Mengenal Perulangan Foreach Lebih Dalam Lagi

29 Aug 2019 11:35 3774 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Kembali dengan pembahasan topik soal perulangan.

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang Perulangan pada PHP. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang satu fungsi lagi didalam PHP yang bisa kita gunakan untuk membuat perulangan, tetapi bukan perulangan biasa. Namun perulangan untuk array yaitu menggunakan foreach.

 

Pengertian Perulangan Foreach

Perulangan foreach ini digunakan untuk perulangan yang datanya dalam bentuk array, terkadang kita memiliki data dalam bentuk array yang harus kita tampilkan dengan menggunakan perulangan for. Dengan membuat variabel counter, tetapi dengan menggunakan perulangan foreach kita tidak perlu lagi menampilkan data dari array dengan variabel counter seperti pada perulangan for.

Perulangan foreach juga digunakan untuk melakukan perulangan nilai array, baik pada indexed array (array berindex) maupun associative array (array asosiatif). Disamping itu, foreach juga dapat digunakan untuk perulangan dengan nilai objek (class).

 

Key, Value, Indexed dan Associative Array

Sebelum kita bahas tentang cara penggunaan foreach pada PHP, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu tentang key dan value pada array, mengapa begitu? Hal ini karena key dan value ini akan mempermudah kita dalam memahami tentang perulangan foreach.

Seperti yang telah kita jelaskan pada artikel Mengenal Tentang Array Lebih Dalam Lagi, indexed array merupakan array dengan key yang berupa angka, misalnya:

 

Pada contoh diatas, value dari array adalah Januari, Februari, dan Maret. Sedangkan key nya adalah 0, 1, 2. Karena key tidak didefinisikan, maka nilai key nya secara otomatis dimulai dari 0.

Sedangkan associative array merupakan array dengan key yang berupa nilai tertentu, misalnya:

Perhatikan contoh diatas, value dari array adalah Mobil, Toyota dan Vios. Sedangkan key nya adalah jenis, merk dan tipe.

 

Cara Penulisan Foreach Pada PHP

Setelah sebelumnya kita bahas tentang key dan value pada array, maka kali ini kita akan bahas tentang cara penulisan foreach pada PHP.

Foreach pada PHP ini dapat ditulis dengan 2 cara, yaitu:

1. Mengabaikan Nilai Key

Pada cara ini, nilai key akan diabaikan atau tidak digunakan.

Pada contoh diatas $array adalah nama variabel array yang akan kita gunakan untuk melakukan perulangan. Dan $value adalah nama variabel yang mewakili nilai atau data dari array yang ada pada variabel $array. Kita bebas memberi nama variabel ini, namun pada umumnya variabel tersebut diberi nama $value, $val atau cukup dengan $v.

Cara ini digunakan jika kita hanya ingin menggunakan data value dari array dan mengabaikan data key nya.

Contoh penggunaan:

2. Menyertkan Nilai Array

Cara penulisan foreach pada PHP yang kedua adalah dengan menyertakan nilai array. Cara ini berlaku baik untuk indexed array maupun untuk associative array. Adapun format penulisannya adalah sebagai berikut:

Pada contoh diatas, $array adalah nama variabel array yang akan kita gunakan untuk melakukan perulangan. Kita bebas memberi nama variabel ini, namun pada umunya nama yang digunakannya adalah $value, $val atau cukup dengan $v.

$key merupakan nama variabel yang mewakili nilai index yang ada didalam variabel $array. Kita juga bebas memberikan nama pada variabel ini, namun pada umumnya variabel ini diberi nama $key atau cukup dengan $k.

Tanda “=>” pada contoh diatas digunakan untuk menghubungkan antara $key dan $value nya.

Contoh penggunaan pada indexed array:

Pada contoh diatas dapat kita lihat bahwa setiap array pasti memiliki key, sehingga meskipun key tersebut tidak kita tulis, tapi key tersebut tetap ada dan tetap bisa digunakan.

Contoh penggunaan pada associative array:

Pada contoh diatas, kita menggunakan fungsi ucfirst untuk membuat huruf pertama dari key menjadi huruf besar.

3. Foreach didalam foreach (nested foreach)

Pada multidimensional array, kita akan sering membuat perulangan foreach dalam foreach. Namun perlu kita tahu, jika membuat perulangan derngan model ini, karena sifat variabel dapat berubah ubah, maka nilai dari variabel $key dan $value juga rawan untuk berubah.

Oleh karena itu, sebisa mungkin kita memberikian nama variabel untuk $key dan $value sesuai dengan isi datanya, hal ini dapat memudahkan kita dalam membaca alur dari perulangan tersebut.

Contoh:

Pada contoh diatas, nilai variabel $key pada foreach yang pertama akan diubah, karena ditimpa oleh nilai variabel $key pada foreach yang kedua.

 

Contoh Penggunaan Foreach pada PHP

pada PHP, foreach dapat digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk backend maupun frontend. Pada frontend forecah digunakan salah satunya untuk membuat elemen dropdown select.

Contohnya, kita akan membuat dropdown nama bulan. Namun jika  dibandingkan dengan  menggunakan cara yang manual, akan jauh lebih efesien jika menggunakan perulangan foreach:

Tags

About The Author

Tineu Nursyifa 42
Ordinary

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel