Penemu Email Tutup Usia

(Mendiang Ray Tomlinson)

Di era komunikasi internet seperti saat ini, siapa yang tidak pernah menggunakan email dalam kesehariannya. Mungkin sebagian kita saat ini menggunakan media sosial dalam menghabiskan waktu di dunia maya, namun bukan berarti peranan email tergantikan oleh sosial media tersebut.

Untuk urusan kegiatan formal, jelas peranan email dalam mengirimkan surat di dunia maya masih nomer satu, dan belum bisa digeser oleh aplikasi atau program lain.

Adalah Ray Tomlinson, sang penemu surat elektronik alias email yang meninggal dunia dalam usianya yang ke-74 tahun, tepatnya hari Sabtu pagi tanggal 5 Maret 2016 dikediamannya di Masshachussets. Mendiang Ray Tomlinson lah yang memperkenalkan simbol “@” dalam praktek penggunaan alamat email hingga hari ini. Dengan menggunakan tombol “@” tersebut, pemilik alamat email dapat berhubungan dengan username lain di seluruh dunia melalui jalur komunikasi jaringan internet.

Salah satu prestasi yang membanggakan dari Tomlinson adalah menerima penghargaan George R Stibitz Computer Pioneer Award dari American Computer Museum.

Gmail, dalam akun Twitter resminya turut berterimakasih atas jasa dari mendiang Ray Tomlinson, dalam akunnya tertulis “Thank you, Ray Tomlinson, for inventing email and putting the @ sign on the map. #RIP”.

Jika kita berkilas balik pada sejarah email ditemukan, tentunya tidak lepas dari awal penemuan internet jelang tahun 1970 an. Ray Tomlinson, seorang insinyur yang pada waktu itu ditugaskan dalam proyek SNDMSG. Program SNDMSG bukan lah proyek baru, namun sudah berjalan beberapa tahun sebelumnya. Program tersebut bertujuan guna memungkinkan pengguna dapat mengirim pesan satu sama lain pada mesin yang sama. Artinya pengguna dapat mengirim teks untuk dikirim ke kotak surat pengguna lain yang kita tuju.

Ray Tomlinson awalnya bereksperimen dengan menggunakan program SNDMSG yang bisa mengirimkan pesan dalam komputer yang sama, sehingga pengguna lain yang menggunakan komputer tersebut dapat menerima pesan yang ditinggalkan.

Dikemudian hari, Tomlinson bereksperimen dengan menggunakan file protokol yang bernama CYPNET, hal ini bertujuan agar program SNDMSG tadi dapat dikirimkan ke komputer lain yang dalam satu jaringan. Pesan teks yang dikirimkan Ray pertama kali adalah “QWERTYUUIOP”, huruf yang berada dalam baris pertama keyboard QWERTY.

Dalam sejarah perkembangan teknologi informasi, Ray Tomlinson punya sumbangsih cukup besar bagi kita. Terimakasih Ray Tomlinson.