Genderang koneksi internet super cepat generasi keempat, 4G LTE sudah menggema di Indonesia. Para operator seluler sudah mulai berlomba-lomba memberikan layanan tersebut diberbagai daerah di tanah air.
Para vendor smartphone juga tidak mau kalah menghadirkan produk – produk anyarnya yang mendukung untuk kinerja jaringan 4G tersebut.
Meskipun saat ini sudah banyak smartphone yang mendukung teknologi seluler keempat tersebut, namun ada baiknya anda berpikir sejenak apabila ingin mengupgrade smartphone yang mendukung layanan 4G.
Berikut sedikit tips bagi teman – teman yang ingin mengganti perangkat yang mendukung koneksi seluler super cepat tersebut.
Dukungan frekuensi jaringan
Hal ini sepertinya syarat mutlak yang harus dipenuhi. Pertama kali layanan 4G LTE digeber di frekuensi 900 mHz di Indonesia, kemudian pemerintah melakukan penataan ulang, atau bahasa kerennya Refarming frekuensi 1800 mHz. Setelah dilakukan penataan, frekuensi 1800 mHz saat ini sudah bisa dijalankan untuk ngebut internet layanan 4G. Operator seluler seperti Telkomsel, XL, Indosat dan Tri, sudah mendukung layanan 4G di kedua frekuensi tersebut.
Jadi bagi anda pengguna keempat kartu seluler tersebut, pastikan apabila anda hendak beli smartphone 4G sudah mendukung dua frekuensi tersebut. Minimal sudah mendukung koneksi 4G di frekuensi 1800 mHz, karena di frekuensi ini, operator seluler GSM memiliki pita frekuensi yang luas.
Selain operator GSM, adapula operator CDMA yang juga turut meramaikan hingar bingar koneksi 4G. Adalah Smartfren, satu-satunya operator seluler yang menggunakan layanan CDMA. Tak ketinggalan dengan operator GSM, Smartfren juga sudah menggelar layanan seluler generasi keempat. Namun begitu, Smartfren menggunakan pita frekuensi yang berbeda dengan operator seluler GSM. Smartfren menggunakan pita frekuensi 2300 mHz dan 850 mHz. Smartfren memberikan pilihan handset kepada pengguna, yaitu seri Andromax. Seri andromax ini dijual oleh Smartfren dan sudah mendukung frekuensi yang digunakan oleh operator tersebut.
Jadi, apabila anda hendak membeli smartphone 4G, pastikan sudah mendukung frekuensi 1800 mHz atau 900 mHz untuk handphone GSM dan apabila anda ingin smartphone yang bisa beroperasi di Smartfren, pastikan handset mendukung frekuensi 2300 mHz atau 850 mHz.
Memori RAM
Ini mungkin penting, apalagi aplikasi saat ini cukup rakus terhadap memori, usahakan untuk membeli perangkat yang memiliki memori minimal 2 GB. Aplikasi saat ini banyak yang memakan memori cukup tinggi, seperti pesan instan, sosial media dan game. Beda sistem operasi mungkin beda dalam manajemen memori RAM, Android dikenal agak rakus untuk urusan soal RAM, berbeda dengan IOS ataupun Blackberry.
Memori internal
Menyesuaikan kebutuhan modern dewasa ini, banyak membutuhkan kapasitas memori internal. Foto-foto yang kita ambil, download lagu atau film, sangat memerlukan memori yang cukup lega. Saat ini, mungkin memori internal 16 GB sudah dirasa pas-pasan bagi kebanyakan kita. Saya pikir, memori internal minimal untuk smartphone dewasa ini adalah 16 GB, dan seharusnya masih menyisakan ruang untuk penambahan memori dengan microSD.
Pertimbangan layar smartphone
Saat ini, berbagai macam vendor smartphone mengadopsi tipe-tipe layar yang beraneka ragam, mulai dari tipe IPS hingga tipe Amoled. Perhatikan resolusi dari perangkat yang akan kita pilih, semakin tinggi resolusi, maka akan semakin tajam layar perangkat kita.
Baterai
Ini akan menjadi sedikit menyulitkan apabila smartphone kita sedikit-sedikit minta diisi baterainya. Saat ini, dengan baterai minimal 2000 mAh, apabila kita termasuk pengguna smartphone yang masif, bateri kita mungkin akan habis dalam waktu 8 jam, atau bahkan lebih kurang dari itu. Ini mungkin akan berbeda untuk tipe perangkat kita. Android diketahui agak boros dalam pemakaian baterai. Intensitas penggunaan kita yang tinggi juga mempengaruhi konsumsi daya. Saat ini, handset yang beredar dipasaran sudah memiliki kapasitas baterai yang semakin ditingkatkan. Bagi anda pengguna aktif smartphone, bateri dengan kapasitas 3000 mAh atau lebih banyak mungkin akan membantu aktivitas keseharian kita.
Tips diatas dapat dijadikan rujukan apabila kita hendak membeli perangkat smartphone 4G, yang paling perlu dipertimbangkan adalah item pertama, yaitu frekuensi perangkat. Yang lain-lain mungkin bisa menyesuaikan dengan budget kita.
