“Twenty years in Gotham. How many good guys are left? How many stayed that way? He has the power to wipe out the entire human race. I have to destroy him.†By Bruce Wayne alias Batman.
“Boys! Mm, Bruce Wayne meets Clark Kent. Ah, I love it! I love bringing people together! How are we?†By Lex Luthor.
“And now you will fly to him, and you will battle him to the death. Black and blue. Fight night. The greatest gladiator match in the history of the world: God versus man; day versus night; Son of Krypton versus Bat of Gotham!†By Lex Luthor.
“Next time they shine your light in the sky, don't go to it. The Bat is dead. Bury it. Consider this mercy.†By Superman
*******
Percakapan-percakapan diatas saya kutip dari film superhero besutan DC Comic terbaru, Batman Vs Superman. Film yang menghadirkan pertarungan dua superhero kawakan, Batman dan Superman. Film ini menuai sukses dan bertengger di box office, para penonton memang dibuat penasaran, pertarungan antara Bruce Wayne si manusia kelelawar dengan Clark Kent si manusia besi.
Suksesnya film superhero terbaru DC Comic tersebut tak lepas dari promosi gencar sejak beberapa waktu yang lampau. Trailer resmi yang dirilis pun hingga sampai tiga buah. Publik memang dibuat penasaran dengan pertarungan dua gladiator tersebut. Namun, setelah melihat film pertarungan superhero yang disutradarai Zack Snider tersebut, saya merasa kurang puas dengan beberapa titik lemah dari film ini.
Opening. Film ini memiliki opening cukup kuat, yaitu kehancuran kota akibat pertarungan antara Superman melawan Jenderal Zod. Pertarungan Superman melawan Jenderal Zod merupakan ending dari film Supermen: Man of Steel. Kehancuran total akibat pertarungan dua makhluk planet kripton tersebut merupakan titik awal konflik yang dibangun dalam film.
Dalam perjalanan selanjutnya, film memang dibuat untuk memperkuat konflik antara Batman dengan Superman. Batman tidak setuju dengan cara yang dimiliki oleh Superman, terlebih makhluk kripton tersebut memiliki kekuatan diatas kekuatan yang dimiliki oleh manusia pada umumnya.
Konflik antara Batman dengan Superman semakin runcing, terlebih dengan ikut campur tangannya si Lex Luthor, sang jenius pemilik Lex Corporation.
Konflik terlalu lama dibangun, dan terlalu cepat selesai. Dalam perjalanan selanjutnya, konflik terjadi antara Batman dan Superman, hingga melibatkan Senator untuk ikut mengadili Superman, yang memiliki kekuatan adidaya tersebut. Di sisi lain, Lex Luthor sudah mengembangkan Doomsday, makhluk yang dia kembangkan dan memiliki kekuatan seperti Superman.
Porsi waktu yang diambil untuk membangun konflik Batman kontra Superman saya pikir terlalu lama, kalau tidak salah memakan waktu hingga 1,5 jam.
Lex Luthor merupakan tokoh yang memiliki andil dalam pertarungan Superman melawan Batman. Lex Luthor menyandera ibu Superman, dan meminta sang manusia besi untuk membawa kepala Batman. Akhirnya Superman bertarung melawan Batman. Kali ini Batman sudah memiliki senjata pamungkas untuk mengalahkan Superman.
Munculnya Doomsday dan Wonder Woman Terkesan dipaksakan. Batman berhasil memenangkan pertempuran melawan Superman, namun akhirnya mereka akur, karena Batman mengetahui Superman melawan sang manusia kelelawar karena dipaksa oleh Lex Luthor yang menyandera ibu Superman. Kedua superhero sudah akur, namun Lex Luthor sudah terlanjur membangkitkan Doomsday, sang mahluk dengan tenaga super.
Batman dan Superman kewalahan melawan Doomsday, akhirnya dibantu oleh Wonder Woman. Tokoh Wonder Woman memang sudah muncul sejak pertengahan film. Jika melihat inti konflik dari film Batman vs Superman, memang porsi film akan banyak diisi konflik kedua superhero tersebut, meskipun akhirnya kedua superhero bekerjasama.
Kemunculan Doomsday, yang akhirnya dikalahkan oleh Batman, Superman dan Wonder Woman menurut saya terlalu dipaksakan untuk mengakhiri film ini. Film ini akan menjadi titik tolak dari film-film superhero DC yang lain.
Film yang mengangkat banyak tokoh superhero dan tokoh antagonis memang menjadi tantangan tersendiri bagi pembesut film. Banyaknya tokoh akan membawa sebuah konflik menjadi tidak fokus alias melebar. Jika dibandingkan dengan film trilogi Batman sebelumnya (Batman Begins, The Dark Knight dan The Dark Knigts Rise), tampaknya ketiga film Batman ini lebih menarik dibanding Batman vs Superman.
Bagaimana pendapat anda yang sudah menonton Batman vs Superman?
