Kecerdasan anak tidak saja berasal dari faktor keturunan semata, tetapi juga dari kebiasaan yang dilakukannya, lingkungannya, dan bagaimana cara orang tuanya membantu melatih kecerdasan otak anak. Otak merupakan sebuah organ yang sangat penting untuk manusia. Otak menjalankan berbagai pengaturan tubuh mulai dari mengingat, berjalan, mengontrol emosi, berbicara, dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana dengan cara untuk meningkatkan kecerdasan otak anak? Otak anak itu masih seperti sebuah buku yang baru saja terisi beberapa halaman saja. Terdapat banyak ruang yang siap menampung apa pun yang diberikan padanya. Sebagai orang tua, Anda tentunya ingin agar apa yang dipelajari oleh anak adalah hal-hal yang positif dan baik untuk perkembangan otak anak.
Akan tetapi, umumnya anak masih belum bisa dijejali dengan kegiatan pengasah otak yang berat. Untuk mengatasi hal tersebut dan agar anak juga bisa meningkatkan kecerdasan otaknya dengan cara yang menyenangkan, orang tua bisa memilihkan jenis permainan pengasah otak yang akan sangat menarik perhatian anak.
Â
Rubik
Gambar via: i.telegraph.co.uk
Siapa yang tidak mengenal rubik? Mainan dengan bentuk kotak yang terdiri dari beberapa jenis warna ini merupakan permainan yang menyenangkan dan mampu mengasah otak anak. Rubik sendiri ditemukan oleh seorang Hungaria bernama Erno Rubik pada tahun 1974. Umumya rubik terbagi ke dalam 27 bagian artinya rubik 3x3. Walau sekarang bentuk dan jumlah bagian rubiknya sudah semakin beragam.
Rubik sendiri dimainkan dengan menggunakan rumus matematika sehingga bisa membantu mengasah otak anak. Selain itu berbagai warna pada rubik juga bisa menarik perhatian anak serta melatih mereka untuk lebih mengenal warna.
Â
Lego
Gambar via: www.simply-communicate.com
Permainan menyusun potongan-potongan kecil bernama lego ini sangat membantu daya kreativitas anak. Permainan ini selain menyenangkan serta kaya akan warna, juga bisa meningkatkan kecerdasan otak anak. Anak akan berusaha membentuk lego menjadi berbagai jenis bentuk seperti yang terdapat dalam bayangannya. Ia juga bisa dilatih untuk membentuk sesuatu berdasarkan petunjuk yang diberikan orang tua.
Permainan lego bisa menjadi awal bagi anak untuk tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan desain bangunan atau desain kota. Tidak menutup kemungkinan, jika anak yang terbiasa bermain lego di masa kecilnya mulai tertarik untuk belajar tentang ilmu arsitektur yang memang berhubungan dengan tata kota atau perencanaan bangunan.
Â
Halma
Gambar via: bilder.buecher.de
Permainan yang sering dimainkan di masa kecil ini juga bisa Anda berikan pada anak-anak Anda. Halma merupakan sebuah permainan yang mirip dengan catur yang membutuhkan strategi serta ketelitian dari pemainnya. Halma sendiri bisa dimainkan oleh dua sampai empat orang. Seperti halnya lego dan rubik, halma juga kaya akan warna sehingga akan sangat menarik minat anak.
Halma menjadi permainan yang akan membantu anak untuk belajar dalam hal pengambilan keputusan. Langkah mana yang harus diambil agar ia bisa memenangkan permainan halma ini. Selain itu, anak juga akan belajar untuk bisa memecahkan sebuah masalah dengan cepat. Permainan ini menuntut pemainnya untuk bisa dengan cepat menyelesaikan langkah agar bisa sampai pada home miliknya di seberang.
Â
Puzzle
Permainan menarik lainnya yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak anak adalah puzzle. Puzzle merupakan jenis permainan yang menggabungkan berbagai bagian berupa kepingan puzzle sampai benar-benar membentuk sebuah gambar tertentu. Puzzle juga terdiri dari beberapa tingkatan mulai dari mudah, sedang, dan rumit.
gambar via Devianart
Â
Untuk anak-anak, Anda bisa memberikan puzzle dengan tingkatan yang mudah. Jika mereka sudah mulai bisa menguasai puzzle yang mudah, tingkat kesulitannya bisa Anda tambahkan menjadi yang sedang. Begitu selanjutnya sampai anak mulai terbiasa dan menyenangi permainan ini.
Manfaat dari permainan puzzle untuk anak di antaranya meningkatkan daya anak, melatih kesabaran anak, meningkatkan daya nalar, dan mealtih kreativitas anak. Anak juga sudah biasa terlatih untuk bisa menyelesaikan masalah satu per satu dengan sabar sampai masalah tersebut benar-benar selesai. Anak dilatih juga untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan dan lebih teliti.
Â
Catur
Permainan lainnya yang bagus untuk melatih kecerdasan otak anak adalah catur. Jika Anda adalah orang yang menyenangi permainan ini, tidak ada salahnya untuk mengajarkan anak Anda bermain catur juga. Permainan ini bisa melatih kecerdasan otak anak dalam mengatur strategi. Selain itu, permainan catur juga bisa melatih kesabaran anak dalam mengambil keputusan.
Permainan catur juga bisa melatih konsentrasi anak. Setiap langkah yang akan dilakukan akan dipikirkannya terlebih dahulu. Manfaat catur ini akan membantu anak untuk lebih hati-hati dan bijak dalam mengambil keputusan dalam kehidupannya sehari-hari, begitu juga ketika ia mengerjakan soal-soal pelajaran di sekolahnya.
Â
Semua permainan tersebut juga bisa menghindarkan anak dari kecanduan bermain video game atau game-game yang banyak bertebaran untuk aneka gadget. Ada baiknya, Anda mulai menyediakan papan catur mini, rubik, halma, puzzle, dan lego di rumah agar anak bisa memainkannya dengan leluasa. Selamat bermain!
