Muhammad Aliando Syarief Lebih Berhemat dengan SMS dan Messenger

19 Dec 2011 09:00 20007 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Muhammad Aliando Syarief menjadi sorotan ketika dia memerankan sosok Yusuf Matutu asal Makasar dalam film Garuda di Dadaku 2, Lewat perannya tersebut tentu Ali, begitu panggilan akrabnya, mendapat fokus perhatian tersendiri karena memerankan tokoh yang cukup sentral dalam film tersebut.

Muhammad Aliando Syarief menjadi sorotan ketika dia memerankan sosok Yusuf Matutu asal Makasar dalam film Garuda di Dadaku 2, Lewat perannya tersebut tentu Aliando, begitu panggilan akrabnya, mendapat fokus perhatian tersendiri karena memerankan tokoh yang cukup sentral dalam film tersebut.

 

Sebelum bermain film Garuda di Dadaku 2, Muhammad Aliando Syarief pernah bermain di sejumlah sinetron dan FTV. Belum lama ini, Plimbi sempat berbincang-bincang mengenai dunia gadget dengan remaja kelas 9 SMP Martia Bakti, Bekasi.

"Saya pertama kali pake handphone waktu kelas 1 SMP, umur 13 tahun,"  cerita remaja berdarah arab ini.

 

Aliando Syarief menceritakan bahwa saat itu handphonenya adalah Sony Ericsson w900i. Dari sejak dirinya mempunyai handphone hingga saat ini, Aliando terhitung sudah 3 kali berganti-ganti handphone. "Yang pertama Sony Ericsson, yang kedua Sony lagi, dan yang ketiga yang saya gunakan saat ini adalah BlackBerry Gemini,"

 

Dalam berkomunikasi, BlackBerry Gemini-nya pun lebih banyak dia gunakan untuk ber-SMS dan Instant Messager seperti Messenger, karena itu pula lah kadang Aliando dalam sebulan hanya menghabiskan pulsa Rp 5000 saja. Sedangkan BlackBerry-nya lebih banyak dia pakai untuk berkicau di Twitter.

 

"Pernah suatu kali saya hanya menghabiskan Rp 5000 saja, karena lebih banyak saya gunakan untuk BBM dan SMS, kan gratis, belum lagi operator saya yang menyediakan bonus kirim SMS, jadi saya lebih bisa berhemat,"  ucapnya geli.

Sebagai remaja, dirinya sadar bahwa penggunaan gadget memang sangat dibatasi, terutama pihak sekolahnya yang memang melarang membawa handphone saat sekolah. Dirinya mengaku tak pernah sekalipun melanggar peraturan tersebut.

"Ya nggak pernah lah, saya nggak berani bawa handphone di sekolah, jadi ketika saya di sekolah handphone saya di rumah, saya nggak pernah nyolong-nyolong kesempatan kok,"  aku remaja berusia 15 tahun ini.

 

Namun dalam situasi tertentu, menurut Aliando Syarief, kadang BlackBerry memang sangat diperlukan, karena itu pula BlackBerry kesayangannya tersebut selalu dia bawa kemanapun dia pergi.

"Tergantung sih, kadang BlackBerry memang sangat diperlukan, tak peduli remaja atau umur berapa, karena memang itu semua kan kebutuhan komunikasi, lagi pula di BlackBerry ada fitur messenger yang gratis,"tutupnya. [HJ]

 

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel