1

Allo, Layanan Pesan Instan Buatan Google Dinilai Kurang Aman

25 May 2016 00:43 2669 Hits 0 Comments
Google secara resmi memperkenalkan layanan pesan instan terbarunya, namun layanan tersebut dinilai masih belum aman.

(Gambar:Androidpolice.com)

Salah satu produk yang diperkenalkan Google dalam even tahunan raksasa internet tahun ini adalah Allo, sebuah layanan pesan instan yang memudahkan para pengguna untuk berkirim pesan kepada keluarga dan teman. Namun ada kritik yang ditujukan untuk Allo tersebut, yaitu fitur keamanan yang ada didalamnya dirasa masih kurang. Lantas apa yang kurang aman dari pesan instan besutan Google ini. Mari kita lihat sama-sama.

Adalah mantan intelejen NSA, Edward Snowden yang mengungkapkan bahwa layanan pesan instan besutan Google ini masih dirasa kurang aman. Ya, jika ditelisik lebih jauh, secara default Allo memang tidak dalam mode enkripsi end to end. Artinya, pengguna harus mengaktifkan fitur enkripsi ini secara manual agar pesan yang dikirimkan dienkripsi end to end.

"Keputusan Google untuk menghilangkan enkripsi end-to-end secara default pada aplikasi chat #Allo baru adalah berbahaya, dan membuat ini tidak aman,"  tulis Snowden dalam akun Twitternya.

End to end, merupakan sebuah fitur yang memungkinkan pesan yang kita kirimkan hanya bisa dibaca oleh si penerima pesan tersebut. Dengan fitur ini, pesan yang kita kirimkan akan lebih aman dari resiko pembajakan pesan tersebut.

Whats’app, baru-baru ini mengumumkan layanan pesan instannya sudah mendukung fitur enkripsi end to end.

Fitur keamanan dalam sebuah perangkat memang menjadi isu dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu kabar yang cukup ramai dibicarakan adalah Apple yang diminta oleh FBI untuk membuka Iphone yang dimiliki oleh teroris.

Lantas, apakah yang membuat Google tidak mengaktifkan layanan enkripsi end to end ini secara default?

Pertanyaan ini tentunya yang membuat kita penasaran dengan langkah yang ditempuh Google. jika kita melihat lebih jauh, Google memang membuat Allo bukan sekedar sebuah layanan pesan instan. Google sudah menyematkan layanan Google asistent, sebuah kecerdasan buatan yang disematkan didalam aplikasi pesan instan tersebut. Jika fitur enkripsi diaktifkan, hal ini akan mengganggu kinerja dari kecerdasan buatan yang akan membantu kita tersebut. Kecerdasan buatan yang diintegrasikan didalam Allo tersebut akan menganalisa isi pesan pengguna, sehingga bisa memberi saran balasan yang sering digunakan. Kecerdasan buatan tersebut juga bisa menyarankan tempat makan bagi pengirim pesan maupun penerimanya.

Itulah alasan kenapa Google tidak mengaktifkan enkripsi end to end dalam aplikasi pesan instan terbarunya, Allo. Bagi anda yang ingin menggunakan Allo, dan lebih nyaman menggunakannya tanpa bantuan asisten digital buatan Google, anda disarankan untuk mengaktifkan fitur enkripsi end to end secara manual.

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel