Perulangan Pada PHP

1 Aug 2019 12:01 2613 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Pembahasan soal Perulangan atau Loop pada PHP.

Artikel kali ini masih tentang bahasa pemrograman PHP, yaitu tentang perulangan dalam bahasa pemrograman PHP.

Perulangan atau disebut juga dengan loop adalah sebuah intruksi program yang bertujuan untuk mengulang beberapa baris perintah. Dalam merancang perulangan dari sebuah kode program tersebut, setidaknya kita harus mengetahui 3 komponen, yaitu kondisi awal dari perulangan, perintah program yang akan diulang, dan kondisi akhir dimana perulangan tersebut akan berhenti.

Dalam bahasa pemrograman, perulangan ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:

 

1. Counted Loop

Counted Loop ini adalah sebuah perulangan yang jumlah perulangannya terhitung atau ditentukan.

 

2. Uncounted Loop

Uncounted loop adalah perulangan yang jumlah dari perulangannya tidak dihitung atau tidak ditentukan.

Nah, itu adalah 2 jenis perulangan dalam bahasa pemrograman, tapi untuk artikel kali ini saya tidak akan membahas lebih jauh lagi tentang perulangan dalam bahasa pemrograman, karena yang akan kita bahas kali ini adalah tentang perulangan dalam bahasa pemrograman PHP, langsung aja yuk simak!!

 

Pada bahasa pemrograman PHP, terdapat 4 jenis perulangan  yang bisa kita lakukan, yaitu:

1. Perulangan For

Perulangan for adalah perulangan yang termasuk kedalam counted loop, mengapa perulangan ini termasuk kedalam perulangan counted loop? Hal itu karena kita bisa menentukan jumlah dari perulangan yang akan kita lakukan.

Perulangan for ini digunakan untuk membuat sebuah perulangan pada pemrograman, termasuk dalam bahasa pemrograman PHP.

Bentuk dasar dari pemrograman for :

Perhatikan contoh diatas, pada baris ke 2, itu merupakan fungsi dari perulangan for. Pada fungsi for yang berada didalam tanda kurung pembuka dan tanda kurung penutup itu terdapat 3 parameter yang dipisahkan oleh tanda titik koma(;).

$i=1 adalah kondisi awal dari perulangan, dalam contoh diatas, variabel $i diberi nilai 1

$i<10 adalah  kondisi akhir dari perulangan akan berhenti, pada contoh diatas, dituliskan bahwa perulangan akan tetap berjalan ketika nilai dari variabel $i  kurang dari 10.

$i++ adalah statement yang dilakukan setelah perulangan dilakukan, disitu kita menuliskan operator increment yang otomatis akan menambahkan nilai 1 pada setiap perulangan selesai dilakukan.

 

2. Perulangan Foreach

Perulangan foreach ini sama seperti perulangan for, hanya saja perulangan foreach ini lebih khusus digunakan untuk mencetak array. Sama halnya dengan perulangan for, perulangan foreach ini juga termasuk kedalam counted loop.

Array merupakan tipe data yang sering digunakan dalam membuat sebuah progam. Kemampuan array dalam menyimpan banyak data dalam satu variabel sangatlah berguna untuk menyederhanakan dan menghemat penggunaan variabel.

Kita sudah membahas tentang array ini pada artikel sebelumnya, yaitu tentang jenis-jenis data dalam PHP. Nah, bagi kalian yang sebelumnya belum baca artikelnya yuk  baca dulu di www.plimbi.com/article/175094/jenisjenis-data-pada-php .

Contoh dari perulangan array adalah sebagai berikut:

Pada contoh diatas, kita mendefinisikan variabel array $nama dengan format singkat dan tanpa mendefinisikan key secara tertulis. Variabel $val merupakan variabel perantara dalam contoh tersebut. Perulangan tersebut akan diulang sebanyak data yang terdapat dalam array, sehingga kita tidak perlu menghitung seberapa banyak perulangan yang akan dilakukan.

 

3. Perulangan While

Perulangan while adalah perulangan yang termasuk dalam uncounted loop, mengapa? Karena perulangan while ini biasa digunakan untuk mengulang sesuatu yang belum jelas jumlah pengulangannya. Contoh:

Pada contoh diatas, perintah while digunakan untuk melakukan perulangan. Variabel x memiliki nilai 10. kemudian pada kondisi while kita memberikan nilai variabel x lebih kecil dan sama dengan 10. jadi hasil yang muncul adalah 1 sampai 10. perintah ++ pada variabel x untuk memberitahukan perulangan untuk melakukan perulangan terus menerus sampil menambah nilai awal variabel x secara terus menerus.

 

4. Perulangan Do While

Perulangan do while ini sama halnya seperti perulangan while. Perulangan  ini termasuk kedalam perulangan uncounted loop. Perbedaan dari perulangan do while dengan while terletak pada lokasi pengecekan kondisi perulangannya.

Dalam struktur perulangan while,  pengecekan untuk kondisi perulangan dilakukan diawal, sehingga jika kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan tidak akan pernah dijalankan.

Namun, pada struktur perulangan do while, pengecekan kondisi akan dilakukan diakhir perulangan, sehingga walaupun kondisinya FALSE, maka perulangan akan tetap berjalan minimal 1 kali.

Sebagai perbandingan, perhatikan contoh struktur perulangan while dibawah ini:

Contoh  diatas tidak akan menampilkan apa-apa, karena kondisi while ($i<=10) sudah menghasilkan nilai FALSE pada awal program (karena sudah mendefenisikan nilai $i=1000, pada baris pertama)

Namun jika kode diatas kita ubah menjadi struktur perulangan do-while, maka hasilnya sebagai berikut:

Program diatas akan menampilkan ”1000 Akan tampil di browser”. Mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena pada struktur do-while, perulangan program akan tampil setidaknya 1 kali walaupun kondisi while menghasilkan FALSE.

Tags

About The Author

Tineu Nursyifa 42
Ordinary
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel