Menyebut wisata pantai yang ada di Yogyakarta, pasti pikiran kita akan langsung tertuju pada "Pantai Parangtritis". Pantai ini merupakan salah satu pantai yang menjadi tujuan wisata utama di Yogyakarta dan merupakan pantai dengan sejuta pesona baik pemandangan alam maupun legendanya. Di pesisir selatan Yogyakarta sendiri, sebenarnya terdapat 13 objek wisata pantai. Namun, Pantai Parangtritis yang selalu menempati peringkat teratas dalam angka kunjungan wisata dibanding pantai-pantai lain.
Objek wisata ini terletak di 27 km arah selatan kota Yogyakarta yang dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang beroperasi hingga pukul 17.00 WIB. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah sore menjelang matahari terbenam. "Pantai Parangtritis" mendapat julukan Paris dari para wisatawan. Secara fisik, mungkin Pantai Parangtritis ini tidak seindah pantai-pantai di Pulau Bali. Namun, hal ini tidak mengurangi minat masyarakat untuk berkunjung ke kawasan wisata pantai ini, termasuk Plimbi. Di pantai yang landai dengan bukit kapur di sebelah utara pantai ini, wisatawan dapat berkeliling pantai menggunakan andong (kereta berkuda) yang dikemudikan oleh penduduk setempat.
Dengan andong ini Anda akan diajak berkeliling menikmati keindahan pantai ini. Selain terkenal sebagai tempat wisata, pantai ini juga popular dengan misterinya. Pantai Parangtritis dipercaya oleh masyarakat sebagai daerah kekuasaan Ratu Selatan atau Nyi Roro Kidul. Menurut mitos, para turis yang berkunjung sebaiknya tidak memakai baju warna hijau, karena Nyi Roro Kidul menyukai warna hijau. Ya, percaya atau tidak itu semua hanya mitos. Meskipun demikian, pantai ini juga kerap digunakan oleh Kraton Yogyakarta sebagai tempat untuk melakukan upcara Labuhan. Menjelang sore, kesan pantai yang menyeramkan tertutup oleh keindahan suasana "sunset" yang mengagumkan. Terdapat banyak kedai-kedai bambu serta pedagang makanan di sekitar pantai ketika malam hari tiba. Anda dapat menikmati wedang jahe dan jagung bakar untuk menghangatkan diri.
Bagi Anda yang ingin menginap, tersedia banyak penginapan berbentuk "homestay" maupun hotel dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 100.000. Karena kepopuleran Pantai Parangtritis dan aksesnya yang cukup mudah menuju pantai ini, sarana komunikasi dan listrik dapat dinikmati dengan lancar. Tak perlu khawatir kehilangan sinyal telepon atau tidak bisa meng-"update" status disini. Anda tetap dapat menikmati keindahan Pantai Parangtritis sekaligus berkomunikasi dengan orang-orang terdekat Anda melalui telepon seluler. Semua sinyal operator berada pada jangkauan normal sehingga Anda tidak harus bingung untuk mencoba berbagai kartu seluler untuk mendapatkan kelancaran komunikasi yang diinginkan. [RK]
