VAR (Video Assistant Referee)

Var merupakan singkatan dari (video assistant referee) yang dimana teknologi ini berfungsi untuk membantu wasit dalam pertandingan sepak bola. Sehinggan teknologi ini dapat membantu wasit pertandingan sepak bola untuk mengambil keputusa yang tepat sehingga tidak mengakibatkan keputusan-keputusan yang kontreversi atau keputusan yang ambigu.

Cara kerja VAR pun diawasi di sebuah ruangan khusus yang ada di dalam stadion sepak bola, ruangan tersebut diisi oleh para wasit yang bertugas untuk mengamati pertandingan yang sedang berlangsung. Wasit-wasit tersebut ditugaskan untuk mengamati apa yang terjadi di stadion seperti gol yang dianulir karena offside atau lain sebagainya.

Apabila ada suatu insiden yang tidak dapat terlihat oleh wasit utama maka VAR akan digunakan untuk melihat apakah insiden tersebut terjadi atau tidak. Wasit utama dapat menentukan keputusan dengan cara melihat tayangan ulang dalam VAR sehingga setelah itu wasit berkomunikasi dengan wasit yang ada diruangan dan juga wasit yang berada di lapangan.

Var pertama kali digunakan di Liga Belanda selama pada musim 2012-2013 selama satu musim, pada tahun 2014 Federasi Sepak Bola Belandamengajukan untuk penggunaan VAR ini dan disetujui. Pada akhirnya seiring berkembangnya waktu VAR digunakan dalam perhelatan akbar FIFA WORLD CUP 2018 Di Rusia dan menghasilkan hal yang positif, yang dimana pada saat ini liga-liga besar di Erofa termasuk Uefa Champions League menggunakan teknologi ini. 

Tentunya penggunaan VAR harus standar FIFA yang membutuhkan biaya cukup mahal yaitu untuk membeli satu set VAR diibutuhkan biaya sekitar  65M lebih untuk satu stadion sehingga VAR belum bisa digunakan untuk semua liga-liga di Dunia karena itulah negara-negara di Asia belum bisa menggunakan teknologi ini.

Dalam penggunaan VAR ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pertandingan ataupun pengelola stadion diantarany:

1. Ruang Operasi Video atau Video Operation Room (VOR) 

VOR adalah sebuah ruangan untuk menyimpan beberapa layar, ruangan ini di fungsikan untuk melihat reply video ataupun slowmotion, ruangan ini berisikan wasit yang bertugas untuk mengawasi pertandingan.

 

2. Referee Review Area (RRA) atau Area Ulasan Wasit

RRA badalah sebuah layar yang terletak di stadion sepak bola atau di pinggir tengah lapangan sepak bola. RRA berfungsi untuk menanyangkan kejadian yang tidak terlihat oleh wasit utama sehingga wasit utama dapat melihatnya tidak hanya itu juga wasit utama bisa menentukan  apakah gol itu sah atau tidak. Dan juga posisi pemain offside atau tidak. 

 

3.Alat komunikasi berupa earpiece

Merupakan alat yang digunakan untuk berkomunikasi antara wasit utama dengan wasit yang ada di ruangan operasi video dan juga dengan wasit lainnya.

 

4.Penggunaan VAR harus disetujui oleh FIFA

  -Teknologi yang digunakan 

  -Edukasi Var

  -Sertifikat Wasit

 

5.Wasit harus mempunyai Sertifikat Fifa

Tidak semua wasit dapat menggunakan VAR tetapi wasit harus mempunyai lisensi wasit FIFA dan mengerti penggunaan VAR. Serta menjalani pelatihan khusus.

6.Penggunaan VAR juga tidak hanya memerlukan persetujuan federasi negara dengan fifa saja melainkan harus broadcaster penyiaran juga harus memiliki ijin persetujuan dari Fifa.

 

Setelah itu tentunya pasti ada halnya yang Negatif dan positif dalam penggunaan var diantarnya:

Hal Negatif

Var berpotensi menghambat jalannya pertandingan karena seperti kita ketahui bahwa sepak bola memiliki permainan dengan keras atau cepat sehingga dengan adanya var membuat pemain lebih berhati-hati ataupun hilang fokus karena pertandingan sering dihentikan dalam menit-menit krusial.

 

Hal Positif

Akurasi keputusan meskipun lambat dalam mengambil keputusan namun pengambilan keputusan akan akurat dan juga membuat para pemain tidak bisa protes berlebihan.