Qtel Group Berikan Donasi Senilai Rp 2 Milyar untuk Membantu Korban Banjir Indonesia - Indosat Terus Berupaya Menjaga Layanan Komunikasi untuk Masyarakat Selama Bencana Alam Banjir
Qtel Group tanggal 22 Januari 2013 kemarin mengumumkan penyerahan donasi senilai Rp 2 Milyar untuk membantu korban banjir di Indonesia, sebagai bagian dari upaya bantuan oleh Qtel Group dan Indosat, operatornya di Indonesia.
Chairman Qtel Group sekaligus Komisaris Utama Indosat, H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani mengatakan: "Selama masa-masa bencana banjir melanda Jakarta-Indonesia, saya berharap bahwa bantuan kami akan dapat membantu masyarakat yang menjadi korban banjir. Kami juga berharap bantuan ini akan menjadi wujud ikatan persahabatan yang semakin kuat antara kita. Indosat bekerja keras untuk menjaga layanan dan memastikan bahwa masyarakat dapat tetap berkomunikasi dengan aman dan nyaman yang didukung jaringan seluler yang handal. Setiap kali ada kesulitan, pelanggan kami tahu mereka bisa mengandalkan perusahaan Group Qtel.â€
Setelah beberapa hari banjir besar melanda kota Jakarta sejak awal pekan lalu, lebih dari 20.000 orang diungsikan dan Pemerintah DKI Jakarta menyatakan masa tanggap darurat sampai tanggal 27 Januari 2013. Bantuan Qtel Group kepada masyarakat korban banjir di Jakarta diserahkan melalui pemerintah provinsi, Palang Merah Indonesia, PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat) dan Dompet Dhuafa. Bantuan ini diharapkan akan membantu ratusan korban banjir, yang sangat membutuhkan berbagai macam bantuan seperti pangan, air, pakaian, obat-obatan dan kebutuhan harian lainnya.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan hari ini oleh Perwakilan Qtel Group Nick Swierzy dan President Director & CEO Indosat Alexander Rusli kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota DKI Jakarta. Sebelumnya juga telah dilakukan penyerahan donasi secara simbolis oleh Perwakilan Qtel Group Nick Swierzy kepada para korban di Kapuk Muara, Jakarta Utara. Kawasan tersebut merupakan salah satu daerah yang terkena dampak paling parah, dimana ada sekitar 700 orang di tempat penampungan/pengungsian yang telah tinggal disana selama 5 hari.
Hujan lebat yang berlangsung selama beberapa hari sebelumnya menyebabkan banjir menggenangi beberapa kawasan pusat bisnis di kota Jakarta, menutup sekolah-sekolah dan kantor-kantor, memberikan dampak terhadap sekitar 95.000 orang di berbagai wilayah kota.
Selama terjadinya bencana banjir, Indosat telah membantu masyarakat agar tetap dapat berkomunikasi dan terhubung dengan keluarganya, dengan memberikan layanan untuk telepon dan SMS ke sesama nomor Indosat serta akses Internet. Untuk pelanggan yang memiliki jumlah pulsa minim atau bahkan nol, Indosat memberikan pulsa sebesar Rp. 5.000,- yang dapat digunakan untuk 10 menit telpon, 20 SMS atau akses ke layanan data sebesar 1 MB.
Indosat bekerjasama dengan RIM (Research in Motion) juga memberikan GRATIS layanan BlackBerry Harian. Hal ini sangat membantu pelanggan BlackBerry paket harian yang pada saat bencana banjir tersebut kehabisan pulsa dan tidak dapat melakukan reload dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan.
Indosat juga memberikan layanan GRATIS, tak terbatas untuk telpon ke nomor-nomor emergency evakuasi dan Badan SAR Nasional untuk pelanggan, walaupun pelanggan tidak memiliki pulsa sama sekali. Indosat juga berupaya terus dari waktu ke waktu memastikan jaringan telekomunikasinya beroperasi dan melayani masyarakat meskipun listrik mati dan berdampak pada kantor operasional perusahaan.
Indosat juga telah menyediakan hotline bagi staf dan keluarga mereka yang terjebak banjir di rumah masing-masing, serta membantu mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, Indosat telah memberikan berbagai bantuan dan fasilitas seperti kebutuhan pokok harian, makanan dan pakaian bagi karyawan yang terpaksa tetap tinggal di kantor selama banjir berlangsung.
Bulan Januari biasanya merupakan bulan dengan curah hujan paling tinggi bagi Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10 juta orang. Jakarta telah mengalami curah hujan cukup tinggi selama satu minggu terakhir secara terus menerus di bulan Januari ini.
Qtel Group dan Indonesia telah memiliki hubungan jangka panjang, khususnya dalam beberapa kegiatan dan inisiatif CSR. Group Qtel memegang saham 65 persen di Indosat, yang merupakan operator seluler terbesar kedua di Indonesia, dengan lebih dari 50 juta pelanggan secara nasional.
Pada tahun 2011, Qtel Group telah membantu korban bencana dari letusan Gunung Merapi di Indonesia yang memaksa evakuasi 350.000 orang. Selanjutnya, Qtel Group juga telah menyediakan 3 juta QR untuk mendanai pembangunan sebuah kompleks perumahan, 56 rumah dengan fasilitas lengkap, sumur air dan sebuah masjid di Yogyakarta, Indonesia.
Qtel Group juga menyumbangkan 16 ton paket makanan dan bantuan untuk 500 keluarga yang telah dievakuasi karena letusan gunung berapi tersebut.
