iSpy - Ancaman Baru Pada Dunia Mobile Security

24 Nov 2011 10:00 4619 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Tidak cukup hanya dengan memperhatikan keamanan apabila *smartphone* hilang dan keamanan data penting, dunia mobile security kini memiliki satu hal lagi yang perlu diperhatikan. Lain kali apabila Anda mengetik SMS atau *email* pribadi di tempat umum pertimbangkan hal ini: seseorang bisa membaca setiap abjad yang Anda ketik dari jarak jauh.

Tidak cukup hanya dengan memperhatikan keamanan apabila smartphone hilang dan keamanan data penting, dunia mobile security kini memiliki satu hal lagi yang perlu diperhatikan. Lain kali apabila Anda mengetik SMS atau email pribadi di tempat umum pertimbangkan hal ini: seseorang bisa membaca setiap abjad yang Anda ketik dari jarak jauh.

Sekelompok tim peneliti telah mengembangkan software bernama iSpy, yang bisa membaca apa yang pengguna ketikkan pada smartphone touchscreen dari jarak 60 meter. Software yang bisa membawa perubahan baru pada mobile security ini diciptakan oleh Jan-Michael Frahm dan Fabian Monrose, computer vision researcher dari University of North Carolina. "kami bisa membaca smartphone yang ada di lantai dasar sedangkan kami berada di lantai dua," kata mereka.

Metode ancaman mobile security iSpy bukanlah metode canggih seperti yang ada pada film-film secret agent, dimana seorang mata-mata menggunakan satelit untuk mengintai orang lain. iSpy menggunakan perangkat yang sangat umum. iSpy menggunakan metode membaca apa yang diketikkan pada touchscreen smartphone menggunakan rekaman video.

Pada versi originalnya, iSpy menggunakan kamera DSLR yang bisa membaca dari jarak hingga 60 meter. Dan saat iSpy diimplementasikan pada perangkat yang lebih umum, kamera smartphone, di mana sang pencipta menggunakan iPhone, iSpy memiliki kemampuan baca dari jarak hingga 3 meter. Software yang patut diwaspadai pada dunia mobile security ini pun memiliki kemampuan membaca touchscreen smartphone meskipun itu hanyalah refleksi pada cermin, bahkan refleksi pada kacamata.

Rahasia dari kemampuan lawan baru mobile security ini sebenarnya memanfaatkan fitur smartphone touchscreen yang memberikan kemudahan kepada pengguna, yaitu magnified pop-up letter yang muncul saat Anda tap salah satu huruf pada virtual touchscreen keyboard.

Dari metode rekaman video membaca magnified pop-up letter tersebut, iSpy dilengkapi dengan "letter probability" di mana software ini akan memberikan kemungkinan huruf apabila video kurang jelas. Plus dilengkapi dengan "kepintaran" mengidentifikasi huruf, kata, kalimat, dan memperhatikan konteks. Pencipta iSpy mengklaim software "anti" mobile security ini memiliki tingkat ketepatan hingga 90%.

iSpy bukanlah software yang sudah tersedia secara umum, atau mungkin belum tersedia. Sang pencipta baru saja memamerkan software ini pada Conference on Computer and Communications Security di Chicago.

Cara mudah untuk mengalahkan software yang mengancam mobile security ini juga dipaparkan oleh sang pencipta, yaitu menonaktifkan fitur letter magnification. [RY]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel