Menyebut nama Napster mungkin saja tidak banyak yang mengetahui tentang nama itu. Napster merupakan salah satu jejaring sosial yang berdiri pada tahun 1999. Jejaring ini dulu didirikan oleh duo bersahabat Sean Parker dan Shawn Fanning. Napster menempatkan dirinya sebagai situs pertama yang memberi kemudahan pada penggunanya untuk bisa mendownload lagu- lagu secara gampang dan mudah. Namun pada tahun 2001 jejaring sosial ini ditutup karena dianggap melakukan pelanggaran hak cipta. Padahal waktu itu pengguna Napster hingga mencapai 13.6 juta orang. Artikel kali ini akan mengangkat cerita tentang tokoh sukses dunia Sean Parker yang merupakan salah satu pendiri Napster dan salah satu presiden Facebook.
Tentang Sean Parker
Sean Parker seorang laki- laki yang dilahirkan tanggal 3 Desember pada tahun 1979 silam. Dia merupakan salah satu tokoh sukses dunia yang bergerak di bidang enterpreneur pada bidang teknologi dan informasi. Sean Parker mempunyai seorang ayah yang pintar dalam bidang pemrograman komputer. Bakat Parker terlihat sejak dia masih kecil. Sean Parker cenderung menyukai hal-hal yang berbau hacking dan pemrograman. Dari ayahnya- lah parker kecil belajar program. Di usia 16 tahun seorang Parker sudah melakukan penghackeran dan harus menjalani pelayanan sosial karena terbukti melakukan hacking. Sean Parker mempunyai seorang istri yang bernama Alexandra Lenas. Gadis ini yang merupakan tunangannya dinikahi oleh Parker pada tanggal 2 bulan Juni 2013 beberapa hari yang lalu.
Pendidikan
Sebagai anak yang baik, Parker mampu menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1998 di Oakton High School, Fairfax Country, Virginia. Namun tokoh sukses dunia ini tampaknya memilih untuk tidak meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Malah Sean Parker memilih untuk melakukan join bisnis dengan sahabatnya Shawn Fanning yang sudah dikenalnya sejak berusia 15 tahun. Perkenalan dua sahabat ini terjadi melalui internet. Di tahun 1999, Sean Parker mulai melaksanakan idenya untuk mendirikan jejaring sosial yang bernama Napster.
Awal Karier
Didirikannya Napster merupakan awal karier bagi seorang Sean Parker. Meski sejak awal kehadiran Napster sudah menuai pro dan kontra namun Parker bisa membuktikan bahwa proyek andalannya mampu mencapai jutaan ribu pengguna dalam kurun waktu 3 tahun. Namun sayangnya keberadaan Napster harus ditutup karena tuntutan dari beberapa label rekaman musik. Namun hal ini tidak membuat Sean Parker menjadi patah semangat. Di tahun 2002 tepatnya pada bulan November, tokoh sukses dunia teknologi ini meluncurkan sebuah layanan baru yang diberi nama Plaxo. Plaxo merupakan sebuah jejaring sosial dan buku alamat online yang secara langsung terkoneksi dengan Microsoft Outlook. Namun di perusahaan ini Sean Parker memilih untuk hengkang dari perusahaannya dikarenakan timbul perselisihan dengan sesama pejabat di perusahaan Plaxo.
Â
Baca juga :
           6 Tokoh Dunia Teknologi Paling Bertanggung Jawab Atas Perkembangan Dunia Gadget
           Baca 8 Tips Berikut Ini Kalau Mau Smartphone Kesayanganmu Tetap Awet dan Tahan Lama
Â
Bergabung Dengan Facebook
Di tahun 2004 Sean Parker mengenal Mark Zuckerberg. Perkenalan ini membawa Sean Parker sebagai tokoh sukses dunia yang menjadi salah satu presiden di Facebook. Bersama Mark, pendiri Facebook Sean banyak menuangkan ide- ide berliannya demi kesuksesan Facebook. Boleh dikata Facebook mengalami kejayaan berkat tangan dingin Sean Parker. Parker menjadi salah satu orang yang berperan penting mewujudkan Facebook yang dari awalnya hanya sebuah proyek kecil menjadi sebuah proyek besar dan berkembang seperti sekarang ini.
Di jejaring sosial Facebook Parker menjadi presiden yang pertama dan berhak atas 7 % saham Facebook. Namun sayang, nasib berkata lain. Karier Parker harus tersendat karena pada tahun 2005 polisi berhasil menangkap dengan membawa sejumlah barang bukti berupa kokain. Penangkapan ini membuat Parker terpaksa mengundurkan diri sebagai presiden namun dia tetap mempunyai peranan yang penting untuk Facebook sebagai penasihat perusahaan ini.
Pasca Berhenti Dari Facebook
Sejak bukan lagi seorang presiden Facebook, Sean Parker kemudian bergabung dalam organisasi Founders Found. Organisasi ini bergerak di bidang keuangan, sebuah perusahaan permodalan yang berkantor pusat di San Francisco. Dalam perusahaan ini, tokoh sukses dunia ini menduduki jabatan sebagai manajer partner. Hingga sekarang. Semoga kisah hidup Sean Parker bisa menjadi inspirasi buat kita semua. [BAM]
