Belakangan ini mulai beredar ponsel Android CDMA seperti Samsung, Motorola, HTC dan lain sebagainya. Tentu saja berita ini sangat menggembirakan dan membuktikan teknologi mobile semakin maju saja. Selain itu pasaran ponsel Android juga semakin ramai ditambah lagi adanya ponsel Android CDMA. Dengan semakin bermunculannya ponsel Android CDMA terbaik maka semakin bersaing pula para vendoruntuk menjual produknya dengan harga yang terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah.
Konsumen kalangan menengah ke bawah juga tidak mau kalah dalam menentukan pilihan dalam memilih beberapa produk. Anda harus lebih teliti ketika membeli seperti mengetahui spesifikasi, harga,kualitas dll.Walaupun Anda ingin mencari ponsel Android CDMA terbaik yang murah tapi tetap memperhatikan kualitas. Untuk itu Paseban mencoba membantu Anda dengan membandingkan 2 ponsel CDMA murah dengan prosesor dual core yang tentunya dengan harga di bawah 1 juta yaitu antara Cyrus Evdo 1000 dengan Smartfren Andromax G.
Berikut ini perbandingan kedua ponsel
Desain
Cyrus ini mengusung desain yang tak jauh berbeda dari smartphone Android lainnya. Desainnya dibuat rounded dan dilengkapi dengan tiga tombol kapasitif di bawah layar. Smartphone Esia Max Fun atau Cyrus Evdo 1000 ini diluncurkan dengan 2 varian warna yaitu hitam dan putih. Material bahannya terbuat dari plastic glossy sehingga kelihatan licin tapi tetap nyaman dalam genggaman.
Bagian cover belakang terdapat tulisan Esia Max Fun yang berwarna warni sehingga terkesan ceria. Sedang pada sisi samping kiri kanan terdapat lis mirip logam sehingga terkesan modern. Kualitas layer LCD capacitice touchscreen WVGA dengan resolusi 480x800 piksel dan dilengkapi pula dengan kerapatan 233 ppi piksel density sehingga gambar pada layar terlihat tajam. Desain layar dengan ukuran lebar 4 inci ini tidak multitouch karena hanya menggunakan 5 point Touch Capacitive Screen.
Desain pada Andromax G hampir mirip dengan Cyrus karena desain tidak tampak istimewa dengan bodi rounded juga pada sisi kanan kiri tampak lis plastik mirip logam sehingga tampak berbeda dengan ponsel pada umumnya. Material bodinya dibalut dari plastic dengan cat glossy sehingga kelihatan licin dan mudah kotor ketika sidik jari kita menempel pada cover belakang. Pada tampak muka terdapat 3 tombol di bawah layar. Pada layer, ponsel ini dibekali penampang layer berukuran 4 inci. Resolusi yang ditawarkan sama dengan cyrus yaitu WVGA dan itu sesuai dengan harganya yang di bawah sejuta. Kerapatan yang disajikan juga sama dengan Cyrus. Yang membedakan terletak pada responsifitas layar yang menggunakan multitouch. Kelebihan yang ditawarkan adalah adanya aplikasi tambahan yang membuat layer bias mengenali hingga 3 sentuhan bersamaan.
Performa
Cyrus pada sektor dapur pacunya, ada chipset Qualcomm Snapdragon MSM8625 yang dilengkapi dengan prosesor dual core ARM cortex A5 berkecepatan 1GHz yang didukung dengan memori RAM berkapasitas 512 MB. Selain itu juga didukung oleh pengolah grafis dari Adreno 203. Esia Max Fun alias Cyrus EVDO 1000 ini dibekali juga dengan memori internal berkapasitas 4 GB, yang juga ditemani dengan slot microSD dengan kapasitas hingga 32 GB. Sistem operasi yang digunakan pun sudah Android v4.1 Jelly Bean, sehingga, smartphone ini sudah bisa diinstal aplikasi BBM (Blackberry Messenger).
Hardware yang dikemas pada Andromax G tidak jauh berbeda dengan Cyrus yaitu chipset dari Qualcomm dan prosesor dual core. Hanya saja kecepatannya lebih dari Cyrus yaitu 1.2 GHz. Dengan dapur pacu yang cukup ini,sudah mampu bekerja dengan normal. Kendalanya hanya pada saat bermain game dengan grafis yang baik saat dijalankan mnjadi tidak mulus. Memori internal yang digunakan juga sama dengan Cyrus yaitu 4 GB dan didukung pula dengan slot micoSD hingga 32 GB. Sudah cukup untuk ruang penyimpanan yang besar. Sistem operasi yang digunakan sama juga dengan Cyrus yaitu Android v4.1 Jelly Bean. Hanya saja sistem operasi yang dijalankan Andromax G tidak dberi hiasan UI yang berbeda dari Android standar.
Konektifitas
Pada sektor konektifitas, Esia Max Fun cukup lengkap dengan dipersenjatai dukungan dual SIM yaitu GSM dan CDMA. Untuk jaringan CDMA hanya bisa menggunakan kartu ESIA dan tidak bias ditanamkan dengan SIM card yang lain. Selain itu juga dilengkapi WiFi, Bluetooth with A2DP, port microUSB, GPS, dan audio jack 3,5 mm.Pada ponsel Andromax spesifikasi untuk urusan konektifitas setara dengan Cyrus. Sama-sama menggunakan dual SIM yaitu CDMA dan GSM. Hanya yang membedakan pada penggunaan mini CDMA RUIM dan mini GSM SIM. Selebihnya untuk fitur-fitur pendukung seperti Bluetooth, WiFi semua sama dengan Cyrus.CDMA pada Andromax G hanya bisa menggunakan Smartfren saja dan tidak bisa yang lain.
Kamera
Untuk urusan kamera, smartphone yang bekerja pada jaringan GSM dan CDMA (dual standby) ini memiliki dual kamera, yaitu kamera utama 2 MP di sisi belakang yang dilengkapi dengan LED Flash serta VGA (0,3MP) di bagian depan. Hasil jepretan kameranya standar untuk ukuran kamera 2 MP. Sedangkan pada Andromax G memiliki dual kamera juga,hanya agak berbeda dengan Cyrus. Kamera belakang dengan resolusi sebesar 3.2MP dan ukuran pikselnya 2048x1536 yang dilengkapi pula dengan fixfocus dan LED Flash sehingga gambar lebih kelihatan tajam dan terang. Sedangkan pada kamera depan dengan resolusi sebesar 1.3 MP tapi sebenarnya sensornya masih 0.3MP atau VGA.
Kesimpulan
Ponsel Android CDMA berbasis Jelly Bean dan dilengkapi prosesor dual core seperti yang telah diulas di atas maka tidak begitu mengecewakan karena harga yang diusung masing-masing ponsel cukup terjangkau. Ponsel Cyrus EVDO 1000 dibanderol dengan harga 799 ribu sedangkan Andromax G dengan harga 949 ribu. Dengan spesifikasi yang hamper sama dan harga yang berbeda maka tepatlah bagi Anda menentukan pilihan sesuai dengan budget dan kebutuhan Anda. [IRW]
