Gadget terbaru Amazon, Kindle Fire tablet menerangi dunia teknologi ketika memulai debutnya pada Rabu pekan lalu. Walaupun baru dikeluarkan untuk pasar tanggal 15 November mendatang, tetapi banyak orang sudah ramai membicarakan tablet ini.
Tidak seperti tablet sebelumnya, Kindle Fire dengan mulus diintegrasikan dengan layanan powerfull komputasi cloud Amazon. Ketika gadget menyala, pengguna sudah login otomatis ke situs Amazon, ini menjadikannya alat belanja eksklusif selain dari fungsi lainnya sebagai tablet.
Belanja tidak pernah sesederhana ini, kata R. David Lankes dari Sekolah Studi Informasi di Syracuse University di New York. "Tidak ada login untuk masuk, tidak ada layar setup, hanya menyalakannya dan berbelanja," ungkapnya melalui email.
Selain itu Kindle Fire menggunakan browser baru Amazon, yang dijuluki Silk, yang mengubah perbatasan privasi. Menurut Tim Keanini, kepala kantor teknologi untuk nCircle, keamanan jaringan perusahaan berbasis di San Francisco "Silk dirancang untuk mempertahankan jumlah data pengguna yang hampir tak terbatas dengan menyimpannya dalam cloud."
Apakah Anda hendak menonton, membaca, mendengar, bermain game atau browsing, Anda bisa mendapatkan menemukan semua konten favorit Anda tersebut dengan satu sentuhan.
Desain Kindle Fire dibuat simple namun menawan. Display-nya 20 kali lebih kaku dan 30 kali lebih keras dari plastik, sehingga tahan lama dan tahan terhadap goresan atau benturan.
Anda penasaran akan spesifikasi Kindle Fire ini? Ok, perangkat ini memiliki 7-inci IPS (!) Panel, lapisan Gorilla Glass, 1GHz TI OMAP CPU dual-core, 512MB RAM, 8GB penyimpanan internal dan sasis yang beratnya 14,6 ons. Ada juga akses ke ke: Android AppStore (meskipun tidak ada akses ke Android Market Google!), buku, majalah, musik dan masih banyak lagi. Semua dapat disimpan secara gratis melalui Cloud Storage Amazon. Untuk harganya sendiri dibanderol sebesar $ 199, dan bila Anda berada di Amerika Serikat Anda dapat melakukan Pre-order untuk perangkat tablet ini dari sekarang. ND
