Dialog Tengah Malam, Belajar Dari Kesalahan Lehman Brothers dan Merpati Airlines

13 Aug 2016 12:23 5772 Hits 1 Comments
Penyebab Ambruknya Lehman Brothers dan Merpati Airlines

Buruknya komunikasi akan menimbulkan malapetaka. Bukan rahasia umum jika ada banyak organisasi atau perusahaan yang ambruk lantaran komunikasi buruk. Bukan hanya organisasi atau perusahaan, hubungan antar teman, pasangan atau masyarakat  juga bisa hancur jika komunikasi yang dibangun tidak berjalan dengan baik.

Ada banyak contoh kasus terjadi, buruknya komunikasi atau konflik internal berkepanjangan tanpa solusi hanya akan menimbulkan riak-riak kecil yang kemudian membesar dan tak terbendung dan kemudian lambat laun menggerus sistem yang ada dan pada akhirnya, hanya menunggu waktu, seperti bom waktu yang akan meledak kapan saja.

….

Kemelut organiasi akan selalu ada, buruknya komunikasi, inkonsistensi kebijakan, pemimpin otoriter, konflik internal baik individu atau kelompok, kebijakan yang di anggap menguntungkan atau merugikan sebelah pihak, merasa selalu menjadi sasaran tembak, pemimpin otoriter, merasa diperlakukan tidak adil, semua itu adalah rangkaian masalah yang terjadi di sebuah organisasi atau efek buruk secara fisik dan mental.

Selanjutnya mengenai konflik, menjadi sesuatu yang tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan. Bahkan sepanjang kehidupan, manusia senantiasa dihadapkan dan bergelut dengan konflik. Demikian halnya dengan kehidupan organisasi. Anggota organisasi senantiasa dihadapkan pada konflik. Perubahan atau inovasi baru sangat rentan menimbulkan konflik (destruktif), apalagi jika tidak disertai pemahaman yang memadai terhadap ide-ide yang berkembang.

Konflik harus di kelola, pemimpin organisasi dituntut menguasai manajemen konflik agar konflik yang muncul dapat berdampak positif untuk meningkatkan mutu organisasi. Dan jika hal itu tidak bisa di atasi, maka yang terjadi adalah kehancuran. Berikut contoh beberapa perusahaan yang ambruk karena buruknya komunikasi, atau karena masalah internal yang muncul tanpa penyelesaian jitu. Kolapsnya Lehman Brothers dan bangkrutnya Merpati Airlines adalah dua contoh kasus yang akan penulis bahas pada artikel ini, berikut ulasannya.

Lehman Brothers

Lehman-Brothers-sues-JPMorgan-for-siphon

Gambar via ukscblog.com

Lehman Brothers merupakan salah satu bank investari raksasa di Amerika Serikat, berusia lebih dari 158 tahun dan merupakan bank investasi keempat terbesar di AS, menjadi bank terkuat di Wall Street namun akhirnya mengumumkan kebangkrutannya di September 2008 dengan asset ditaksir bernilai USD691 miliar. Dua hal ini menjadi penyebab utama runtuhnya Lehman Brothers, dikutip dari.

1. Konflik yang Terjadi Karena Persaingan Internal

subLehmanjp4-master675.jpg

Gambar via static01.nyt.com

Pada   tanggal  3   Juli  2008  mengindikasikan  bahwa  kondisi  internal perusahaan menjadi  salah  satu penyebab  kejatuhan  Lehman  Brothers. Pada masa itu, dua kubu dalam Lehman Brothers, yaitu kubu trading yang terdiri dari para trader dan  dipimpin  oleh  Lew  Glucksman  dan  kubu  banking  yang  dipimpin  oleh  Steve Schwarzman dan Pete Peterson. Perbedaan pandangan mengenai strategi yang tepat untuk membesarkan Lehman Brotehrs menjadi dasar dari pertentangan di antara kedua kubu tersebut.

Kubu Lew Glucksman melihat bahwa strategi yang tepat untuk Lehman Brothers adalah dengan memfokuskan pada arah usaha perdagangan dan underwriting surat-surat berharga. Sedangkan, kubu banking menginginkan agar Lehman Brothers menggunakan kapitalnya secara agresif untuk jenis usaha yang lebih berisiko, namun lebih menguntungkan. Persaingan  antara  kedua  kubu  tersebut  akhirnya  “dimenangkan”  oleh  kubu trading dan Richard Fuld, salah seorang pengikut kubu trading, ditunjuk sebagai CEO dari Lehman Brothers. Namun, di bawah kepemimpinan Richard Fuld, langkah Lehman Brothers  justru  malah mengikuti strategi yang  diusung oleh kubu banking,  yang  dulu menjadi kubu pesaingnya.

2. Krisis Subprime Mortgage

55ff3110a81bb75f658b4567.jpg

Gambar via www.skanaa.com

Pada Agustus 2007, perusahaan menutup pemberi pinjaman subprime, BNC Mortgage, dengan menghapus piutang 1.200 posisi di 23 lokasi, dan mengambil biaya setelah pajak sebesar $ 25 juta dan yang $ 27 juta pengurangan dengan niat baik. Lehman mengatakan bahwa kondisi pasar buruk di ruang hipotek “Mengharuskan adanya pengurangan substansial dalam sumber daya dan kapasitas dalam ruang subprime”.

Pada paruh pertama tahun 2008 saja, saham Lehman turun 73% dari nilai pasar. Pada Agustus 2008, Lehman melaporkan bahwa pihaknya telah memberhentikan 6% dari tenaga kerja, 1.500 orang, pada kuartal ketiga batas waktu pelaporan pada bulan September.

 

Merpati Airlines

Merpati_Nusantara_Fokker_F-28-4000_Fello

Gambar via upload.wikimedia.org

Merpati Airlines pernah menghiasi wajah dunia penerbangan di tanah air, walaupun akhirnya harus berakhir dengan keterpurukan. beberapa hal ini menjadi penyebab bangkrutnya Merpati Airlines, salah satunya adalah kesalahan manajemen, selain turunnya minat penumpang, kurang dukungan pemerintah, kurangnya pemanfaat aset produktif, biaya oprasional tak tertutupi dari pendapatan, rotasi kru tidak berjalan maksimal dan terakhir yang paling krusial adalah ada praktek KKN di tubuh Merpati.

Jika dianalisis, maka pemetaan kasus yang terjadi pada Merpati Airlines adalah sebagai berikut:

1. Masalah Birokrasi Internal yang Menghambat Pengambilan Keputusan

Masalah birokrasi internal dinilai cukup menghambat pengambilan keputusan, dimana diperlukan persetujuan dari pihak-pihak yang berkepentingan terlebih dahulu. Maka pengambilan keputusan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. SDM yang Lemah

4Qixa6pdTs.jpg?w=635

Gambar via cdn.metrotvnews.com

SDM di PT. MNA masih bisa dikatakan lemah, karena pada tahun 2007, PT. MNA memperbolehkan karyawannya untuk melakukan pensiun dini. Kebijakan tersebut dapat dikatakan kurang efektif, karena karyawan berkualitas menjadi berkurang, padahal SDM tersebut masih diperlukan. Sebagai akibat pensiun dini tersebut, struktur SDM pasca pensiun dini terjadi penurunan kualitas. Kemudian, kompensasi yang diberikan PT. MNA kepada karyawannya masih berdasarkan posisi bukan berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

3. IT yang Belum Terintegrasi

Sistem yang dimiliki PT. MNA sebenarnya sudah baik, karena menggunakan software ternama seperti SAP, Oracle, TickAERO. Akan tetapi sistem-sistem tersebut belum terintegrasi seluruhnya. Jadi, masih dibutuhkan interface-interface lain untuk menghubungkannya.

4. Tidak Mendapatkan Pasokan Dana Atau Modal yang Cukup

merpati-tempo3Nf1O.jpg

Gambar via cdn-tin.timestechnet.com

Salah satu kendala dari PT. MNA adalah kurangnya modal yang masuk, sehingga PT. MNA kesulitan dalam mengembangkan perusahaan untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

…..

Dari dua contoh kasus di atas kita bisa mengambil kesimpulan, bahwa ada banyak pelajaran yang bisa di ambil. Jika duduk bersama, dengan kepala dingin serta mengedepankan kepentingan perusahaan/organisasi (bukan kepentingan dan keinginan pribadi) adalah langkah paling bijak jika ingin mendapatkan solusi terbaik. Ini bukan hanya urusan pribadi semata, namun lebih dari itu, ada banyak hal yang dipertaruhkan, lebih dari sekedar angka.

 

Sumber: okezone.com, githa19.wordpress.com, fildzahazzahra.wordpress.com, Wikipedia, liputan6.com

Tags

About The Author

Nana 45
Ordinary

Nana

Karena, menulis itu menyenangkan...
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel