Siapa yang tak kenal menu makanan yang berasal dari ayam yang mudah didapat dan diolah menjadi beragam model menu yang dihidangkan sebagai pendamping makanan pokok sehari-hari seperti roti dan nasi. Mulai dari anak kecil, dewasa hingga orang tua menyukai daging ayam.
Ayam adalah salah satu jenis hidangan yang sangat dibutuhkan di meja makan oleh banyak orang. Karena daging ayam harganya tidak terlalu mahal dan bisa disiapkan dengan berbagai cara. Namun tahukah anda bagian mana dari bangkai ayam yang banyak dihinggapi parasite sehingga beracun ? Seperti jika anda makan daging ayam terlalu berlebihan bisa mendatangkan malapetaka terhadap kesehatan tubuh. Namun tetap saja masih banyak orang yang suka memakannya dengan lahap. Apakah anda mengetahui bagian mana dari ayam yang sedang dibicarakan melalui artikel ini ? Alih-alih untuk menjadi asupan gizi bagi tubuh ternyata bisa mendatangkan malapetaka. Sejatinya ada bagian-bagian tubuh ayam yang tidak layak untuk dikonsumsi karena berpotensi mendatangkan penyakit tetapi ada juga bagian ayam yang tidak layak atau tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.
Paru-paru ayam penuh dengan parasite dan bakteri. Bahkan setelah perlakuan suhu tinggi hanya sebagian yang sensitif terhadap suhu tinggi yang bisa dihilangkan. Namun banyak juga bakteri tahan panas yang menumpuk di paru-paru. Begitu masuk ke dalam tubuh, mereka dengan mudah membuat anda merasa tidak enak. Meskipun tidak menimbulkan reaksi, tetap saja ada risiko yang tersembunyi oleh karena itu anda tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi paru-paru ayam.
Selanjutnya adalah angsa ayam (ekor) dimana semua orang tahu bahwa angsa ayam ini adalah bagian tubuh tempat ayam mengeluarkan kotoran. Penuh dengan parasitedan bakteri sama seperti jika anda makan banyak daging ayam bisa merusak tubuh anda. Jadi tidak perduli seberapa enak bagian ayam ini lebih baik makan lebih sedikit untuk kesehatan anda sendiri.
Yang ketiga adalah kepala ayam dan leher. Padahal ketika ayam masih hidup, untuk makan kemungkinan ia menelan beberapa zat yang kurang begitu sehat dan zat tersebut akan menumpuk di kepala ayam tanpa adanya filter. Makan satu atau dua kepala ayam mungkin tidak berpengaruh apa-apa terhadap kesehatan tubuh tetapi jika anda makan terlalu banyak maka zat berbahaya dalam kepala ayam akan masuk ke dalam tubuh anda sehingga kemungkinan ini akan berdampak buruk bagi kesehatan anda. Makanan yang dipatuk melalui paruh di kepala ayam kemudian berkumpul di bagian leher ayam yang sulit disaring mana yang berupa makanan sehat atau mana makanan yang berbahaya. Ketika dikonsumsi oleh tubuh berpotensi berdampak buruk bagi kesehatan apalagi dikonsumsi dalam ukuran yang berlebihan, karenanya sebisa mungkin untuk tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi kepala dan leher ayam.
Dilansir dari chickin.id tidak juga dianjurkan untuk terlalu sering mengkonsumsi bagian ayam seperti ceker ayam yang mengandung lemak jenu tinggi, jeroan ayam yang banyak mengandung senyawa purin dan juga lemak jenuh serta kolesterol tinggi dan kulit ayam yang memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang tinggi. Ginjal ayam juga tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak karena makanan tersebut mengandung lemak berbahaya atau lemak jahat (menurut pendapat dokter Amelya).
Jadi untuk menjaga kesehatan tubuh tetapi anda tetap ingin mengkonsumsi daging ayam cukup dipilah yang terbaik bagi anda semua ada ukuran dan takarannya.
Daging ayam menjadi salah satu menu favorit bagi sebagian orang, bisa bahan makanan satu ini diolah menjadi berbagai menu makanan dengan berbagai cara pengolahannya. Selain menu yang enak disantap, kandungan yang terdapat dalam daging ayam sangat baik untuk kesehatan tubuh manusia dalam pemenuhan nutrisi sehari-hari. Asalkan anda mengingat bagian yang mana saja dari bangkai ayam yang tidak bisa dikonsumsi karena mengandung racun, ayam menjadi salah satu bahan makanan yang menjadi favorit banyak orang.
Semoga bermanfaat.
