Harga Diri, Cara Meningkatkannya

Seperti dalam tulisan saya sebelumnya, yang membahas masalah Harga diri, mulai dari pengertian, dan jenis-jenisnya. Harga diri penting untuk kehidupan kita, baik untuk kehidupan pekerjaan, kehidupan pribadi, pergaulan maupun dalam kehidupan keluarga. Semua aspek kehidupan kita tersebut, akan dipengaruhi oleh bagaimana cara kita menilai diri kita sendiri. Cara kita menilai terhadap diri sendiri itu lah yang disebut harga diri.

Harga diri mulai dibentuk, terutama dari lingkungan keluarga sejak kita masih kecil. Bagaimana orang tua kita memperlakukan (melalui perbuatan dan perkataan) kita ketika kita masih kecil, akan berpengaruh besar terhadap penilaian kita terhadap diri sendiri. Apa yang orang tua kita sampaikan, apa yang disampaikan oleh saudara-saudara kita, keluarga besar kita, turut mewarnai cara kita menilai diri sendiri.

Sebagai contoh kecil, apabila kita berhasil dalam melakukan suatu keterampilan, kemudian kita mendapat pujian dari keberhasilan kita, hal itu akan banyak berpengaruh terhadap peningkatan harga diri kita. Ketika asumsi kita terhadap diri sendiri perlahan mulai terbentuk, dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, pergaulan,dan mungkin sampai ke lingkungan pekerjaan, penilaian kita terhadap diri sendiri (baca: harga diri) akan semakin kuat tertanam dalam diri kita.

Bisa jadi, kita secara tidak sengaja, telah membentuk harga diri anak kita secara tidak sengaja, baik itu yang positif ataupun negatif. Perkataan kita, yang katakanlah kurang positif terhadap anak kita, bisa jadi dianggap sebagai suatu hal yang benar oleh anak-anak. Ketika seorang anak berhasil, dan justru mendapat reaksi negatif dari orang tua, contohnya kata-kata seperti “kalau Cuma kayak gitu saja sih siapapun juga bisa” ini akan membuat diri seorang anak semakin merasa rendah, dan apabila tidak diantisipasi, rasa rendah diri bisa semakin besar dan terbawa sampai usia dewasa.

Beberapa hal yang mungkin bisa membantu meningkatkan harga diri misalnya:

1. Perhatikan suara-suara yang berasal dari dalam diri kita sendiri, ini disebut self talk. Secara spontan, kita setiap hari bisa melakukan dialog diri sebanyak 6000 dialog. Apabila sebagian besar dari dialog tersebut negatif, maka, dialog tersebut akan semakin memperkuat harga diri kita untuk menjadi lebih rendah.
2. Terimalah diri kita apa adanya. Hal ini memiliki arti, kita tidak boleh membandingkan diri kita dengan orang lain, kita menerima diri kita apa adanya, tanpa perkecualian.
3. Buat tujuan yang realistis dan beri pujian untuk diri kita sendiri. Tujuan realistis, artinya tujuan tersebut dapat kita capai. Apabila tujuan yang sudah kita tentukan terwujud, jangan lupa untuk memberi pujian untuk diri kita. Tindakan kecil ini apabila terus menerus kita lakukan akan berdampak terhadap meningkatnya harga diri.
4. Jangan ikatkan Harga diri kita dengan apapun. Ya, jangan ikatkan harga diri kita dengan apapun hal diluar diri kita, contoh kekayaan, posisi, jabatan dan status sosial, karena hal-hal itu tidak berada dalam kendali kita. Yang ada dalam kendali kita adalah bagaimana kita mempersepsikan terhadap diri sendiri.

Itulah beberapa tips tentang harga diri, mudah-mudahan bermanfaat untuk kehidupan kita.