Kopi dan teh adalah dua jenis minuman yang paling sering dicari oleh kebanyakan orang ketika mereka bangun tidur. Kedua minuman itu mengandung kafein yang bermanfaat untuk memberikan dorongan energi dan tenaga di pagi hari.
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) melaporkan bahwa mengkonsumsi hingga 400 miligram kafein per hari masih dianggap aman-aman saja bagi kebanyakan orang dewasa dan bisa memberikan beberapa manfaat kesehatan. Selanjutnya dikutip dari Forbes, kafein bisa meningkatkan energi dan fokus juga dalam jumlah sedang dapat menurunkan risiko depresi, penyakit Parkinson, fibrosis hati, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Satu cangkir kopi hitam seberat 8 ons mengandung sekitar 95 miligram kafein, sedangkan teh hitam dalam jumlah yang sama mengandung 48 miligram. Sementara itu secangkir teh hijau mengandung sekitar 29 miligram kafein. Dalam contoh ini efek kafein akan paling mudah dirasakan saat menikmati secangkir kopi. Namun sebagian besar manfaat kafein sangat bergantung terhadap kecendrungan genetik peminumnya.
Menurut ahli diet terdaftar dan salah satu pendiri Culina Health, Tamar Samuels dikutip dari huffpost menjelaskan bahwa mereka terbiasa melakukan tugas memetabolisme kafein di hari dan beberapa orang mengalami mutasi genetik yang membuat mereka memetabolisme kafein dengan cepat atau lambat. Cara terbaik untuk menilai toleransi anda adalah dengan memantau gejala dan berkonsultasi dengan ahli gizi.
1/ Kafein dapat meningkatkan hormon kortisol
Hormon kortisol akan meningkat kadarnya saat seseorang mengalami stress atau berolahraga terlalu keras. Kemudian tingkat stress juga bisa dipengaruhi oleh konsumsi kafein dimana kafein dan stress bisa meningkatkan kadar kortisol yang berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang. Ia menyebutkan bahwa insomnia, masalah pencernaan, kecemasan dan tekanan darah tinggi sebagai efek samping yang mungkin saja muncul. Namun penting untuk diperhatikan, bahwa hanya kafein dalam jumlah besar yang bisa meningkatkan kadar kortisol sehingga memicu efek samping negatif sedangkan stimulant dalam jumlah kecil hingga sedang bisa memberikan dorongan yang sehat. Di sisi lain tubuh manusia secara alami sudah memiliki kadar hormon yang tinggi di waktu pagi hari. Masalah dengan mengkonsumsi kafein di pagi hari adalah kortisol anda sudah tinggi dan kafein meningkatkannya sehingga bisa menimbulkan banyak kecemasan dan kegelisahan di pagi hari, yang bisa mengganggu sisa hari libur anda. Cara yang baik untuk mengatasinya adalah dengan meminum minuman berkafein bersama makanan.
2/ Kafein dalam meningkatkan kewaspadaan
Kafein secara alami mengandung methylxanthine yang digunakan oleh para profesional medis untuk memerangi penyakit saluran napas. Methylxanthine mempengaruhi neuron serotonin tubuh, yang memicu banyak efek peringatan yang terkait dengan asupan kafein. Methylxanthines erat hubungannya dengan tingkat kewaspadaan dan gairah yang lebih tinggi, yang merupakan fungsi yang berhubungan dengan neuron serotonin. Secara keseluruhan kafein memberikan pengaruh sistem saraf pusat dalam berbagai cara. Di satu sisi, hal ini meningkatkan energi ke seluruh otak tetapi juga menurunkan aliran darah otak sehingga menyebabkan tekanan darah relatif rendah. Sementara itu, di sisi lain hal ini mengaktifkan neoron noradrenalin serta pelepasan dopamin lokal, yang juga menyebabkan kewaspadaan.
Nah setelah membaca ulasan singkat tersebut di atas, sekarang mana yang lebih baik manfaat kopi vs teh ? Dari sisi kandungan kafein keduanya minuman ini sama-sama mengandung kafein namun kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi sehingga minum kopi mungkin akan memberi energi yang lebih cepat menurut Forbes. Sedangkan teh cenderung mengandung kafein lebih sedikit namun kandungan L-theanine bahkan kimia bila dikombinasikan dengan kafein bisa membantu anda tetap waspada secara mental lebih lama. Manfaat kafein dari kopi bisa dirasakan cepat namun teh mungkin menawarkan energi yang lebih lambat dan stabil.
Semoga bermanfaat.
