Era teknologi infromasi dan gadget canggih rupanya tidak serta merta menjadi pendidikan yang aman bagi buah hati. Orang tua sering memberikan gadget kepada anaknya tanpa didasari pengetahuan mengenai kegunaannya secara tepat. Hanya berdasarkan karena teknologi yang disematkan canggih.
Kemajuan teknologi gadget memang memiliki dampak positif bagi anak dengan kemudahannya untuk mengakses sumber-sumber pengetahuan. Akan tetapi, tentu hal tersebut juga memiliki akibat negatif bagi anak. Gadget yang canggih tentu dilengkapi fitur-fitur yang bisa saja anak-anak menggunakannya secara tidak tepat karena usia anak masih terlampau dini.
Orang tua perlu menerapkan gadget yang sehat dan aman bagi anak. Tetapi tidak menggunakan cara ekstrem dengan memblokir semua akses anak terhadap gadget dan teknologi informasi, karena tidak dapat dipungkiri teknologi informasi juga memiliki fungsi positif. Membekali anak yang masih berusia dini dengan ponsel yang hanya bisa digunakan untuk SMS dan telepon, setidaknya hingga mereka beranjak remaja, bisa menjadi strategi bagi orang tua.
Bahkan di Jepang, saking ketatnya, ponsel yang dipegang anak hanya bisa digunakan untuk menelepon orang-orang tertentu, misalnya orang tua mereka. Dalam masa penerapan strategi tersebut, orang tua juga perlu melakukan bimbingan penuh dan secara pelan-pelan untuk memperkenalkan penggunaan teknologi informasi yang sehat dan aman kepada anaknya.
Orang tua perlu memiliki pengetahuan akan detail kegunaan gadget dan memberikan bimbingan kepada anaknya. Orang tua tidak membatasi teknologi informasi, tetapi mengedukasi bahwa teknologi informasi yang digunakan secara positif bisa berguna bagi anak. RY
