puffin sangat Kencang untuk Browsing & Download

16 Jul 2015 06:27 7389 Hits 0 Comments
Disamping Safari dan Chrome serta Opera Mini, web browser CloudMosa yaitu Puffin ternyata banyak digunakan

Disamping Safari dan Chrome serta Opera Mini, web browser CloudMosa yaitu Puffin ternyata paling banyak digunakan di seluruh dunia.  Web browser CloudMosa yaitu Puffin menampilkan halaman web pada perangkat mobile lebih cepat dibanding  aplikasi lainnya. Diakui Puffin  sangat kencang untuk browsing  di android  bahkan  mampu untuk mendownload file ukuran besar.

Berdasarkan data yang dirilis per Januari lalu, Puffin telah berkembang pesat menjadi utilitas iPad berbayar nomor  satu  di 50 negara, dengan  20 juta pengguna dan 100 juta page view per hari. Disamping itu, Puffin masih tetap menjadi mobile browser nomor  satu  di puluhan negara,  dengan popularitas  jauh lebih unggul dibanding  Safari dan Chrome, tumbuh luar biasa 40% per kuartal.  StatCounter mengklaim  pangsa penggunaan web browser Puffin di seluruh dunia untuk tablet hanya selisih 50% dari Opera dan 30% dari FireFox.

CloudMosa,  sebuah startup  kelas-desktop pada perangkat mobile (www.puffinbrowser.com) yang ternyata   memiliki teknologi yang dapat memindahkan beban kerja dari perangkat mobile ke server cloud melalui outsourcing sehingga  kebutuhan  sumber daya pada  aplikasi web dapat berjalan  dengan sumber daya terbatas pula.

Baru-baru ini, CloudMosa  bersama Supermicro, pemimpin dalam teknologi server mulai intensif  mengembangkan pusat data cloud baru. Yah,  dibanding  menyewa layanan cloud dari Amazon dan lain  sebagainya  dengan biaya sewa  yang relatif mahal,  namun melalui sistem MicroCloud,  pengguna cukup  membayar satu kali biaya sebagai penyertaan  modal dan biaya bulanan yang cukup terjangkau.

Yaitu Supermicro 3U MicroCloud (SYS-5038ML-H24TRF) yang hemat energi   mempunyai  24 nodes server modular dalam  12 hot-swappable trays, setiap node dibenamkan   prosesor family produk Intel® Xeon® E3-1200 v3, 32GB VLP DDR3-1600MHz UDIMM, 2x 2.5” SATA3 (6Gb/s) SSDs, dual Gigabit Ethernet LAN, dan redundant 2000W Platinum Level Digital dengan pasokan listrik yang  diklaim begitu efisisien.

Shioupyn Shen, pendiri dan CEO CloudMosa memaparkan bahwa dengan 24 node di 3U, MicroCloud menawarkan 24 prosesor Intel® Xeon® E3-1240 v3 dengan 96 CPU cores berjalan pada 3.4GHz, dan 768GB of DDR3-1600MHz DRAM.  “MicroCloud  tersedia  dalam versi 24-, 12-, dan 8-node.  Ditambah dukungan prosesor Intel Atom™, Xeon® E3-1200 v3, Xeon® E5-2600 v2, atau AMD Opteron,” katanya.

Dilanjutkan Shen,  semua model tersedia dengan memori hingga 32GB. Tak hanya itu,  beberapa model lainnya  dengan slot ekspansi PCI-E untuk fungsi tambahan. Semua sistem MicroCloud memanfaatkan pasokan listrik Platinum Level untuk efisiensi daya tertinggi. MicroCloud sangat cocok untuk Cloud Computing seperti aplikasi CloudMosa Puffin, Web Cache, CDN, Video Streaming, Web/Collocation Service, dan Social Networking dan Download.  Solusi cookie-cutter Supermicro  dapat memberikan CloudMosa tambahan kapasitas dalam unit 288 x 2 CPU cores dan 2,304GB x 2 of DRAM.   Setiap unit rack hanya memakan  waktu 2 jam untuk meng-install, tanpa  peralatan KVM dan koneksi kabel. Semuanya serba otomatis (auto-detect, auto-configuration, auto deployment)

 

 

 

 

Tags

About The Author

Juanda san 54
Expert

Juanda san

Writer and blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel