Bangga sekali rasanya dapat menjadi bagian dari sejarah, mungkin seperti itulah perasaan yang tergambar dari para komunitas ynag hadir pada peresmian Hari Komunitas Nasional yang dideklarasikan pada acara Indonesian Community Network pada Hari Sabtu, 28 September 2013. Indonesian Community Network adalah sebuah event yang diselenggarakan oleh beberapa tiga pemuda yang optimis bahwa dengan bersatunya komunitas dapat membuat perubahan Indonesia menjadi lebih baik.
Ketiga inisiator acara Indonesian Community Network ini berasal dari background yang berbeda-beda yaitu mas Taufan Akbar dengan konsentrasi pengembangan karakter, mas Gerryl dengan konsentrasi Nasionalisme idealism dan mas Doddy A Matondang dengan konsentrasi Kepemimpinan dan budaya. Mereka mengusung gerakan Optimisme dan mempunyai harapan yang sama yaitu bagaimana caranya supaya generasi muda dapat menjadi lebih baik dimasa yang akan datang. Gerakan Optimisme merupakan gerakan semangat yang ingin mengintegrasikan semangat optimis kedalam sebuah wadah dengan fenomena pertumbuhan komunitas di Indonesia yang sangat luar biasa.
Event yang berlangsung satu Hari ini adalah momentum dimana semua komunitas dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan konsep komunitas expo dimana semua komunitas yang hadir pada acara ini mendapatkan tempat untuk menunjukkan dan memperkenalkan komunitas mereka kepada pengunjung. Komunitas yang mengisi stand komunitas pada acara ini diantaranya adalah Komunitas Lebah, KOmunitas Jendela Jakarta, Rumah Merah Putih, Komunitas Historia Indoesia, Komunitas Gerakan Anti Miras, Baksil Move, Komunitas Remaja Batik dan masih banyak lagi.
Acara dimulai dengan diskusi panel yang menghadirkan tokoh-tokoh komunitas social yang sedang berkembang. Para pembicara pada diskusi ini adalah Shafiq Pontoh (pakar Media Sosial, Komunitas Indonesia Berkebun, Ayah ASI), Asep Kambali (Komunitas Historia Indonesia), Valencia M.R. atau biasa dipanggil mbak Silly (Komunitas Blood for Life), Bunga Mega (Cewe Quat) dan Arman Setiawan (Komunitas Transmania Trans Corp). begitu banyak pelajaran berharga yang didapat dari cerita pengalaman para pembicara.
Acara ini terlihat lebih istimewa karena kehadiran Bapak Ir. Tifatul Sembiring sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, untuk mendeklarasikan Hari Komunitas Nasional bersama ratusan komunitas yang hadir pada acara Indonesian Community Networek 2013. Selain untuk meresmikan Hari Komunitas Nasional, Beliau juga secara simbolis menandatangani cover buku “Do Nation” yang dilaunching bersamaan dengan Hari Komunitas Nasional.
Buku “Do Nation” ini merupakan sebuah bukti bahwa dengan persatuan komunitas bisa membuat perubahan yang lebih baik untuk Indonesia. Buku yang ditulis oleh 10 orang ini berawal dari pra event Indonesian Community Network pada tanggal 1 Juni 2013 lalu. Buku “Do Nation” yang dikerjakan dalam waktu dua bulan ini merupakan potret aktivitas komunitas yang ada di Indonesia dan profil dari ratusan komunitas yang hadir pada saat pra event tersebut. Dari Pra event tersebut digagas bahwa pada acara Indonesian Community Network 2013 harus ada sebuah karya yang dibuat, komunitas harus mengetahui bahwa mereka menjadi bagian dari sejarah yang didokumentasikan dalam sebuah buku.
Selain itu, pada mini stage yang berada di area komunitas expo diisi dengan marathon speak up oleh beberapa perwakilan dari komunitas yang hadir untuk memperkenalkan program komunitas mereka dan diselingi dengan penampilan entertainment music dan games.
Tim paseban berkesempatan berbincang dengan Mas Taufan Akbari sebagai salah satu inisiator terselenggaranya acara Indonesian Community Network. Yang menyatakan bahwa “ini hanya momentum awal yang diharapkan di Tahun berikutnya akan menjadi pesta semua komunitas yang ada”. walaupun masih ada beberapa kekurangan, tapi momentum Deklarasi Hari Komunitas Nasional ini berjalan dengan baik dapat dilihat dari banyaknya komunitas yang hadir. Beliau juga berharap “Ketika komunitas berbicara tentang perubahan tidak berhenti pada level ide tapi berlannjut pada realitas aksi bukan janji tapi tindakan untuk masa depan lebih baik”.
Tentunya komunitas yang ada hadir dengan jenis yang berbeda-beda, akan tetapi Indonesian Community network ini berupaya dengan perbedaan itu dapat membuat sebuah kesatuan. Semoga spirit Optimisme Nasionalisme dapat menjadi virus dan menyebar ke semua komunitas, perubahan bukan sesuatu yang gampang tetapi dengan kesatuan usaha kita pasti bisa. Tahun ini terselenggara Indonesian Community Network, dan semoga Tahun depan dapat berkembang menjadi International Community Network. Semoga Hari Komunitas Nasional di Tahun berikutnya bisa lebih baik dan dapat menjadikan perubahan yang lebih baik khususnya bagi Republik Indonesia, umumnya bagi kehidupan Internasional. [APEP]
