Acer sepertinya serius menggarap smartphone dual SIM yang sebelumnya identik dnegan feathure phone brand lokal. Bagaimana tidak, Acer sudah banyak meluncurkan berbagai ponsel Android berbasis dual SIM. Penasaran dengan Acer Liquid Z2 ini? Ayo kita simak ulasannya berikut ini.
Desain
Secara fisik Acer Liquid Z2 memiliki dimensi yang nyaris identik dengan pendahlunya Z110. Hanya saja kedua bentukan ponsel tampak berbeda. Jika Z110 tampil sangat “seri Liquid” dengan lekukan khas Acer di kedua sisi atas dan bawah layar, Liquid Z2 malah memilih lekukan membuat yang membuatnya terlihat seperti Xperia Tipo di sisi belakang. Desain seperti ini membuat Liquid Z2 tampak sama sekali tidak istimewa dari segi desain.
Layar sentuh TFT kapasitif, 256 ribu warna, 320 x 480 piksel, 3.5 inches (~165 ppi pixels density), multi touch Seperti halnya sang kakak, Liquid Z, Acer hanya membekali ponsel ini dengan panel layar stAndar TFTdengan kedalaman warna sebatas 256 ribu warna saja. Resolusi HVGA yang dimiliki juga boleh dikatakan sebagai batas bawah resolusi layar smartphone masa kini.
Tingkat kerapatan pixel yang renggang pada layar seluas 3.5 inci milik Liquid Z2 berdampak pada ketajaman layar ketika menampilkan objek, dan semakin terlihat ketika yang ditampilkan memiliki pinggiran membulat atau berupa tulisan kecil. Namun tanpa perhatian khusus hal ini tentu saja tidak menjadi masalah berarti.
Lockscreen terasji dengan mekanisme swipe untuk mengaktifkan layar. Tampak animasi seperti pintu geser bersekat dalam prosesnya. Diluar itu, homescreen dan app drawer tampak dalam sajian stAndar Jelly Bean. Yang menarik adalah kehadiran sebuah shortcut aplikasi bernama Quick Mode, pada panel utama homescreen. Apliaksi ini akan menyederhanakan tampilan UI Liquid Z2, sehingga lebih mudah terlihat bagi mata yang sudah rabun dan juga memudahkan bagi pengguna ketika menyetir kendaraan misalnya.
Performa
Dari segi hardware, tampak tidak ada perubahan yang dilakukan Acer terhadap Liquid Z2 jika dibandingkan dengan pendahulunya Liquid Z2 original pada chipset, graphics processing unit ataupun kecepatan prosesor yang digunakan. Namun kredit perlu diberikan pada Acer karena telah meningkatkan kapasitas pada Internal, dari sebelumnya yang hanya bisa digunakan 100 MB saja menjadi lebih dari 1GB pada Liquid Z2. Beralih ke pengujian Benchmarking, aplikasi ini mencatat pada apliaksi Antutu Benchmark 5576 kalah tipis dari pendahulunya yang kala diuji mendapat skor 5671. Hasil tolak belakang tersaji pada aplikasi Quadrant StAndard Edition yang memberi nilai 2640 bagi Liquid Z2 yang sekaligus jauh mengungguli Liquid Z dengan nilai 1690.
Dual SIM
Telah disinggung sebelmnya bahwa Liquid Z2 dilengkapi kapabilitas dual SIM. Mengakomodasi hal tersebut, tersedia pengaturan khusus pada pengaturan Settings> SIM management, dimana pengguna dapat menentukan SIM mana yang digunakan untuk menelpon, mengirim pesan SMS atau terhubung ke internet. Seperti pendahulunya dan layaknya ponsel Android dengan fitur dual SIM, Liquid Z2 hanya mendukung sambungan 3G pada salah satu kartu yang digunakan.
Kamera
Selain kapasitas memori internal, Acer juga menaikan resolusi tangkapan kamera Liquid Z2. Fitur yang ditawarkan juga lebih variatif dari Liquid Z, diantaranya multi angle shot, panorama, HDR, 7 pilihan efek warna, 14 pilihan scene mode, continous shot. Pengguna juga bisa menentukan pengaturan stAndar seperti ISO, white balance, kontras, kecerahan, saturasi, ketajaman, hue dan exposure value. Hasil jepretan kamera Liquid Z2 tidak bisa dibilang bagus, apalagi dalam kondisi pencahayaan redup atau dalam ruangan. Tampak noise yang cukup mengganggu. Namun bukan hal yang terlalu mengecewakan karena banderol harga ponsel ini juga terbilang murah.
Konektifitas dan Browser
Pilihan konektifitas standar seperti jalur data operator dan sambungan nirkabel WiFi bisa digunakan untuk tersambung ke internet atau pengguna juga bisa menghubungkan ponsel ke komputer melalui kabel data. Untuk menjelajah internet, pengguna diberikan keleluasaan untk memilih salah satu dari 2 browser yang tersedia secara default. Kedua browser bisa dikatakan saling melengkapi dengan kehadiran fitur berbeda pada masing-masing browser.
Kesimpulan
Setidaknya ada 3 sektor krusial yang ditingkatkan Acer pada Liquid Z2 dari pendahulunya seri Z110. Sektor tersebut adalah resolusi maksimal hasil foto, kapasitas penyimpanan internal dan versi Android yang digunakan. Sayangnya bagian lain yang tak kalah penting yaitu kecepatan prosesor dan kapasitas memori RAM tidak turut dikembangkan, sehingga kinerja ponsel tidak berbeda dari Liquid Z. Z2 sendiri dibanderol dengan harga 1 jutaan saja. [IRW]
