Microwave merupakan sebuah teknologi pemanas makanan yang juga bisa digunakan untuk membuat kue. Hanya saja, sebenarnya ada penggunaan microwave juga tidak boleh sembarangan. Terdapat beberapa jenis makanan yang sebenarnya tidak boleh dipanaskan menggunakan microwave.
Pemanasan menggunakan microwave sebagiannya bisa menyebabkan resiko terjadinya kanker dalam tubuh. Sebaiknya bijak dalam menggunakan microwave adalah hal yang perlu dilakukan. Jika Anda dalam keadaan santai atau memang sangat memerhatikan kesehatan, sebaiknya tidak memanaskan makanan menggunakan microwave.
Microwave memang bisa membuat kegiata pemanasan dan memasak Anda lebih hemat waktu dan tentunya lebih cepat. Hanya saja, efek sampingnya belum tentu baik. Jadi, melakukan pemanasan secara tradisional di atas kompor menggunakan panci atau katel biasa akan jauh lebih baik.
Inilah lima jenis makanan yang sebaiknya tidka dipanaskan dengan menggunakan microwave karena akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Â
1. Memanaskan Brokoli
Gambar via: images.solopos.com
Siapa yang tidak menyukai brokoli? Jenis sayuran yang berwarna hijau ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan tentunya sangat baik untuk kesehatan. Hanya saja, sebaiknya ketika memasak atau memanaskan brokoli, proses ini tidak dilakukan menggunakan microwave.
Mengapa? Brokoli yang dipanaskan dengan menggunakan microwave dengan sedikit air saja bisa menyebabkan hilangnya antioksidan dalam brokoli sampai dengan 97 persen. Tentunya hal ini sangat merugikan bagi Anda. Nutrisi penting dalam brokoli justru tidak bisa masuk ke dalam tubuh Anda karena sudah hilang pada saat proses pemanasan.
Â
2. Memanaskan Daging Beku
Gambar via: media1.onsugar.com
Pembekuan daging dilakukan dengan tujuan agar daging bisa lebih awet dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Daging beku menjadi jenis makanan selanjutnya yang sebaiknya tidak dipanaskan menggunakan microwave.
Daging yang beku jika dipanaskan menggunakan microwave tidak akan matang sempurna. Hal tersebut karena prose pemasana daging beku membutuhkan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan daging segar biasa.
Bagian luar daging beku yang dipanaskan dengan microwave bisa saja sudah matang, tetapi bagian dalamnya masih mentah dan beku. Jika daging sudah berada dalam suhu 4 sampai 60 dreajat, bakteri akan mudah tumbuh. Jika tidak dimasak dengan baik, maka daging sudah dipastikan mengandung bakteri.
Cara terbaik sebelum memasak daging beku yang sebaiknya dilakukan pemasakan dengan peralatan dapur biasa, adalah dengan mencairkan daging beku tersebut di bagian lemari es biasa. Keluarkan dari freezer dan simpan di rak lemari es bagian luar dan biarkan mencair sempurna.
Â
3. Memanaskan ASI
Bagi seorang ibu yang bekerja, menyimpan pasokan ASI dengan cara dibekukan tentunya cukup sering dilakukan. Hal tersebut bertujuan agar bayi tetap mendapatkan asupan ASI walaupun ibunya harus pergi bekerja.
Memanaskan ASI beku sebaiknya tidak dilakukan di dalam microwave karena baik suhu rendah maupun tinggi dari microwave bisa menyebabkan kerusakan pada ASI itu sendiri. Pemanasan dengan suhu rendah pada microwave bisa menimbulkan turunnya aktivitas isozim yang akan meningkatkan pertumbuhan bakteri yang tentunya membahayakan kesehatan bayi.
Begitu juga dengan pemanasan suhu tinggi. Pemanasan suhu tinggi pada ASI menggunakan microwave akan meningkatkan pertumbuhan E-coli yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan melakukan pemanasan biasa tanpa microwave.
Â
4. Memanaskan Buah Beku
Gambar via: www.blogcdn.com
Perkembangan hidup yang pesat dewasa ini membuat aneka jenis makanan segar juga bisa diawetkan dengan cara dibekukan. Salah satu jenis makanan yang dibekukan agar awet lebih lama adalah buah-buahan.
Bagi Anda yang memiliki mobilitas tinggi dan juga tidak sempat membeli buah yang segar atau bahkan tidak memiliki banyak waktu untuk mengonsumsi buah segar dengan segera, maka akan memilih buah beku yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama.
Memilih buah beku memang bukan pilihan yang kurang tepat. Buah yang beku dapat tetap menyimpan nutrisi pada buah itu sendiri. Hanya saja, yang perlu diperhatikan adalah proses pencairan buah bekunya sebelum dikonsumsi. Sebaiknya pencairan dilakukan di dalam bagian lemari es saja atau dalam suhu ruang dan tidak menggunakan microwave.
Pemanasan buah bekum meggunakan microwave bisa menyebabkan kandungan glukosida dan galactaside dalam buah yang tadinya menguntungkan akan menjadi zat yang sifatnya menyebabkan kanker.
Â
5. Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik
Anda tentu cukup sering melihat ada banyak pengguna microwave yang langsung memanaskan makanan dalam microwave langsung dengan plastik pembungkusnya. Hal ini memang praktis dilakukan, hanya saja kebiasaan ini ternyata akan berdampak buruk pada kesehatan.
Plastik yang membungkus makanan jika ikut dipanaskan dalam microwave bisa menjadi zat karsinogen yang memicu kanker. Ada banyak bahan kimia beracun yang terkandung dalam plastik yang aktif dan diturunkan jika mengalami pemanasan terutama dalam microwave yang bila masuk ke dalam tubuh manusia, akan sangat berbahaya.
Â
Itulah lima jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan menggunakan microwave. Sebaiknya Ada menggunakan oven microwave untuk keperluan memasak kue atau memanaskan bahan makanan lain yang memang aman menggunakan microwave.
