Empat Macam Tipe Baterai yang Perlu Anda Ketahui

1 Nov 2011 09:00 5711 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Baterai merupakan sumber daya yang dipergunakan untuk berbagai macam gadget baik itu ponsel, iPod, laptop, MP3 Player dan lainnya. Baterai memiliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan hidup gadget Anda, dengan begitu Anda perlu merawatnya dengan baik.

Baterai merupakan sumber daya yang dipergunakan untuk berbagai macam gadget baik itu ponsel, iPod, laptop, MP3 Player dan lainnya. Baterai memiliki peran yang sangat penting untuk kelangsungan hidup gadget Anda, dengan begitu Anda perlu merawatnya dengan baik.

Namun sebelum Anda melakukan perawatan, ada baiknya Anda mengenal tipe baterai yang ada saat ini.

NiCD (nickel-cadnium battery/Nicad)

Baterai NiCD ialah baterai yang menggunakan nikel dan cadnium sebagai elektroda. Ni dan Cd merupakan simbol kimia untuk unsur-unsur murni yang berarti beroperasi dengan menggunakan hidroksida oksida nikel dan logam kadnium. Keunggulan dari baterai NiCD yaitu memiliki daya tahan di atas baterai biasa. Adapun cara pengisiannya yaitu saat Anda akan melakukan pengisian ulang, pastikan daya pada baterai harus benar-benar kosong karena baterai ini memiliki memory effect di mana kapasitasnya akan menurun jika melakukan pengisian tidak dalam keadaan kosong. Setelah Anda memastikan baterai terisi penuh, segera matikan charger. Jika tidak, maka suhunya akan terus naik dan bisa menyebabkan baterai meledak.

NiMH (Nickel Metal Hydride)

Baterai NiMH memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dibanding NiCD dan kuat dalam menahan overcharge maupun overdischarge tapi masih memiliki memory effect yang bersifat sementara, sehingga Anda dapat men-charge-nya tanpa harus menunggu daya pada baterai ini sampai kosong dengan konsekuensi baterai yang Anda gunakan akan cepat habis. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena hal ini tidak akan menimbulkan masalah. Ketika baterai habis, Anda hanya perlu mengisi ulang dan kemampuan baterai akan kembali normal.

Li-Ion (Lithium Ion)

Li-Ion merupakan salah satu baterai terbaik energy-to-weight ratios dan tidak memiliki memory effect, sehingga Anda tidak perlu menunggu daya baterai habis untuk melakukan isi ulang. Namun baterai ini memiliki siklus hidup yang lebih pendek. Jika Anda men-chargenya berlebihan atau lama tidak digunakan, maka kemampuannya akan menurun. Dengan begitu Anda harus men-charge baterai ini secara normal, tidak perlu sampai 6 atau 8 jam, cukup sampai indikatornya penuh saja.

Li-po (Lithium polymer)

Li-po merupakan baterai dari bahan polymer yang jika ditekan atau terjatuh akan mudah rusak dan menggunakan bahan elektrolit yang mudah terbakar. Karena sifatnya yang mudah rusak, bahkan akan berubah bentuk jika mendapat tekanan yang cukup keras maka Anda harus melakukan perawatan sedikit ekstra hati-hati. Anda jangan menunggu peralatan elektronik seperti handphone, HT atau radio mati dengan sendirinya ketika akan melakukan pengisian ulang. Anda harus langsung melakukan isi ulang ketika ada peringatan baterai lemah dari perangkat elektronik. Jika tidak, maka perangkat elektronik Anda akan sulit diaktifkan karena daya baterai belum pulih sepenuhnya. [RF]

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel