Dirilisnya Android Auto saat ajang Google I/O berlangsung membuat orang berspekulasi bahwa Google mengekor Apple. Pasalnya, beberapa bulan sebelumnya perusahaan Apple merilis Apple CarPlay ke publik. Android Auto dan Apple CarPlay sendiri merupakan fitur pengembangan dari OS keduanya yang dirancang khusus untuk memudahkan pengendara saat menyetir mobil.
Android Auto sendiri rencananya akan mulai dirilis sejalan OS Android L terbaru dilempar ke pasaran. Sementara Apple CarPlay saat ini telah tersedia di beberapa vendor mobil global. Meskipun keduanya memiliki konsep yang hampir sama, namun mereka memiliki perbedaan. Kenali perbedaan Android Auto dan Apple CarPlay pada ulasan di bawah ini :
UI - User Interface
Dari segi user interface, Android Auto dan Apple CarPlay memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Android Auto memiliki tampilan antar muka layaknya aplikasi Google Now yang ada pada perangkat smartphone, sedangkan Apple CarPlay tampil dengan UI yang lebih minimalis dan simple dimana pada bagian layar terdapat icon khas iOS berukuran besar yang menampilkan shortcut untuk menuju telepon, SMS, Apple Maps dan musik. Sedangkan untuk penggunaan, keduanya hampir sama karena Android Auto dan Apple CarPlay sangat kompatibel terhadap tombol-tombol yang terdapat di dalam mobil.
Tampilan Apple CarPlay
Tampilan Android Auto
Maps
Android Auto atau Apple CarPlay memiliki dukungan aplikasi GPS yang dimiliki platform masing-masing. Android Auto bersama Google Maps dan Apple CarPlay dengan Apple Maps turut hadir dan bisa langsung Anda gunakan melalui dashboard Anda. Kedua fitur ini tidak hanya bisa dijadikan sebagai peta digital saja, namun dapat melakukan navigasi, menyusun rute dan memberikan estimasi jarak dan waktu yang akan ditempuh. Meskipun tampilan Apple Maps sangat menarik, namun data yang mereka miliki belum bisa menyaingi Google yang saat ini memiliki banyak pegawai yang secara manual melakukan pemeliharaan data. Google juga lebih serius menggarap peta digital miliknya karena merupakan lahan Google untuk mencari pemasukan. Sedangkan Apple melalui Apple Maps hanya sekedar fitur di dalam iOS saja. Dengan begitu, aplikasi Google Maps tentu lebih bisa diandalkan.
Asisten Suara
Android Auto dan Apple CarPlay juga dibekali asisten perintah suara dimana Google bersama Google Now dan Apple memiliki fitur Siri. Untuk dipakai di Indonesia, fitur Siri belum bisa berjalan secara maksimal karena belum adanya dukungan bahasa Indonesia. Meskipun Anda bisa menggunakannya dengan memberikan perintah berbahasa Inggris, namun jika Anda tidak fasih, Siri akan lebih sulit mengerti apa yang Anda inginkan. Sementara Google Now dapat melakukan semua perintah yang diberikan dengan bahasa Indonesia dengan baik. Anda dapat dengan mudah mengatakan apa yang akan dilakukan seperti menentukan arah jalan, browsing, memutar musik dan mencari kontak. Dalam hal asisten suara dan penggunaanya di Indonesia, Android Auto dengan aplikasi Google Now jelas lebih unggul dibandingkan dengan Apple.
Tampilan Google Now Pada Android Auto
Dukungan perangkat dan Aplikasi Ketiga
Android Auto akan mendukung perangkat yang berjalan pada OS Android L yang jumlah perangkatnya tidak terhitung, sedangkan Apple CarPlay hanya sebatas iPhone 5, 5c dan 5s saja. Sementara dari sektor aplikasi, saat ini Android Auto telah dilengkapi 10 buah aplikasi lifestyle sedangkan CarPlay hanya dilengkapi 6 aplikasi saja.
Aplikasi yang langsung tersedia pada Android Auto
Aplikasi yang langsung tersedia pada Apple CarPlay
Kesimpulan
Hadirnya Android Auto dan Apple CarPlay tentu merupakan kabar baik bagi pengguna kedua OS tersebut. Meskipun desain UI Apple CarPlay terbilang simple, elegan dan minimalis, namun dari segi fitur, Android Auto lebih unggul memiliki banyak dukungan bahasa dan integrasi maps yang lebih baik. Kita tunggu saja bagaimana keduanya akan mempengaruhi pasar otomotif di Indonesia. [ARD]
